Kelompok 1
Putri Ba’da Fitriana (1610713004)
Elly Oktaviana (1610713005)
Nanda Az-Zahra (1610713007)
Yanni Puspa Amaranti (1610713008)
Astri Damayanti (1610713011)
Menurut Young dalam Kartono (2011)
seseorang harus memiliki Teori ini menyatakan bahwa Untuk menjadi pemimpin
sifat-sifat yang lebih daripada seseorang menjadi seseorang harus mempunyai
yang dipimpinnya pemimpin karena keturunan kharisma (pengaruh) yang sangat
besar
atau warisan
Tipe ini biasanya berorientasi kepada tugas yang pemimpin yang perannya diwarnai oleh sikap
diberikan oleh suatu lembaga atau suatu organisasi. kebapak-bapakan dalam arti bersifat melindungi,
Tipe kepemimpinan ini maka jelas anggotanya akan mengayomi, dan menolong anggota organisasi
menjadi pasif dan mati inisiatifnya yang dipimpinnya.
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Tipe administrative ialah pemimpin yang mampu
Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan menyelenggarakan tugas-tugas administrative
keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan secara efektif sehingga diharapkan muncul
pemimpin. perkembangan teknis, manajemen modern dan
perkembangan sosial
Teori perkembangan kepemimpinan
kekinian
Personality Era / Zaman Influence Era / Zaman
Kepribadian Pengaruh
Awal abad kedua puluh, pencarian lebih fokus dalam basis Pada Periode Lingkungan, para pemimpin dianggap
pemimpin. demikian timbul hanya dengan berada di tempat yang tepat,
pada waktu yang tepat, dalam situasi yang tepat tindakan
Fokus orang atau perilaku hubungan akan ditunjukkan oleh
mereka tidak penting.
kepedulian terhadap orang, menawarkan kepemimpinan yang
mendukung, berfokus pada perasaan individu, kenyamanan
mereka, menunjukkan penghargaan yang sesuai dan
melakukan upaya untuk mengurangi stres. Para pemimpin Periode Status Sosial
menunjukkan perilaku ini dalam upaya untuk meningkatkan
kepuasan di antara anggota kelompok, memfasilitasi Periode Status Sosial didasarkan pada gagasan bahwa, sebagai
pengembangan dan pemeliharaan hubungan yang harmonis di anggota kelompok melakukan tugas tertentu, mereka memperkuat
tempat kerja, dan mempertahankan stabilitas sosial kelompok. harapan bahwa setiap individu akan
teori kontingensi mengakui bahwa kepemimpinan Dalam Periode Ambiguitas, dikatakan bahwa mungkin
mengandung elemen dari semuanya. Intinya kepemimpinan hanyalah sebuah fenomena yang
kepemimpinan yang efektif bergantung pada satu atau menakutkan dalam benak pengamat
lebih banyak faktor perilaku, kepribadian, pengaruh, dan
situasi.
Model transaksional fokus pada teori pertukaran dan persepsi serta Periode Pengganti adalah bahwa pemimpin menggantikan dan
harapan yang dimiliki pengikut tentang tindakan dan motif penetral mungkin telah dibangun sebelumnya menjadi situasi oleh
pemimpin. seorang pemimpin, sehingga tidak ada kurangnya kepemimpinan,
tetapi kepemimpinan itu terjadi pada tahap awal.
Persepsi pengikut tentang keadilan dan kesetaraan pertukaran
dengan pemimpin adalah yang terpenting
Culture Era / Zaman Transformational Era / Zaman
Kebudayaan Transformasional
Zaman Anti-Kepemimpinan akhirnya digantikan di Periode ini menggambarkan bahwa kepemimpinan harus
Zaman Budaya ketika diusulkan bahwa visioner, harus mengubah mereka yang melihat visi dan
kepemimpinan mungkin bukan fenomena individu, memberi mereka rasa baru dan lebih kuat tujuan dan
angka dua, atau bahkan kelompok kecil, tetapi makna.
Cara pengambilan
Kepemimpinan Inovasi
Keputusan
01 02 03
pemimpin memiliki jiwa dengan inovasi usaha dapat lebih pengambilan keputusan adalah
kepemimpinan yang matang
berkembang dan dapat moment dimana menentukan
maka hasil yang diperoleh akan
sesuai dengan apa sudah mengembangkan produk/ jasa keberlangsungan dari usaha itu
diharapkan. sesuai dengan kebutuhan sendiri
konsumen.
Sikap tanggap Sikap terhadap
terhadap perubahan Visi masa depan resiko
04 05 06
pemimpin tidak memilik memiliki visi dan misi yang jelas jiwa kepemimpinan yang matang
kepekaan dalam perubahaan maka arah jalan bisnis yang akan terlihat bagaimana cara
maka bisnis yang dijalaninya melihat dari setiap resiko-resiko
dijalanin dan konsentrasi dari
akan tertinggal oleh kompetitor yang akan dihadapinya didepan
lainnya. bisnis tersebut memiliki tujuan
nanti.
yang jelas
THANK YOU!