Anda di halaman 1dari 12

OPERASI PENYAMARAN

Istilah operasi penyamaran biasa


disebut sebagai covert operations.
Istilah lain covert operations ke
dalam bahasa indonesia adalah
operasi rahasia.
Ada dua bentuk covert Operations, yaitu :
 Undercover Operations (Operasi Berkedok), dan
 Surveillance Operations (Operasi Pengintaian).
Undercover Operations merupakan
kegiatan yang berupaya mengembangkan
bukti secara langung dari pelaku kejahatan
dengan menggunakan samaran (disguise)
dan tipuan (deceit).
Tujuan Undercover Operations
 Untuk mengumpulkan bukti mengenai
kejahatan masa lalu, masa kini, dan masa
mendatang.
 Untuk menentukan siapa saja yang terlibat.
 Untuk memulihkan kerugian yang terjadi
karena perbuatan melawan hukum.
 Untuk menentukan rekan sepermainan (co-
conspirations) atau bahkan otak belakang
kejahatan ini (actor intellectualist).
 Untuk menentukan modus operandi
Surveillance Operations merupakan
pengamatan untuk memastikan tindak
tanduk pelaku kejahatan. Operasi ini
juga dilakukan dengan penuh
keterampilan dan kesabaran.
Masalah Dalam Melakukan Covert Operations
Di samping ketentuan perundang-undanganan
yang harus diperhatikan, covert operations
merupakan kegiatan investigator yang beresiko
tinggi dan sangat mahal. Karena itu, covert
operations hanya boleh dilakukan sebagai
upaya terakhir apabila cara-cara lain tidak ada.
Penjebakan
Penjebakan merupakan masalah
hukum terbesar dalam covert
operations, khususnya dalam
undercover operations. Operasi ini
harus ditangani secara tepat. Seperti
yang dijelaskan sebelumnya, covert
operations tidak boleh dilaksanakan
untuk “fishing expeditions”.
Sumber dan Informan
Sumber (sources) dan informan (informants),
mempunyai fungsi yang sama, yaitu memberikan
informasi untuk mengembangkan suatu kasus.
Namun, ada perbedaan antara sumber dan informan.
Jadi, perbedaaan antara keduanya adalah terlibat atau
tidaknya mereka dalam kejahatan yang diselidiki.
Operatives
Operatives adalah orang yang ikut dalam covert
operations. Orang ini seharusnya dikendalikan lebih
ketat oleh orang yang memimpin operasi tersebut.
Adakalanya, seorang informan, yang lazimnya
sekadar menyuplai iinformasi, akan dilibatkan dalam
covert operations. Dalam hai ini, informan ini
menjadi operative.
Manfaat Operasi Penyamaran
 Memfasilitasi investigasi dan meningkatkan
penangkapan,
 Meningkatkan hubungan kemasyarakatan dan citra
kepolisian,
 Meningkatkan kehadiran polisi,
 Memperbaiki kerja sama antara polisi dan penuntut
umum,
 Menghasilkan prestasi pemidanaan yang imprensif,
 Menekan kejahatan walaupun tanpa penahanan; ini
terutama terlihat dalam kejahatan kesusilaan,
 Menimbulkan googwill dengan masyarakat dan dunia
usahadalam melawan kejahatan,
 Meningkatkan kepercayaan kepada kepolisian.
Sisi Negatif Operasi Penyamaran
 Operasi penyamaran tidak serta merta
mengurangi atau mencegah kejahatan.
 Operasi penyamaran bahkan dapat meningkatkan
kejahatan.
 Operasi penyamaran dianggap tidak etis karena
memaki muslihat.
 Pemerintah bertindak berlebih.
 Ada pelanggaran hak-hak pribadi, invasion of
privacy.
 Ada unsur penjebakan.

Anda mungkin juga menyukai