Anda di halaman 1dari 11

Pemeriksaan fisik

Kardiovaskuler
Kelompok 1 :
Delia Rahnasari
Dewi Syafitri
Nurlatifah
Salma Rizqia
Yohanna Aritonang
Persiapan alat
• Stetoskop
• Mistar/penggaris 2 buah
Persiapan Klien
• Beri salam terapeutik, perkenalkan diri, cek
identitas klien
• Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan
• Atur posisi klien
Persiapan Lingkungan
• Jaga privasi klien
Persiapan perawat
• Cuci tangan
Pelaksanaan pengkajian
Pemeriksaan JVP
• Tinggikan posisi kepala bed 30 derajat. Biarkan pasien
rilex dan otot leher (sternomastoid) tetap rilex
• Temukan vena jugularis interna kanan, lihat pulsasi
suprasternal noch, terletak diantara perlekatan oto
sternomastoid pada tulang sternum dan klavikula.
• Temukan titik tertinggi undulasi vena jugularis interna,
tarik garis horizontal menggunakan mistar ke 1, dan
mistar ke2 diletakkan tegak lurus pada sudut sternal
• Ukur jarak vertikel pada mistar ke 2 tegak lurus sudut
sternal.
Inspeksi
1. Punctum maksimum impuls (PMI)
2. Gerakan jantung pada BJ3 dan BJ 4
3. Ictus cordis dapat dilihat dengan posisi
pasien supine pada area sela iga ke 5 sejajar
midklavikula atau 2 jari dibawah titik M
Auskultasi
1. Auskultasi area aortic (sela iga ke2 sejajar
garis sternal kanan)
2. Area pulmonic (sela iga ke2 sejajar garis
sternal kiri)
3. Area trikuspid (sela iga ke 4 sejajar garis
sternal kiri)
4. Area mitral / apeks (sela iga ke5 sejajar
midklavikula kiri)
Perkusi
1. Perkusi jantung
Cara : tempelkan jari tengah pemeriksa pada
intracosta klien dan mengetuk dengan jari
tangan yang satunya, suara dinding thoraks saat
di perkusi, normalnya adalah bunyi sonor.
Dilakukan terutama untuk menentukan besar
dan bentuk jantung secara kasar.
Palpasi
Palpasi jantung
Cara : letakkan seluruh telapak tangan pada dinding thoraks dengan tekanan
lembut. Temukan adanya penyimpangan dari kondisi normal jantung, meliputi
:
• Heaves : ditemukan rabaan menggelombang pada permukaan telapak
tangan
• Ventricular lift : daerah pulsasi lebar dan teraba pukulan pukulan telapak
tangan
• Thrill : teraba adanya getaran yang menandakan adanya bising jantung
(murmur)
• Pericardial frictionrub : teraba sebagaii gesekan atau fremitus yang
singkron dengan bunyi jantung
• Ictuscordis yang ditemukan saat inspeksi dapat dikaji saat palpasi. Kaji
apakah denyut teraba kuat atau lemah.
• Beri reinformence positif
• Cuci tangan
• Dokumentasikan hasil pemeriksaan fisik

Anda mungkin juga menyukai