Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN BRONKOSKOPI DENGAN TEHNIK PROCEDURAL

SEDASI DAN ANALGESIA MENGGUNAKAN LIDOKAIN


NEBULISASI : LAPORAN KASUS SERIAL
Zaky Hasan*, Gaffar Darus* , dr. Rizal Zainal,SpAn, KMN**
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang, Indonesia

N CARA
an tindakan medis yang Beberapa keuntungan pe
ukan visualisasi saluran lain :
bronkoskop, untuk • Zat aktif yang diberikan
dan terapi berbagai sasaran yaitu saluran
saluran napas. Tindakan dosis zat aktif yang d
pulmonologi intervensi dibandingkan dengan p
fleksibel dan rigid, cara lainnya.
dan ansietas. Pada • Dosis yang rendah da
n prosedur tersebut, sistemik sehingga efek
menggunakan anestesi lebih minimal.
lidocaine dan lidocaine • Pengiriman obat me
kopi). Selain itu, dapat berlangsung dengan c
n analgesia prosedural diharapkan akan lebih
mengurangi rasa tidak cara pemberian lainnya
dan timbulnya memori • Udara yang dihirup mel
ngkan akibat tindakan air yang dapat mengen
memfasilitasi kelancaran membantu sekresinya..
ersebut. Anestesi lokal
us diberikan sebelum Yang dianjurkan dari WHO dengan lidokain 4% KESIMPULAN
pi serat optik lentur sebanyak 4 ml (160mg), namun dikarenakan di KASUS Anestesi lokal saluran
lam melakukan anestesi RSMH hanya terdapat lidokain dengan sediaan 1. Wanita 48th/ BB 57kg dengn tumor paru kiri, terjadinya rangsang b
san maka obat anestesi 2%, maka kami menggunakkan 2% sebnyak 8 ml pre bronkoskopi : TD : 115/87 mmhg, HR : 78x/m, berlangsung. Pada kasus
saluran napas dengan (160mg) dengan alat nebulIsasi melalui face mask RR : 20, SpO2 : 99% yang terjadi saat prosedu
10-15 menit sebelum prosedur bronkoskopi kasus ke 3, disertai ke

Anda mungkin juga menyukai