100%(5)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (5 suara)
11K tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas rencana usaha pembuatan peralatan teknologi terapan, termasuk perencanaan produksi, penentuan harga jual, dan promosi produk. Kelompok ini akan membuat peralatan seperti oven surya sederhana untuk memasak.
Dokumen tersebut membahas rencana usaha pembuatan peralatan teknologi terapan, termasuk perencanaan produksi, penentuan harga jual, dan promosi produk. Kelompok ini akan membuat peralatan seperti oven surya sederhana untuk memasak.
Dokumen tersebut membahas rencana usaha pembuatan peralatan teknologi terapan, termasuk perencanaan produksi, penentuan harga jual, dan promosi produk. Kelompok ini akan membuat peralatan seperti oven surya sederhana untuk memasak.
1. Asyiah Putri Dinar 2. Azri Miftahudi 3. Bernald Agustio Siauw 4. Regita Joscia Novanda 5. Rifki Ramadhan A. Perencanaan Usaha Peralatan Teknologi Terapan
B. Sistem Produksi Peralatan Teknologi Terapan
C. Perhitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi
Terapan
D. Media Promosi Peralatan Teknologi Terapan
E. Media Promosi Peralatan Teknologi Terapan
A. Perencanaan Usaha Peralatan Teknologi Terapan 1. Ide dan Peluang Usaha Pembuatan Peralatan Teknologi Terapan
A. Usaha dapat dijalankan Peluang usaha dalam peralatan
secara internal melalui teknologi terapan: perubahan cara-cara/metode yang lebih baik untuk A. Bidang transportasi: sepeda melayani pelanggan dalam listrik, mobil tenanga listrik. memenuhi kebutuhannya. B. Bidang pertanian: alat B. Ide dapat dihasilkan dalam perontok padi, alat pemipil bentuk produk dan jasa jagung. baru. C. Bidang usaha kecil: mesin C. Ide dapatan dihasilkan pengering singkong, mesin dalam bentuk modifikasi pemotong singkong. pekerjaan yang dilakukan atau cara melakuan suatu D. Bidang kedokteran: alat pekerjaan pemeriksa kadar kolesterol, kadar gula, CT Scan.
E. Bidang pendidikan: laptop
proyektor, e-learning. 2. Sumber Daya Peralatan Teknologi Terapan A. Man (Manusia) B. Money (Uang) C. Material (Fisik) D. Machine (Teknologi) E. Method (Metode) F. Market (Pasar) 3. Administrasi Usaha Peralatan Teknologi Terapan
Administrasi usaha peralatan teknologi terapan adalah
kegiatan ketatausahaan usaha peralatan teknologi terapan yang terdiri dari pengorganisasian, pengelompokan, menggandakan data, menyalurkan data, dan pendokumentasian data.
Tujuannya agar wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat
menyusun program pengembangan kegiatan usaha. 4. Pemasaran Peralatan Teknologi Terapan
Alat elektronika yang digunakan harus memenuhi
syarat berikut ini : a. Terbuat dari bahan yang aman. b. Merupakan produk baru dan tidak rekondisi. c. Memiliki desain yang aman dikonsumsi. d. Tegangan listrik yang digunakan setiap alat sesuai dengan standar produk. e. Pastikan alat dalam keadaan baik ketika membeli dan dikonsumsi. B. Sistem Produksi Peralatan Teknologi Terapan 1. Desain Produk Peralatan Teknologi Terapan a) Brainstorming b) Menentukan tujuan dan batasan produk c) Menggambar produk d) Review produk e) Membuat prototype f) Uji coba g) Produksi masal h) Garansi 2. Persiapan Kebutuhan Produksi Peralatan Teknologi Terapan
Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum
membuat peralatan teknologi terapan adalah mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan. 3. Pembuatan Oven Tenaga Surya Sederhana a. Prosedur Persiapan b. Penyaringan gagasan c. Analisis gagasan d. Percobaan produk e. Uji coba produk f. Komersialisasif 3. Pembuatan Oven Tenaga Surya Sederhana • Berikut akan dijelaskan mengenai pembuatan produk usaha pembangkit listrik tenaga surya untuk pembuatan oven sederhana
1. Tempatkan sebuah kotak
kardus di dalam sebuah kotak kardus yang lebih besar. Pastikan bahwa disana setidaknya ada jarak satu inci antara kedua sisinya, dan isilah celah dengan irisan kertas Koran, yang akan berperan sebagai isolator (bahan yang menyerap panas). 2. Lapisi bagian dalam dari kotak yang lebih kecil dengan kertas karton berwarna hitam, untuk menyerap panas. Selanjutnya, potonglah tutup dari kotak kardus menjadi bentuk persegi yang jelas. Karena anda akan menempelkan tutup tersebut ke dinding dari kota anda, lebar dari setiap ujung sempit dari setiap persegi harus sama dengan lebar dari sisi dimana anda akan melekatkannya; lebar dari setiap ujung seharusnya beberapa inci lebih lebar dari lebar ujung sempit. 3. Tutupilah setiap lembar kertas kardus dengan bahan yang memantulkan cahaya seperti kertas timah.
Pastikan ia melekat dengan kuat
pada pemantul cahaya, dan haluskan setiap kerut atau lipatan. Lindungi bahan dengan semen karet atau selotip satu sisi dari setiap pemantukl cahaya (kaca). 4. Lekatkan setiap pemantul cahaya ke bagian atas dari satu sisi kotak. Anda dapat mengelem, menyetapler, atau menjahit mereka bila diperlukan, biarkan mereka bisa bergerak- gerak untuk saat ini. 5. Sangga setiap pemantul cahaya pada sudut 45 derajat. Cara paling mudah, paling aman untuk melakukan hal ini adalah dengan menyambungkan reflektor-reflektor secara bersama pada bagian ujung (contoh. Dengan menusuk bagian ujung dan mengikat mereka bersama dengan benang, kemudian lepaslah untuk membongkar). Anda juga dapat menancapkan sebuah batang pada tanah di bawah pemantul cahaya, tumpuklah sesuatu di bawah setiap pemantul cahaya atau menggunakan metode lain yang akan menahan mereka dengan aman di tempatnya. Jika hari itu berangin, pastikan pemantul cahaya anda tidak akan terbang tertiup angin. *Jika menggunakan batang, lemlah pemantul cahaya ke batang tersebut untuk menambah kestabilan. 4. Keselamatan Pembuatan Oven Tenaga Surya A.Gunakan Cutter dan gunting dengan hati-hati untuk mencegah luka maupun terpotong. B. Saat menggunakan lem plastik/pipa/kayu harus perlahan karena dapat menyebabkan luka bakar jika terkena kulit. C. Gunakan sarung tangan atau lap saat mengeluarkan panci dari oven. 5. Evaluasi Produksi Peralatan Teknologi Terapan • Memilih lokasi usahaa • Tempat usaha • Perlengkapan usaha • Penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) • Menentukan cara distribusi • Proses produksif • Rencana pemasarang • Rencana perluasanh • Perencanaan biayai • Perencanaan harga pokok dan harga jual C.Perhitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi Terapan
1. Strategi Penentuan Harga Jual Produk
a. Penentuan Harga Berdasarkan Biaya Produksi. b. Penentuan Harga Berdasarkan Suplai Persediaan . c. Penentuan Harga Berdasarkan Harga Pesaing. 2. Perhitungan Harga Jual Peralatan Teknologi Terapan
Penentuan harga jual normal ditentukan denan
menambah biaya penuh untuk produksi berikutnya dengan suatu persentase tambahan di atas jumlah biaya (mark up) .
Biaya Penuh = Biaya bahan baku + Biaya bahan
pendukung Harga jual = Biaya penuh + Laba yang diharapkan D. Media Promosi Peralatan Teknologi Terapan • Media Cetak: •Keuntungan Teknik Iklan koran, Promosi di Internet: a. Biaya yang lebih murah dan brosur, dan tidak perlu membangun atau leaflet. menyewa kios ditepi jalan. b. Tidak terikat oleh waktu dan tempat. c. Menjadi manager dan pemiliknya sendiri karena •Media dalam bisnis online tidak Elektronik: terikat oleh siapapun. Iklan televisi, d. Hemat waktu dan uang, yaitu penjual dapat mengirimkan iklan radio, daftar produk pada pembeli. dan situs web. E. Sistem Konsinyasi Produk Peralatan Teknologi Terapan Ada beberapa petunjuk penting bagi produsen peralatan teknologi yang menjual produksinya dengan sistem konsinyasi, antara lain sbb: Sistem konsinyasi 1. Terapkan meanisme tambahan diskon atas penjualan merupakan titip-jual dengan besaran nilai tertentu. 2. Pastikan skema konsinyasi dilakukan dengan outlet produk. Artinya, yang kredibel, serta bila memungkinkan tidak barang-barang hasil memiliki produk jualan yang setara dngan jenis produksi suatu produk yang ditawarkan. usaha dijual dengan 3. Lakukan pertambahan jumlah saluran outlet lokasi konsinyasi. cara dititipkan ke 4. Pastikan kekuatan atau keunggulan produk spesifik. toko. 5. Manfaatkan momentum yang berkenaan dengan produk. 6. Pastikan produk Anda dapat memenuhi selera pasar yang berlaku.