Oleh:
Maimunah Faizin 6120018029
Pembimbing :
dr. Dayu Satriya Wibawa, Sp. B
Pe: Timpani
• Status Lokalis
• Regio Trunkus Posterior:
– Inspeksi : tampak benjolan di regio trunkus posterior dengan ukuran
3-4 cm, warna kemerahan dan sedikit kekuningan, serta didapatkan
pungta
– Palpasi : tumor berbatas tegas, permukaan rata, konsistensi padat
kenyal, fluktuasi, tidak ada nyeri tekan, serta teraba lebih hangat dari
kulit di sekitarnya
Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap
Lekosit 12.35 ribu/uL
Basofil 1.847 %
Neutrofil 57.21 %
Limfosit 26.180 %
Eosinofil 6.043 %
Monosit 8.723 %
Eritrosit 4.82 juta/uL
Hemoglobin 14.88 g/dL
Hematokrit 46 %
MCV 95.4 fl
MCH 30.9 pg
MCHC 32.3 %
Hemostasis PPT/APTT
PPT 13.6
APTT 35.9
Hepatitis Marker
HbSAg Rapid Non Reaktif
Fungsi Ginjal
BUN 14.1
SK 1.46
GDA 72
• Radiologi :
Epidermis
Lapisan Kulit Kutis
Dermis
Subkutis
Stratum korneum
Stratum lucidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basal
Definisi
Melekat
Tumor/ pada
Pungta Dermis
Benjolan
Manifestasi Klinis
Benjolan
Tumbuh membesar perlahan
Wajah, kulit kepala, punggung, telinga, dan lengan atas, kecuali
telapak tangan dan telapak kaki.
Teraba halus dan batas tegas, dengan ukuran bervariasi
Berbentuk bulat
Patofisiologi
• Kerusakan folikel rambut
• Rupturnya kelenjar sebasea
• Tersumbatnya kelenjar sebasea
• Trauma kulit
Faktor Resiko
• Usia
• Jenis Kelamin
• Riwayat Jerawat
• Luka pada Kulit
Diagnosis Banding
Kista ateroma Kista dermoid Kista Ganglion
epidermoid
Struktur asal Kelenjar sebasea Ectoderm Epitel epidermis Synovia