Materi Pengabmas Unbrah Pasaman 2019-FINAL
Materi Pengabmas Unbrah Pasaman 2019-FINAL
Biomed
Riwayat Pekerjaan :
RSI Ibnusina Bukittinggi : Tahun 1986-1994
RSUP Bukittinggi : Tahun 1994-1996
Dosen PAM Gizi Padang :1994 -2000
Dosen POLTEKKES Kemenkes Padang: 2000 –
sekarang
Riwayat Pendidikan :
Diploma III Gizi Akzi Depkes RI Padang
Diploma IV Gizi Klinik FK Unibraw Malang
Dr. Eva Yuniritha, SST, M. Biomed Program S2 Ilmu Biomedik FK Unand Padang
Program S3 Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
UGM
Organisasi :
Pengurus DPD PERSAGI Sumbar
Pengurus DPD Asdi Sumbar
Pengurus Forum Doktor Kemenkes Indonesia
• Sumber daya manusia yg berkualitas :
sejak awal kehidupan (janin, balita )
merupakan modal dasar proses tumbuh
kembang selanjutnya
ASUH ASIH
(NUTRISI,
IMUNISASI, (KASIH
TIDUR, DLL) SAYANG)
ASAH
(STIMULASI)
Growth faltering
Periode singkat: maternal sampai <3 th
ANAK STUNTED 9
Terlambat Memberikan Gizi Seimbang
Dapat Berdampak Buruk, termasuk Risiko Penyakit
13
KONSEP ISI PIRINGKU
HARUS TERDIRI DARI 4 KOMPONEN
• Karbohidrat: perlu diberikan
lebih banyak karena ini
merupakan sumber energi.
15
16
LEMAK BAIK UNTUK ANAK
23
3. Pertumbuhan mikroflora dalam tubuh anak
• Mikroflora: bakteri baik dan
fungi dalam usus besar.
• Mikroflora dalam usus anak
bisa bertambah banyak jika
nutrisi anak baik
• Mikroflora bisa bertumbuh
banyak konsumsi serat dari
sayur dan buah.
28
29
Harus diperhatikan:
Frekuensi mpasi, jumlah takaran mpasi, tekstur mpasi,
jenis, active/responsive feeding dan higiene.
FREKUENSI :
3-4 kali sehari, 1-2 kali makanan selingan, dan
tambahan ASI.
JUMLAH/ TAKARAN
• Kandungan kalori pada bubur MPASI diperkirakan
sekitar 0,8 kcal/gram.
• Menurut penelitian, kapasitas lambung bayi itu
sekitar 30 gram makanan/kg BB-nya.
30
31
PEMBERIAN MPASI TIDAK TEPAT WAKTU
Apa saja dampaknya?
1. PEMBERIAN MPASI TERLALU DINI
Dampak langsung: diare, sulit BAB (konstipasi) dan muntah.
Bayi juga menjadi tidak terlalu menginginkan ASI. Akibatnya
jumlah ASI yang dihasilkan oleh Ibu juga ikut berkurang.
Dampak jangka panjang: obesitas dan terjadi alergi makanan.
Anak yang mengalami obesitas karena waktu pemberian
MPASI yang kurang tepat bisa berlangsung hingga dewasa
nanti.
Dampak lainnya berupa gangguan pertumbuhan.
Gangguan pertumbuhan bisa terjadi pada bayi yang mendapat
asupan MPASI dengan gizi tidak seimbang. 32
2. PEMBERIAN MPASI YANG TERLAMBAT
33
PETUMBUHAN BERAT BADAN NORMAL
ANAK INDONESIA
34
Pertumbuhan Tinggi Badan Normal Anak Indonesia
Usia (Tahun) Anak Perempuan (cm) Anak Laki-Laki (cm)
1 68,9 – 79,2 71 – 80,5
2 80 – 92,9 81,7 – 93,9
3 87,4 – 102,7 88,7 – 103,5
4 94,1 – 111,3 94,9 – 111,7
5 99,9 – 118,9 100,7 – 199,2 35
YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Cukupi kebutuhan gizi saat hamil dan setelah anak
lahir
2. Berilah MPASI dengan gizi yang seimbang.
3. Kenalkan anak pada berbagai jenis makanan baru
agar anak tidak mengalami Picky Eater
4. Lakukanlah pemeriksaan berkala di Posyandu atau
dokter anak.
5. Apabila anak terbukti Stunting, segera
konsultasikan dengan dokter.
6. Catch Up Growth segera dilakukan dengan tepat.
36
Sumber
Zinc
37
KANDUNGAN ZINK BAHAN PANGAN HEWANI/ NABATI
Sumber: (Hozt & Brown, 2004; Yuniritha, 2011)
Komposisi Zat Gizi Ikan Bilih (Mystacoleuseus Padangensis)
Calsiu Serat
Bahan (100 g) Energi Protein Lemak Zink m Pospor Ferum Vit. A Vit. E ksr Kar Abu Kdr Air
kkal % % mg mg g mg RE mg gr % %
Ikan Bilih segar 13,02 4,62 17,33 2200 1200
Tepung Ikan Bilih 387,2 55,97 15,01 28,23 4,37 12,79 8,65
Calsiu
Umur Energi Protein Lemak Zink m Pospor Ferum Vit. A Vit. E
kkal gr mg mg mg mg RE mg
Anak 1-3 tahun 1000 25 4.0 500 400 60,00 400 6
Proses Formulasi dan Pembuatan Sirup
BILIHZINC SYRUP
Komposisi Zat Gizi “Bilihzinc Syrup” dalam 100 ml
Jumlah % AKG/
Kandungan Zat Gizi Satuan
1 botol (100 ml ) 1 sdt ( 10 ml) 1 sdt
Ikan
Kebutuhan Bahan Dasar (Ikan Zink Tpg Ikan Harga
kering Ikan basah
Bilih)
1 botol sirup (100 ml) utk 5 hr 37,04 841,82 926 2778 2,78 22.224
Kebutuhan 1 orang anak/ hari 7,41 168,36 185,20 555,60 0,56 4.444
ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIH
MOHON MASUKAN
Diskusi dgn Dr. Risa, Dr. Helmizar dan dr Afdal
Sosialisasi Penelitian dan Informed Consent
Tim Lapangan:
Bidan, Ahli gizi, dan dr. spesialis anak.
Produksi sirup
PRESENTASI PARADE DOKTOR
FOTO BERSAMA MENKES DAN DIRJEN SETELAH PRESENTASI