FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL 2019 POPULASI DAN SAMPEL • Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi objek penelitian peneliti. • Ukuran populasi di lambangkan dengan 𝑁 • Populasi ada yang terbatas (Contohnya banyaknya kartu dalam satu set kartu bridge) dan ada pula yang tidak terbatas (Contohnya; pelemparan sebuah uang logam secara berulang tanpa batas). • Dalam penelitian, peneliti tidak selalu mampu meneliti seluruh anggota populasi karena : Waktu, biaya, tenaga, keterbatasan lainnya. Karena itu peneliti dapat memilih secara acak sebagian dari populasi, yang dinamakan sampel. • Ukuran sampel di lambangkan dengan 𝑛. KARAKTERISTIK POPULASI DAN SAMPEL • Ukuran : untuk populasi dilambangkan dengan 𝑁 sedangkan ukuran sampel dinyatakan dengan 𝑛. • Rataan : 𝝁 adalah rataan populasi sedangkan 𝑋ത adalah rataan sampel. • Simpangan Baku/Ragam Baku : 𝝈 adalah simpangan baku populasi sedangkan 𝑠 adalah simpangan baku sampel. • Dalam statistika, peneliti lebih banyak meneliti sampel lalu kemudian informasi yang diperoleh dari sampel di generalisasi untuk menggambarkan populasi atau keadaan secara holistic. UKURAN SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
• Tersedia berbagai macam pilihan untuk menentukan ukuran sampel. Jika
ukuran populasi diketahui maka ukuran sampel dapat dihitung menggunakan formula Slovin : 𝑁 𝑛= 1 + 𝑁𝑑 2 • 𝑑 adalah toleransi kesalahan : 5%, 1%, dst • Setelah ukuran sampel diketahui, peneliti memilih anggota sampel dari populasi secara acak/random. • Teknik pengambilan sampel, jika ukuran populasi tidak begitu besar dan semua anggota homogen, maka teknik simple random sampling dapat diterapkan. Namun jika ukuran populasi besar dan heterogen, maka teknik pengambilan sampel acak stratifikasi lebih direkomendasikan. PENDUGAAN PARAMATER • Informasi yang diperoleh dari data sampel digunakan untuk menduga parameter populasi melalui cara pendugaan dan cara pengujian hipotesis. • Penduga yang baik adalah penduga yang tidak bias, efisien, dan konsisten. Contohnya 𝑋ത adalah penduga yang baik untuk 𝜇. • Penduga tak bias artinya penduga yang dengan tepat mengenai sasaran. • Penduga yang efisien adalah penduga yang memiliki simpangan yang terkecil. • Penduga yang konsisten adalah penduga yang semakin besar ukuran sampelnya maka informasi yang diperoleh semakin mendekati informasi populasi PENDUGAAN PARAMETER RATA-RATA • Pendugaan parameter rata-rata dapat dilakukan pada data yang berdistribusi normal. • Misalkan populasi terbatas/tak terbatas dan simpangan baku diketahui serta sampel 𝑛 ≥ 30 . Selang kepercayaan untuk pendugaan parameter 𝜇 adalah sebagai berikut: 𝑃 𝑋ത − 𝑍𝛼 𝜎𝑋ത < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑍𝛼 𝜎𝑋ത = 1 − 𝛼 𝜎𝑋2 2 𝜎𝑋ത = (Jika populasi tak terbatas) 𝑛 𝜎𝑋 𝑁 − 𝑛 𝜎𝑋ത = (Jika populasi terbatas) 𝑛 𝑁−1 • Sedangkan jika simpangan baku populasi tidak diketahui maka 𝜎𝑋ത dapat diganti dengan Simpangan baku sampel (S). CONTINUED • Jika ukuran sampel 𝑛 < 30 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛 ≥ 30, maka selang kepercayaan rata-rata populasi : 𝑃 𝑋ത − 𝑡 𝛼,𝜗 𝜎𝑋ത < 𝜇 < 𝑋ത + 𝑡 𝛼,𝜗 𝜎𝑋ത = 1 − 𝛼 2 2 Contoh Dari populasi gaji perusahaan farmasi diambil sampel 100 orang dan dicatat gaji tahunan masing-masing. Diperoleh informasi 𝑋ത = 𝑅𝑝. 30.000.000 dan 𝑆 = 6.000.000. Buatlah selang kepercayaan 95% untuk menduga berapa sesungguhnya rata-rata gaji para karyawan di perusahaan tersebut: Populasi tidak terbatas. Karena 𝜎𝑋ത tidak diketahui maka 𝜎𝑋ത ditaksir dengan 𝑆. 𝑍0,05 = 2 𝑍0,025 = 1,96 6.000.000 • 𝑋ത − 𝑍0,025 𝜎𝑋ത = 30.000.000 − 1,96 𝑥 = 30.000.000 − 1.176.000 = 100 28.824.000 6.000.000 ത • 𝑋 + 𝑍0,025 𝜎𝑋ത = 30000000 + 1,96 𝑥 = 31.176.000 100 Jadi, interval kepercayaan 95% untuk rata-rata gaji karaywan tahunan yang sesungguhnya pada perusahaan tersebut adalah 28.824.000 < 𝜇 < 31.176.000 TERIMA KASIH