•Memahami sediaan
obat guttae
•Memahami sediaan
potio ( saturasi,
GUTTAE
• Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau
suspense yang jika tidak dinyatakan lain, dimaksudkan untuk obat
dalam.
• R/ Zat aktif
Bahan pembantu : Pengawet Pendapar
Surfaktan, Pengisotonis Peningkat
viskositas Anti oksidan, Pensuspensi
Tetes telinga
Penggunaan
• Melepaskan/melunakkan kotoran telinga
• Anti infeksi ringan
• Antiseptik dan anestesi
• Anti radang
• Membersihkan telinga setelah pengobatan
• Mengeringkan permukaan dalam telinga yang
berair
FORMULA UMUM
• R/ Zat aktif
• Bahan tambahan : - pengental
• - pensuspensi (untuk bentuk sediaan suspensi)
• - pengawet
• - antioksidan
• - dll
• Pelarut/ cairan pembawa
• Sediaan hidung adalah cairan berisi satu bahan
obat atau lebih yang digunakan pada rongga
hidung
Pembuatan:
• Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air yang tersedia.
Misalnya NaHCO3 digerus-tuang kemudian masuk botol.
• Dua pertiga bagian asam masuk ke dalam botol yang sudah berisi
bagian basanya, gas yang terjadi dibuang seluruhnya.
• Sisa bagian asm dituangkan hati – hati lewat tepi botol, segera tutup
dengan sampagne knop (berdrat) sehingga gas yang terjadi tertahan di
dalam botol tersebut.
Potio effervescent
• Potio Effervescent adalah saturatio dengan gas CO2
yang lewat jenuh.
Pembuatan:
• Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air
yang tersedia. Misalnya NaHCO3 digerus-tuang kemudian
masuk botol.
• Komponen asam dilarutkan dalam sepertiga bagian air yang
tersedia.
• Seluruh bagian asam dimasukkan ke dalam botol yang
sudah berisi bagian basanya dengan hati – hati, segera
tutup dengan sampagne knop.
• Gas CO2 umumnya digunakan untuk pengobatan, menjaga stabilitas obat, dan
kadang – kadang dimaksudkan untuk menyegarkan rasa minuman (Corrigensia).
• Tidak boleh mengandung bahan obat yang tidak larut, karena tidak boleh dikocok.
Pengocokan menyebabkan botol menjadi pecah, karena berisi gas dalam jumlah
besar yang menimbulkan tekanan.