Anda di halaman 1dari 12

PERBEDAAN EFEKTIFITAS KOMPRES DINGIN DAN KOMPRES HANGAT

TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI


APENDICITIS DI RSUD WAIKABUBAK SUMBA BARAT – NTT
Yovita Handayani Ina Talu, Vita Maryah, Mia Andinawati

DI SUSUN OLEH:
SAHLIA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. Penelitian Ini Dilakukan Di Ruang Bedah Di Rsud Waikabubak Sumba


Barat – Ntt
2. Pengumpulan Data Ini Di Lakukan Pada Bulan April 2017
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu Untuk Menganalisis Perbedaan Efektifitas


Kompres Dingin Dan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
Pada Pasien Post Operasi Apendicitis
METODE PENELITIAN

Desain Penelitian Menggunakan Metode Experimental Dengan Desain Studi


True Ekperiment (Pretest-post Test Kontrol Group Desain)
HIPOTESIS

Dalam Penelitian Ini Adanya Efektifitas Kompres Dingin Dan Hangat


Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendicitis
Dan Di Dapatkan Kompres Hangat Lebih Efektif Dibandingkan Dengan
Kompres Dingin
POPULASI DALAM PENELITIAN

Populasi Dalam Penelitian Ini Semua Pasien Post Operasi Yang Terdiri Dari
Kelompok Kompres Hangat Dan Kompres Dingin Sebanyak 40 Pasien
1. UJI STATISTIK : MENGGUNAKAN UJI INDEPENDENT TEST
2. ALAT UKUR : PERLAKUAN TEST
HASIL PENELITIAN

Berdasarkan Hasil Menunjukan Bahwa Tingkat Nyeri Sesudah Kompres


Hangat Pada Pasien Post Operasi Apendicitis Sebagian Besar Responden Di
Kategorikan Nyeri Ringan Sebanyak 10 Orang (50%)
KESIMPULAN

Kesimpulan Dari Penelitian Ini Yaitu Berdasarkan Uji Spss 16 Under


Windows Menggunakan Uji Independent T-test Menunjukan Bahwa Besarnya
Angka Signifikansi Sebesar 0,000 (P < 0,05), Sehingga Ho Di Tolak. Jadi
Dapat Di Simpulkan Artinya Adanya Perbedaan Efektifitas Kompres Dingin
Dan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post
Operasi Apendicitis Di Rsud Waikabubak Sumba Barat – Ntt
SARAN

Saran Agar Semua Perawat Di Rumah Sakit Untuk Menerapkan Komunikasi


Terapeutik Untuk Lebih Meyakinkan Pasien Bahwa Kompres Dingin Dan
Kompres Hangat Bisa Menurunkan Nyeri.
P : Populasi Dalam Penelitian Ini Semua Pasien Post Operasi Yang Terdiri Dari Kelompok Kompres
Hangat Dan Kompres Dingin Sebanyak 40 Pasien.
I : jenis Penelitian ini Menggunakan Metode Experimental Dengan Desain Studi True Ekperiment
(Pretest-post Test Kontrol Group Desain), yaitu peneliti mengukur adanya perbedaan perlakuan
(intervensi) pada kelompok eksperimen dengan cara membandingkan kelompok tersebut dengan
kelompok kontrol.
C : dalam penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling, variabel independent/bebas dalam
penelitian ini adalah kompres dingin dan kompres hangat. Variabel dependent/terikat pada penelitian ini
adalah penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi apendicitis.
O : Uji Independent T-test Menunjukan Bahwa Besarnya Angka Signifikansi Sebesar 0,000 (P < 0,05),
Sehingga Ho Di Tolak. Jadi Dapat Di Simpulkan Artinya Adanya Perbedaan Efektifitas Kompres Dingin
Dan Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendicitis Di
Rsud Waikabubak Sumba Barat – Ntt
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai