Anda di halaman 1dari 46

Kebijakan Migas

dan Ketahanan Energi Nasional


disampaikan oleh:
Dr. Ego Syahrial
Sekretaris Jenderal
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Petroleum Incorporated Fair 2019


Teknik Perminyakan Universitas Trisakti
Jakarta, 3 September 2019

1
Content

11 Tantangan pengembangan migas 3

22 Kebijakan migas nasional 10

3 Masa depan energi dunia 19

2
MINYAK BUMI: INDONESIA DIBANDING DUNIA
Cadangan terbukti Indonesia sebesar 3,2 miliar barel

3
GAS BUMI: INDONESIA DIBANDING DUNIA
Cadangan terbukti Indonesia sebesar 100 Triliun Cubic Feet

4
Profil Konsumsi Minyak dan Gas Bumi
Produksi – Konsumsi Minyak Nasional Produksi – Konsumsi Gas Bumi Nasional
2000 2000 9.0
1800 8.0
1500
1600
7.0
1400 1000
6.0
MBOPD

1200
500

BSCF
5.0
1000
0 4.0
800
3.0
600 -500
2.0
400
-1000
200 1.0

0 -1500 0.0
1965
1967
1969
1971
1973
1975
1977
1979
1981
1983
1985
1987
1989
1991
1993
1995
1997
1999
2001
2003
2005
2007
2009
2011
2013
2015
2017
Oil Gap Oil Production Oil Consumption Gas Gap Gas Production Gas Consumption

Source: BP Statistical Report & SKK Migas

• Gap Produksi-Konsumsi Minyak semakin besar sejak Indonesia menjadi net importer
• Impor minyak mengakibatkan Beban bagi Devisa Negara  Perlu eksplorasi penemuan Cadangan Baru
• Tren produksi gas bumi yang kian meningkat, diiringi dengan pemanfaatan dalam negeri

5
Realisasi
LIFTING lifting minyak
dan gas bumi
1.056
mboepd
752
mbopd

Semester-I tahun 2019: Gas Bumi Minyak Bumi


Rata-rata lifting migas tahun 2018 ribu bar rel oil equivalent
per day (mboepd)
ribu bar rel oil
per day (mbopd)
sebesar 1.917 mboepd, atau 96%
dari target sebesar 2.000 mboepd
Gas Bumi (mboepd) Minyak Bumi (mbopd)
1.216 1.250
1.190 1.188
(target)
1.141 1.139

1.056 829 804 775


794 778
semester-I 779 (target)

752
Upaya mencapai target: 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018
semester-I

2019
• Mendorong percepatan eksplorasi dan
pengembangan Blok Migas; Total Migas Target Realisasi
• Penerapan teknologi terkini & tepat guna;
• Mengupayakan metode baru untuk penemuan
resources & reserves;
• Monitoring proyek pengembangan lapangan target

onstream tepat waktu;


• Pemeliharaan untuk meningkatkan kehandalan semester-I

fasilitas produksi;

6
Gas Bumi untuk memenuhi Kebutuhan Domestik dan Ekspor
Suplai Pasar Domestik dan Luar Negeri Contract vs. Actual Supply
(in BBTUD) (January to May 2019)
Exports Domestics 103.89
Domestic LPG 91.29
5,000.00
4,500.00 Domestic LNG 548.70
503.84
4,000.00
3,500.00 (100%) 1,275.61
Export LNG 1,337.99
3,000.00
2,500.00 Export Pipeline(100%) 836.72
737.72
2,000.00
(93%)
Industry 1,976.86
1,500.00 1,646.95
1,000.00
(83%) 1,192.59
500.00 Power Sector 788.96
-
(62%) 848.89
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Fertilizers 714.78
(up to
May)
(80%) Lifting 192.18
179.94

Supplies 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Total Supply Transportation 16.60
Exports 4.397,00 4.416,00 4.202,00 4.008,00 3.820,00 3.775,00 3.681,00 4.336,00 January to May 2019 4.84
Domestics 1.480,00 1.466,00 1.513,00 2.341,00 2.527,00 2.913,00 3.323,00 3.379,00 (in BBTUD)
City Gas 9.75
4.49
2019 s.d.
Supplies 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Exports 4.078,00 3.631,00 3.402,30 3.237,22 3.090,31 2.859,82 2.736,37


Mei
2.668,91 2.075,71
6.010,79 - 500.00 1,000.00 1,500.00 2,000.00 2,500.00

DCQ (BBTUD) Actual Supply (BBTUD)


Domestics 3.267,00 3.550,00 3.774,00 3.631,73 3.881,67 3.996,84 3.880,40 3.994,61 3.935,09
(in BBTUD)

7
WAKTU YANG DIBUTUHKAN
UNTUK MEMPRODUKSIKAN MINYAK
Sejak first discovery hingga first oil

Indonesia lebih lambat 10 tahun


dalam memproduksikan minyak
dibandingkan dengan rata-rata
dunia

88
186 PERIZINAN DIPANGKAS,
SINYAL BAIK UNTUK INVESTASI
56 diantaranya
perizinan
migas

99
Kebijakan Dalam Mendorong Kegiatan Hulu Migas

1 Jangka Pendek 2 Jangka Menengah 3 Jangka Panjang


Terbuka untuk semua Mendorong Penggunaan Penggunaan dana Komitmen
teknologi yang dapat teknologi EOR di lapangan- Kerja Pasti dan Komitmen
meningkatkan produksi migas lapangan migas potensial. Pasti untuk meningkatkan
seperti fracturing, dll, pada kegiatan Eksplorasi pada
seluruh lapangan produksi. Wilayah Kerja dan Area
Terbuka

10
Penemuan Minyak dan Gas Bumi
di Indonesia > 100 MMBOE Abadi
(26 TCFG IP)
18 years
12

BBOE In Place
Natuna D Alpha
(62 TCFGIP)
Jangkrik
10 Lofin
(1,5 TCFGIP)
Asap (1,8 TCFGIP) Merakes
Banyu Urip (0,7 TCFGIP)
Minas (0,3 TCFGIP +
121 MMBOIP) KBD
8 (2,8 TCFGIP)
BBOE In Place

2000

2007

2016
1999
1999
1999
2000

2000
2001
2001
2001
2001
2001
2001
2003
2003
2004
2006
2006

2009
2009
2010
2011
2011
2012
2012
2012
2014
2014
2016
2016

2019
6

Duri
Attaka Abadi
4 (2,6 BBOIP (26 TCFG IP)
+ 3 TCFGIP) Handil
Arun (1,7 BBOIP Tunu
(14 TCFGIP)
+ 2,7 TCFGIP) (18,8 TCFGIP) Vorwata Banyu Urip
(16 TCFGIP) (1,5 BBOIP)
2 Jatibarang
KBD
(2,8 TCFGIP)

0
1944

1972

1977

1990

2007
1885
1901
1923
1929
1931
1938
1940

1951
1953
1957
1968
1969
1970
1970
1971
1971
1972

1972
1973
1973
1973
1974
1974
1974
1975
1975
1976

1978
1979
1981
1982
1982
1983
1984
1985
1986
1988

1991
1992
1994
1995
1996
1998
1999
2000
2001
2003

2011
2012
2016
11
ILUSTRASI PSC COST RECOVERY VS GROSS SPLIT
Penerimaan bagian Pemerintah lebih pasti
COST RECOVERY GROSS SPLIT
Hasil minyak bumi Hasil minyak bumi

100% Biaya 100%


operasi

40%
Belum termasuk
tambahan split
kontraktor,
sesuai kondisi
60%
lapangan
85% 15%

51% 9%
Skema 57% 43%
umum:
Minyak Bagian Bagian
Bagian Bagian Kontraktor +
bumi Pemerintah Kontraktor
Pemerintah Biaya Operasi
12
42 Wilayah Kerja Migas
Gunakan Skema Blok Migas
Gross Split Lelang
blok migas
Gross Split
gross split Status: Semester-I tahun 2019
2017-2019
laku 16 blok

16 Hasil lelang
Blok hasil lelang tahun 2017
s.d. tahun 2019
Lelang blok

21
migas skema
cost recovery Terminasi
tidak ada
yang laku Blok terminasi tahun 2017
s.d. tahun 2023

5
9 Amandemen
8
Blok hasil Amandemen
5 0 0 5 tahun 2018 dan 2019
2
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

13
Capaian Kebijakan Gross Split
Status hingga semester-I tahun 2019 Tingkatkan Penemuan
Cadangan
Kontrak migas skema gross split, selain Komitmen Pasti
lebih efisien dan membuat penerimaan (Dana Eksplorasi)
Selama ini, dana eksplorasi
negara lebih pasti, juga mendorong upaya hanya Rp 50-70 miliar
penemuan cadangan migas dengan adanya per tahun dari APBN

33,6
dana komitmen pasti investasi yang
utamanya digunakan sebagai dana
eksplorasi.
triliun Rp
USD 2,24 miliar

42
Blok
Migas

13,5
Langsung disetor
ke kas negara
triliun Rp sebagai PNBP
USD 902,7 juta Kurs: US$ 1 = Rp 15.000
Bonus
Tandatangan

14
Perkembangan Proyek Migas Strategis
Lapangan Jangkrik Lapangan Jambaran Tiung Biru Blok Masela

Maluku
Kalimantan Jawa Tengah Saumlaki
Timur
Jawa Timur
Timor Leste
CENDANA ABADI
BANYU URIP

JANGKRIK TIUNG BIRU JAMBARAN

Proyek Migas offshore Indonesia Groundbreaking 5 September 2017 setelah Blok gas raksasa siap jalan
lama menggantung setelah lama mangkrak
Beroperasi Mei 2017 Penghematan biaya investasi US$ 500 Juta
Lebih cepat dari target Plan of Development (PoD)
(investasi menjadi US$ 1,5 miliar)
(Juni 2017) ditandatangani Juli 2019
Penjualan gas 172 mmscfd, disalurkan untuk
Produksi gas 682 mmscfd pembangkit listrik dan industry di Jawa Tengah Optimalisasi biaya investasi
dan Jawa Timur
Harga jual gas US$ 7,6/mmbtu (flat)
Menyerap 6.000 tenaga kerja

15
15
Rokan, Blok minyak terbesar Indonesia
Dikelola Nasional
Produksi minyak eksisting
sekitar 200 ribu barel/hari,
setara dengan 26% produksi
minyak nasional

Produksi sejak: Kontrak Berakhir:


8 Agustus 1971 8 Agustus 2021

Bonus Komitmen Potensi


Tanda Tangan Pasti
Kontribusi Pertamina
Penerimaan Negara
dalam produksi minyak 60%
nasional meningkat

11,3 7,2 823,5 36% 39%


triliun Rp triliun Rp triliun Rp
USD 784 juta USD 500 juta USD 57 miliar
23%

2017 2018 2019 2021

16
Mahakam, Blok Gas Raksasa Indonesia
Dikelola Nasional
Setelah 50 tahun lebih dikelola
oleh Total E&P, per 1 Januari 2018
blok gas terbesar Indonesia
dikelola oleh nasional
melalui Pertamina.

lustrasi Blok Mahakam

Lapangan di Blok
Lapangan di Blok Mahakam:
Mahakam: Biaya operasi harus semakin efisien
dan tingkat produksi dipertahankan
Tambo ra
Be kapai
atau ditingkatkan
Peningkatan Peran Nasional dan Daerah
Handil Tunu

Meningkatkan penerimaan Negara


Peci ko Sisi Nubi Proses transisi pengelolaan Wilayah
Kerja Mahakam disiapkan sejak 2015

17
17
Proyek Masela Resmi Jalan
Setelah lama menggantung sejak tahun 1998
Pengembangan Blok gas raksasa
Indonesia tersebut
ditandatangani dan resmi
berjalan

Data & Fakta Proyek Blok


Masela

18
18
19
10 Largest Companies in The World
2018 2008
Rank Company Founded USbn Rank Company Founded USbn
1. Apple 1976 890 1. PetroChina 1999 728
2. Google 1998 768 2. Exxon 1870 492
3. Microsoft 1975 680 3. General Electric 1892 358
4. Amazon 1994 592 4. China Mobile 1997 344
5. Facebook 2004 545 5. ICBC (China) 1984 336
6. Tencent (China) 1998 526 6. Gazprom (Russia) 1989 332
7. Berkshire 1955 496 7. Microsoft 1975 313
8. Alibaba (China) 1999 488 8. Royal Dutch Shell 1907 266
9. J&J 1886 380 9. Sinopec (China) 2000 257
10. JP Morgan 1871 375 10. AT&T 1885 238
Source: Bloomberg, Google

20
REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA
AKAN FOKUS PADA:
1 Transaksi Online.

2 Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) termasuk 5G


dalam berbagai kegiatan, mulai kesehatan sampai
pabrikasi.
3 Kendaraan Listrik.
4 Energi Terbarukan baik untuk Kelistrikan dan Transportasi.

21
Program Percepatan Kendaraan Listrik
Mengapa harus kendaraan listrik?
1
1 Alternatif energi bersih
2
2 Hemat biaya
3 Kemandirian energi dalam negeri

Target of Electric Vehicles in Indonesia:


2025 2050
SPLU 1.000 ± 10.000
Mobil Listrik 2.200 4,2
(juta)

Mobil Hybrid 711,9 8,05


(ribu) (juta)

Motor Listrik 2,13 13,3


(juta) (juta)

Sumber: Rencana Umum Energi Nasional (RUEN)

22
Potensi Energi Terbarukan 442 GW
Panas Bumi
28,5 GW
Realisasi PLTP 1,948 GW (0,44%)

Air
75 GW
Realisasi: PLTA 5,369 GW PLTM/H 0,370 GW (1,30%)

Bioenergi 32,6 GW
BBN : 200 Ribu Bph | Realisasi PLT Bio : 1,882 GW (0,43%)

Angin
60,6 GW
Realisasi PLTB :0,143 GW (0,03%)

Surya
207,8 GW
Realisasi PLTS 0,064 GWp (0,01%)
Laut
17,9 GW Kapasitas terpasang pembangkit listrik
Realisasi : (tahap penelitian) Energi terbarukan 9,7 GW (2,2%)

23
Wajib campur 20% Biodiesel pada Solar (B20)
Mengurangi Impor dan Menghemat Devisa
Grafik Produksi Biodiesel
Satuan: Juta Kilo Liter
7,37
6,16

3,65 4,22
3,32 3,41
1,62
Target Sem-I

2014 2015 2016 2017 2018 2019


“ Pemanfaatan biodiesel dalam negeri tahun 2018 sebesar 3,75 juta
kilo liter menghemat devisa sekitar USD 1,88 miliar atau Rp 26,51
triliun.


Pemanfaatan biodiesel dalam
Tahunnegeri
2016tahun
-2018: 2018
Mandatori B20
sebesar 3,75 juta kilo liter menghemat devisa
Tahun 2019: Uji Coba B30
sekitar USD 1,88 miliar atau Rp 26,51 triliun.
Tahun 2020: Target Penerapan B30

24
25
25
PLTB Tolo I
Kapasitas 72 MW,
Tingginya Melebihi Monas
Terbesar ke-2 di RI setelah “Sidrap”, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I
siap beroperasi memperkuat sistem kelistrikan nasional

SPESIFIKASI
20 Turbin
kincir angin 63 Baling-baling
Panjang
METER

133 Tinggi Menara


Baja Turbin
METER
3,6 Baja
Kapasitas
MW
Turbin

LOKASI TENAGA KERJA


Jeneponto, Sulsel 950 orang
pada masa konstruksi
+ 97 km dari Makassar

* Tinggi Monas: 132 meter


INVESTASI
USD 160,7 Juta

26
26
Terima Kasih
&
Follow Kami

27
DME Sebagai Pengganti LPG

Potensi Batubara untuk Pasokan Energi Bersih Indonesia Nilai Kalor


Sekitar 62% dari LPG

Harga jual
Coal Energy 75-90% dari LPG (tergantung
bahan baku)

Direct
Coal to Chemicals Combustion
Energy Energi bersih dengan emisi
karbon rendah

Methanol Amonia Olefin Pencampuran 20% DME dengan


LPG tidak membutuhkan
modifikasi pada kompor dan
Acetic others Fertilizer CPL PE PP PVC Others Dimethyl Syngas Methanol Methanol
Acid Ether to fasilitas distribusi
explosives Others Plastics Gasoline
Formalin
Ketersediaan batubara
sebagai bahan baku DME

28
KILANG PLAJU AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENGOLAH CPO
MENJADI 100% BIO SOLAR DALAM 2-3 TAHUN MENDATANG.

29
Upstream O&G Stages - Illustration

8,000 Profil Banyuurip 240


7,000
190
6,000
5,000
140
4,000
3,000 90
2,000
40
1,000
0
(10)
(1,000)
(2,000) (60)

Gross Revenue (MUSD) Expenditures (MUSD) Cost Recovery (MUSD) Net Cash Flow (MUSD) Lifting (MBOEPD)
Note: 2018 s.d. 2035 adalah proyeksi 30
Upstream Projects 2019 - 2027

31
Indonesia Exploration Approach

WEST
E&P Backbone
EAST
E&P Beyond and Future

HARVESTING OLD PLAY, EXPLORING PRODUCING BASIN


EXPLORING NEW PLAY, GET MORE DATA IN UNPRODUCING BASIN
UNCONVENTIONAL DRILLING RESEARCH

Creaming Curve Analysis shows that Pre-Tertiary


Creaming Curve Analysis shows that Basins in Western
Play in Frontier Eastern Indonesia Basin is still in
Area are in Maturing Stage but still in climbing trend.
Syn Rift, Basement Play, unconventional shale and Emerging Stage.
biogenic gas still have a lot of hydrocarbon potential

32
Long Term Exploration Strategy

33
Indonesia Exploration Potential Area
Based On G&G Days Discussion on Play Concept and Potential Area
(August, 2018)

1 Tarakan Offshore
Northern Papua
Miocene Greater Deltaic Sandstone Play
Plio-Pleistocene &
Miocene Sandstone Play

North Sumatra 5
Mesozoic Play
Kutei Offshore
Deltaic Deepwater Play

2
6
8
Central Sumatra
Basin Center Play 3

9
7 10
South Sumatra
Fractured 4 Bird’s Body
Basement Play
Jurassic
Buton Offshore
Sandstone Play
Miocene Build-up
NE Java – Carbonate Play
Warim
Makassar Strait
Jurassic
Pre-Tertiary Play
Sandstone Play

note: the numbers do not express the priority/ranking area

86 basins in Indonesia → 10 focus areas of exploration potential area

34
Proyek Batubara ke DME di Indonesia
Proyek Coal to DME PT Berau
Proyek Coal to Chemical Konsorsium PT Bukit Asam Nusantara Kawasan Industri
Kapasitas Produksi
KAPASITAS PRODUKSI DME
• Urea : 570 KTA 0,35 – 1 Jt ton/tahun
• DME : 400 KTA (batubara: 2 – 5,5 jt ton/ tahun)
• Polypropylene : 450 KTA
Estimasi Konsumsi Batubara
• Bahan baku: 5,5 juta TPA
• Pembangkit : 3,5 juta TPA
Hasil Penelitian LEMIGAS pada Pemanfaatan DME
Badan Litbang ESDM telah melakukan penelitian terkait kompatibilitas
1 DME dengan LPG dan menunjukkan bahwa kompatibilitas komponen
Non-Metal pada peralatan kompor, secara umum tahan hanya pada
persentase campuran 20% DME dan 80% LPG.
Lemigas telah berhasil mengembangkan kompor rumah tangga dan
2 industri kecil dengan bahan bakar DME (tersertifikasi SNI 7366:2007).
Lemigas juga telah melakukan penelitian pemanfaatan DME untuk
kendaraan bermotor (mobil) dan juga komersial (genset)
.
35
Program Konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ke Pembangkit Listrik Berbasis CPO

Total PLTD pada Masing-masing Regional Time Line Konversi


2018 Implementasi CPO pada PLTD
4.435 Unit
4.077 MW 2.258.617 KL  Oktober 2018: evaluasi PLTD berbasis CPO eksisting dan
pembangkit minimum B40
 Nov 2018 – April 2019: studi implementasi CPO untuk PLTD
eksisting:
‐ PLTD Balikpapan 4,5 MW
‐ PLTD Bontang 2,5 MW
 Okt – Des 2018: Studi Implementasi CPO pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mesin Gas pada Wartsila dan lainnya

2019 Pilot Proyek untuk PLTMG dan Pengadaan


 Jan – Juni 2019: Pilot Projek pemanfaatan CPO untuk PLTMG
‐ PLTMG Jayapura;
‐ PLTMG Nabire.
 Sep 2018 – Jan 2020: Pengadaan dan Instalasi fasilitas
pendukung
 Sep – Des 2019: Pengadaan CPO

2020 Pelaksanaan dan Operasi

 Feb 2020: Pelaksanaan dan Operasi

36
WAKTU YANG DIBUTUHKAN
UNTUK MEMPRODUKSIKAN MINYAK
Sejak first discovery hingga first oil

Indonesia lebih lambat 10 tahun


dalam memproduksikan minyak
dibandingkan dengan rata-rata
dunia

37
75% Produksi Minyak Bumi Timur Tengah dikirim ke Asia
Selat Malaka menjadi titik krusial (penting) jalur logistik minyak ke Asia

Source: OPEC ASB 2017

38
Potensi Ancaman Jalur Suplai Minyak, BBM dan LPG Ke Indonesia
JALUR UTAMA PERDAGANGAN PADA
TRANSPORTASI MINYAK GLOBAL JALUR SUPPLY BBM DAN LPG DI INDONESIA

Negara Asal Import BBM:


• Korea Selatan
SABANG IMPOR
(Non Singapore)
KRUE NG RAYA

L HOK SE UMAWE LEGENDA

• Malaysia ME UL ABOH

INS T . ME DAN GROUP


NAT UNA GROUP

T A HUNA
Kilang/Refinery Unit (6 Unit)
Terminal BBM (23 TBBM Utama)

Terminal BBM Backloading

• Singapura
T ARAKAN
SI ANT AR
SI MEUL UE KI S ARAN End Terminal BBM

SI BOL GA T OBE L O
Singapura

G. RU. II - DUMAI Floating Storage (3 STS Utama)


SI T OL I BI T UNG
SINGAPORE

• Polandia
T OL I - T OLI
Jalur Suplai Impor
SI AK T E RNAT E
T T T G.
UBAN GORONT AL O
Jalur Suplai Pipa
T T P . SAMBU PONT IANAK MOUT ONG
KABI L KI JANG
SI NT ANG Jalur Suplai RTW
T E MBI L AHAN SANGGAU SA MARINDA

L ABUHA
T T . T L K. KABUNG SORONG BI AK
RU. V - BAL IKP AP AN DONGGAL A/ P AL U L UWUK
JAMBI
RU. V II KAS IM MANOKWARI
POSO AMP ANA

PANGKAL JOBBE R KE T AP ANG KOL ONDALE


BAL AM BANGGAI SERUI
SANANA JAY APURA

L UBUK KE RT AP AT I
PARE - PARE T T . WAY AME
L I NGGAU KOL AKA BUL A
SAMPI T
F AK - F AK
L AHAT JOBBE R T ANJUNG P ANDAN PKL . BUN PUL ANG PI SAU PAL OPO NABI RE
KE NDARI NAML EA
PUL AU BAAI BANJARMAS I N
RU. II I - PL AJU MAS OHI

BAT URAJA
KAI MANA

JOBBE R T I MI KA
KOT A BARU
RAHA
BAU -BAU
PANJANG
T UAL
MAKASS AR

DOBO
T T U BAL ONGAN
IJG

GE RE M
CI KAMP E K PENGAPON
ME RAK
PADAL ARANG
T E GAL CE P U
RU. V I BAL ONGAN CAMPL ONG
UJUNGBE RUNG
T T L OMANI S T E RAS T UBAN
MAOS IS G
T AS IKMAL AYA

CI L ACAP MADIUN MAL ANG


RU. IV CI L ACAP RE WUL U T G. WANGI TT. TLK KAL ABAHI ME RAUKE
BADAS BI MA
MANGGI S RE O
SAUML AKI
ENDE L ARANT UKA
AMP E NAN MAUME RE
BE NOA DI L I

WA INGAP U
AT AP UP U

Middle East oil export KUP ANG

Pola Supply LPG (Impor/ KKKS)


Negara Asal Import LPG:
• Jordan
Import Import

STS Teluk Aru


P. Susu

• Iran Tandem

Dumai Tg. Uban


STS Bitung/
Anggrek

• Houston T.
Kabung
Tg Pontianak
Balikpapan
Gorontalo Bitung

Arar

• Belanda
Jabung
Pertasamtan Sampit
Bangka
Plaju Banjarmasin
P. Layang

• UEA
Kendari
Bosowa
Panjang
Makassar
Tg. Mas TPPI

• Kuwait STS Teluk


Semangka
Tg. Sekong
Tg. Priok Balongan Gresik
Cilacap Tg. Perak
Banyuwangi
STS Kalbut

1. Hampir seperlima dari pengiriman minyak dunia melewati Selat Hormuz Manggis

2. Selat Malaka menjadi jalur logistik penting untuk supply minyak dan LPG ke
Indonesia KKKS Kilang Pertamina Depot/ Terminal LPG

39
Sejarah Krisis Energi Dunia 1. Krisis energi Nepal (2015) akibat
India melakukan blokade40
ekonomi ke Nepal. Nepal
menghadapi kekurangan
berbagai jenis produk minyak
dan bahan makanan yang sangat
mempengaruhi ekonomi Nepal.
2. Krisis Venezuela (2016) Kemarau
Jatuhnya Harga Minyak Dunia panjang yang menyebabkan
akibat terjadinya Perang Teluk pembangkit listrik tenaga air
(invasi Kuwait ke Irak). tidak berfungsi.

1970 1980 1990-an 2000 2008 2010 2016


1. Krisis Minyak 1973, disebabkan 1. Krisis Energi Amerika Serikat
oil export embargo oleh (2000 dan 2001) adalah situasi di
mayoritas negara produsen mana California mengalami
minyak di Arab, sehingga kekurangan pasokan listrik yang
berdampak terhadap negara- disebabkan oleh manipulasi
pasar, dan menutup harga listrik
negara eropa, Amerika dll.
ritel. Amerika Serikat menderita
2. Krisis minyak 1979, krisis yang beberapa pemadaman berskala
berlangsung di Amerika Serikat besar dan kehancuran ekonomi.
akibat jatuhnya produksi 2. Krisis energi Asia Tengah 2008
minyak bumi yang disebabkan Cuaca musim dingin yang buruk
oleh Revolusi Iran. menyebabkan harga makanan
dan bahan bakar tinggi
Source: Wikipedia

40
Peluang Meningkatkan Kinerja Hulu Migas
02 - Potensi 04 - Cadangan 06 – Akurasi Data
Indonesia memiliki 128 cekungan, dengan 54 Cadangan potensial migas di Indonesia Meningkatkan akurasi data migas untuk
cekungan yang sudah dieksplorasi dengan berada di laut, khususnya laut dalam di meningkatkan akurasi keberhasilan
cadangan sekitar 3.8 miliar barrel. Masih ada Indonesia Timur pengeboran di Indonesia yang rata-rata
74 cekungan yang belum disentuh dengan dikisaran 60%.
cadangan terbukti dan cadangan potensi
minyak bumi mencapai 7.5 miliar barrel.

01 02 03 04 05 06

01 - Perizinan 03 - Investasi 05 - Efisiensi


• Memangkas perizinan di sektor Migas • Realisasi investasi pengeboran migas Mendorong efisiensi operasional SKK
(th 2014 : 286 perizinan, 2018 dipangkas relatif rendah. Migas dan KKKS. Perubahan bentuk
menjadi 186 perizinan). • Tantangan : Dibutuhkan kebijakan kontrak dari Cost Recovery menjadi
• Tantangan : waktu mengurus perizinan yang dapat menarik investor, karena Gross Split dengan kunci keberhasilan
1-2 tahun di tingkat daerah, sedangkan merupakan investasi dengan tingkat adalah operasional yang efisien di
lama pengeboran hanya 3 bulan. resiko tinggi investor.

41
Discovery in 2018 - 2019
2018 – 2019 Discovery
Calypso 1, Cyprus
Obskaya Severnaya 1, Russia
1-STAT-010A-SPS, Brazil
KBD 2X, Indonesia
Brulpadda 2, South Africa
022/21c-13, North Sea
206/04a-04, UK
Pluma 1, Guyana 4th worldwide largest discovery
Source: IHS
6506/11-10, Norway
Zhongqiu (Tr) 1, China
Dorado 1, Australia

0 1,000,000 2,000,000 3,000,000 4,000,000


Gas Recoverable PP MMscf

42
Strategi Ketahanan Energi Indonesia
FOREIGN BASE SUPPLY DOMESTIC BASE SUPPLY
Malaka Strait, Congested Shipping Route for Tankers Pengelolaan Blok Rokan

Pengelolaan Blok Mahakam

Oil - Gas Pembangunan dan Revitalisasi Kilang

Peningkatan penggunaan gas domestik

12 dari 16 WK Terminasi dikelola


Pertamina

Optimalisasi Energi Baru Terbarukan


(Panas Bumi, Air, Surya, Angin,
Electricity Biomassa)
Mobil Listrik
Source: US Energy Information Administration

43
Proyek Kilang Minyak Indonesia (RDMP & GRR)
Balikpapan
Balongan RDMP Stage 1 – 2023*
GRR
RDMP Stage 1 – 2023* (100k barel/day)
(15k barel/day) RDMP Stage 2 – 2026* Bontang
RDMP Stage 2 – 2026* GRR – 2026* RDMP
(135k barel/day) (300k barel/day)

4 6

2
4

Tuban
3 5 GRR – 2025*
Dumai dan Plaju (300k barel/day)
Biorefinery – 2023/2024* 1
(20k barel/day)

Cilacap
RFCC – 2019*
RDMP -- 2025*
(50k barel/day)

44
Konverter Kit LPG Gratis Mengurangi biaya
operasional melaut hingga
untuk nelayan dan petani kecil Rp. 50.000/hari

Target 2019:
Semester-I 2019:
13.305 unit Telah terbit Perpres 38/2019
5.473
10 kab/ kota
17.081
28 kab/ kota
25.000
53 kab/ kota
di 38 kab/kota
sehingga petani kecil juga menerima paket
untuk Nelayan bantuan konkit LPG seperti nelayan kecil
Realisasi Realisasi Realisasi
Proses Procurement 2016 2017 2018
+ 1.000 unit
di 5 kab/kota
untuk Petani

Petani di Eromoko, Wonogiri


menggunakan gas LPG 3kg
untuk bahan bakar mesin pompa air

45
Pembangunan Infrastruktur
Jaringan Gas Kota (Jargas) 541.656
Regulasi: Perpres No.6 Tahun 2019
Sambungan Rumah (SR)
Target 2019: kumulatif
463.440

78.216 Kumulatif Tambahan per tahun

373.190
78.216

Sambungan Rumah 319.514 APBN


78.216
90.429
di 17 kab/kota 220.363 53.676
APBN
200.000
852,5
APBN 89.727
99.151 49.934
20.363
Miliar Rp APBN
Kumulatif
APBN APBN 88.931
89.540 7.641
Semester-I 2019: Kumulatif

Penunjukan Non-APBN
110.460
Target
kontraktor pelaksana
2014 2015 2016 2017 2018 2019

Mengurangi biaya Lebih praktis, bersih,


Manfaat Jargas rumah tangga sekitar dan aman dibandingkan
Manfaat Jargas
untuk rumah tangga untuk rumah tanggaRp. 90.000 per bulan tabung LPG 3 kg
per keluarga

46

Anda mungkin juga menyukai