KESELAMATAN
PASIEN
RSUD SEKAYU
STRUKTUR ORGANISASI
Ketua
dr. Zindha Nurul Hafizh
Sekretaris
Ns. Efriena Masda Kartianah
Pengurangan Peningkatan
risiko pasien komunikasi
jatuh. yang efektif;
SASARAN
KESELAMATAN
PASIEN
Pengurangan Peningkatan
risiko infeksi keamanan
terkait obat yang
pelayanan perlu
kesehatan; dan diwaspadai;
Kepastian
tepat-lokasi,
tepat-prosedur,
tepat pasien
operasi;
Elemen Penilaian Sasaran I
I s
d
No. e p
Tanggal
Nama Rekam n a
Lahir
Medik t s
i i
t e
a n
Identifikasi dilakukan saat
Melakukan
Pengambilan prosedur/
sampel darah tindakan/
atau spesimen operasi
Pemberian
transfusi lain
darah dan
Pemberian produk
diet/makan darah
pasien
Pemberian
obat
Gelang pasien
Gelang pink : Perempuan
Gelang biru : Laki – laki
Penanda Risiko
Klip Kuning : Risiko jatuh
Klip Merah : Risiko alergi
Klip Ungu : DNR (Do Not Resuscitate)
Klip Pink : Keterbatasan ektremitas
Klip abu-abu : Terpasang implan radioaktif
Dokter
Laboratorium Perawat/bidan
Rontgen Farmasi
Gizi
Komunikasi antar para pemberi layanan
(Dokter, perawat, bidan, rontgen, labor,
gizi dll)
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang
melalui telepon atau hasil pemeriksaan
dituliskan secara lengkap oleh penerima
perintah.
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil
pemeriksaan dibacakan kembali secara
lengkap oleh penerima perintah.
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi
oleh pemberi perintah atau yang
menyampaikan hasil pemeriksaan
4. Kebijakan dan prosedur mengarahkan
pelaksanaan verifikasi keakuratan komunikasi
lisan atau melalui telepon secara konsisten.
Komunikasi efektif menggunakan teknik SBAR
(Situation – Background – Assessment –
Recommendation) dan mencatatnya di formulir
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)
Ketika petugas kesehatan menerima pesan
verbal/per-telpon TBaK Tulis Baca dan
Konfirmasi. Menuliskan pesan yang diterima di CPPT.
Pesan penerima obat LASA/Look Alike Sound Alike,
penerima pesan mengulang kembali nama obat
dan instruksi yang diberikan dengan mengeja nama
obat per huruf.
Pemberian obat-obatan epidural dan obat high
alert TIDAK diperkenankan diberikan melalui instruksi
verbal/per telpon.
Stempel KONFIRMASI ditandatangani DPJP dalam
waktu 1 x 24 jam
SASARAN III : PENINGKATAN KEAMANAN
OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
(HIGH-ALERT)
Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high-alert
medications) adalah obat yang sering menyebabkan
terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event),
obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan (adverse outcome) seperti obat-obat
yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama
Obat Rupa dan Ucapan Mirip/NORUM, atau Look Alike
Soun Alike/LASA).
pemberian elektrolit konsentrat secara tidak sengaja
(misalnya, kalium klorida 2meq/ml atau yang lebih pekat,
kalium fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0.9%, dan
magnesium sulfat =50%)
Setiap satelit farmasi, ruang rawat, poliklinik
harus memiliki daftar obat high alert dan
panduan penanganan obat high alert.
Obat Look Alike Sound Alike (LASA) dikelola
untuk mencegah terjadinya kesalahan,
dengan cara pemberian label LASA dan
penyimpanan dipisah satu dengan yang lain.
Obat diberi penandaan yang jelas berupa
stiker “High Alert”.
HIGH
LASA
ALERT
Ejaan
ALFABET KODE EJAAN ALFABET KODE EJAAN
Get Up
and Go
(Ruangan/Instalasi/Bidang/Bagian)
Insiden Laporan Insiden
(KTC, KNC, KPC) (2 x 24 jam)
Grading