Anda di halaman 1dari 12

TEKS NEGOSIASI

Teks negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial antara


satu orang dengan lainnya yang berfungsi
untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yang
mempunyai kepentingan berbeda

Pengertian
Teks Negosiasi
• Mencapai kesepakatan kedua belah pihak
• Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah
yang dihadapi secara bersama.
• Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada
yang dirugikan (win-win solution).

Tujuan Negosiasi
• Pembukaan, merupakan bagian awal dari
sebuah negosiasi yang biasanya berisi kata salam atau sapa dan
juga pengenalan diri.

• Isi, pada bagian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu


penyampaian materi dan tawar menawar dan penyelesaian
masalah. Penyampaian materi merupakan bagian yang berisi
pertanyaan atau pemberitahuan mengenai objek atau
permasalahan. Sedangkan tawar-menawar dan penyelesaian
masalah adalah bagian dimana kedua belah pihak saling
bernegosiasi hingga akhirnya mendapatkan suatu keputusan.

• Penutup, merupakan bagian akhir akhir dari teks negosiasi.

Struktur Negosiasi
• Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam.
Fungsinya untuk memulai negosiasi.
• Pengajuan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin
dibeli oleh pembeli.
• Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua
pihak saling tawar menawar.
• Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak
terhadap negosiasi yang telah dilakukan.
• Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau
terimakasih.

Struktur Kompleks
Negosiasi
• Berisi pasangan tuturan.
• Memiliki Bahasa sopan dan santun.
• Terdapat bahasa untuk membujuk sesuatu (ungkapan
persuasif ).
• Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
• Hasil kesepakatan tidak memberatkan atau merugikan
dua belah pihak.

Ciri kebahasaan
• Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu waktu.
• Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan fakta.
• Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan hati-hati.
• Jelaskan pandangan anda, buat kesimpulan dari pandangan tersebut,
kemudian anda dapat mengatakan apabila anda tidak setuju dengan
mitra negosiasi.
• Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk
menunjukan bahwa anda telah mengerti.
• Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/mengapa
tidak).
• Jangan menyela argumentasi dari pihak mitra negosiasi, dengarkan,
dan cari titik lemahnya.

Kaidah Kebahasaan
Teks Negosiasi
Strategi Agar Negosiasi
Berjalan Lancar
• Hati-Hati dengan Nada Bicaramu
• Hindari Kata-Kata yang Kurang Meyakinkan
• Lakukan Riset
• Jangan Terlalu Personal
• Perhatikan Bahasa Tubuhmu
• Wali Kelas: “Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Tanjung Bira,
apakah semua temanmu setuju?”
• Ketua Kelas: “Saya sudah berbicara dengan teman-teman bu, cuma ada
usulan study wisatanya ke Pantai Marina aja bu.”
• Wali Kelas: “Wah, kenapa bisa begitu?”
• Ketua Kelas: “Kalau Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat sering
berkunjung ke sana bu. Sedangkan, Pantai Marina belum pernah sama
sekali.”
• Wali Kelas: “Tapi anto, ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak
kepala sekolah dan beliau sudah menyetujuinya”
• Ketua Kelas: “Iya bu, tapi sepertinya banyak teman-teman yang tidak
ikut jika study wisata itu dilaksanakan di Tanjung Biara.”
• Wali Kelas: “Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan
semuanya.”
• Ketua Kelas: “Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang
menghadap ke kepala sekolah dan menceritakan rencana ini.”
• Wali Kelas: “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan
beliau, laporkan ke ibu hasilnya”.
• Ketua Kelas: “Baik bu.”
Orientasi berisi : salam, sapa, atau perkenalan
pembicaraan awal masalah
Pengajuan : salah satu pihak “meminta”
Penawaran : Pihak kedua menawarkan/
menjawab permintaan pihak pertama
Persetujuan : Kedua pihak sepakat
Penutup : salam / berupa akhir negosiasi

Isi negosiasi
1. Ahad : konsultasi naskah (jam ke-3)
latihan soal (jam ke-4)
2. Selasa 24-1-2017 : Ulangan Harian I Teks Negosiasi
Materi : Definisi negosiasi
tujuan negosiasi
struktur negosiasi
Surat Penawaran Kerjasama
5

Anda mungkin juga menyukai