Anda di halaman 1dari 20

TEKNIK RAPAT DAN DISKUSI

FKPS KECAMATAN MAJA


PENGERTIAN RAPAT
 Permusyawaratan
◦ Melibatkan banyak peserta dalam membahas
banyak permasalahan penting.
 Rapat dalam pengertian lebih kecil
◦ Diskusi yang hanya melibatkan beberapa
peserta dengan pembahasan yang lebih
sederhana.
JENIS RAPAT
 Rapat anggota
 Rapat pengurus (Rapat kerja, koordinasi,
pimpinan dan sebagainya)
 Diskusi
FUNGSI RAPAT
 Penyampaian informasi
 Pemecahan masalah
 Mengidentifikasi masalah
 Menentukan alternatif
 Menguji alterntif
 Rapat implementasi
PROSEDUR PENYELANGARAAN
RAPAT
 Persiapan
◦ Menyiapkan rencana
◦ Menyiapkan agenda rapat
◦ Menyiapkan kertas kerja
◦ Menyiapkan pembicara/peserta
◦ Waktu
◦ Pengambilan keputusan
◦ Penutupan rapat
PROSEDUR PENYELANGARAAN
RAPAT (2)
 Pelaporan dan Evaluasi
◦ Pelaporan
- Jelas, lengkap dan singkat
- Pembuatan laporan harus mengikuti rapat secara
penuh
- Isi : tanggal/jam. Jumlah peserta, pembicara, pokok
pembicaraan, keputusan
◦ Evaluasi
- Dilakukan bersama panitia/pengurus
- Yang dievaluasi adalam semua kegiatan rapat dari
persiapan, pelaksanaan dan hasil.
YANG BERPERAN DALAM RAPAT
 Pemimpin rapat
 Peserta rapat
 Undangan dan nara sumber
 Materi atau bahan rapat
 Tata ruang dan tempat duduk
PERSYARATAN PEMIMPIN RAPAT
 Memiliki sikap, tingkah laku, karakter, dan
penampilan yang baik
 Menguasai permasalahan, dapat mencari
jalan keluar
 Memberu kepercayaan dan netral
terhadap peserta
 Pandai menerapkan gaya kepemimpinan
UPAYA MENYUKSESKAN RAPAT
 Penyelengaraan yag efektif dan efisien
 Pemimpin rapat harus :
◦ Aktif, tegas, mampu membimbing,
mengarahkan, dan mencegah pembicaraan
yang menyimpang.
◦ Diterima sebagai pemimpin, punya integritas
dan konsekuen
◦ Bicara jelas, tidak mendominasi, terbuka dan
dapat menumbuhkan keberanian berbicara
atau mengemukakan pendapat.
HAL-HAL LAIN YANG PERLU
 Peserta rapat jangan berdebat tentang hal-
hal yang tidak relevan dengan agenda
rapat
 Hindarkan adanya gangguan dari luar
 Jika ada pertanyaan seyogyanya tidak
dijawab sendiri oleh pimpinan rapat
 Rapat jangan buru-buru selesai dan juga
terlalu lama
INDIKATOR RAPAT YANG BERHASIL
 Semua undangan atau peserta hadir
 Prasarana dan sarana memenuhi
kebutuhan rapat
 Peserta aktif dan banyak masukkan
 Maslah yang dirapatkan dapat dipecahkan
 Sasaran yang direncanakan tercapai
 Keputusan rapat dapat dilaksanakan
PENGERTIAN DISKUSI
 UMUM
◦ Proses menukar informasi, pendapat dan
unsur-unsur pengalam secara teratur dengan
mendapatkan pengertian bersama yang lebih
jelas untuk merampung kesimpulan atau
keputusan.
 DEBAT
◦ Dalam diskusi selalu muncul perdebatan,
Debat ialan adu argumentasi, adu faham dan
kemampuan persuasif untuk memenangkan
pemikiran atau faham seseorang.
MANFAAT DISKUS
 Ditinjau dari aspek kepemimpinan, salah
satu cara yang baik untuk mengadakan
komunikasi dan konsultasi
 Ditinjau dari segi bahan yang dihadapi,
dapat memperdalam wacana atau
pengetahuan seseorang mengenai sesuatu.
POLA-POLA DISKUSI
 Prasaran
◦ Pernyajian bahan pokok oleh satu atau
beberapa orang pembicara dengan prasaran
tertulis (makalah, kertas kerja)
◦ Tanggapan terhadap bahan pokok oleh
pembicara lain (penyanggah atau pembahas)
◦ Tanggapan peserta diskusi (forum) terhadap
bahan pokok
POLA-POLA DISKUSI (2)
 Ceramah
◦ Seorang atau lebih penceramah menguraikan
bahan pokok
◦ Tanggapan, sanggahan atau pernyataan dari
forum untuk meminta penjelasan yang lebih
teliti
POLA-POLA DISKUSI (3)
 Diskusi panel
◦ Bahan pokok disajikan oleh beberapa panelis.
Panelis meninjau masalah dari segi tertentu
◦ Tanggapan, sanggahan atau pernyataan forum
untuk meminta penjelasan dari panelis
POLA-POLA DISKUSI (4)
 Brainstorming
◦ Bahan pokok yang dipersiapkan ditawarkan
kepada peserta diskusi oleh pimpinan
◦ Tiap peserta diminta pendapat dan gagasan.
Sebanyak mungkin orang diajak berbicara dan
setiap ide dicatat
◦ Berbagi ide disimpulkan dan ditarik benang
merahnya. Kesimpulan in kemudian dijadikan
kerangka pembicaraan dan pembahasan lebih
lajut.
PERSYARATAN DISUKSI
 Berkomunikasi dalam kelompok dengan
catatan
◦ Tata tertib tidak ketat
◦ Setiap orang diberi kesempatan berbicara
◦ Kesediaan untuk berkompromi
PERSYARATAN DISUKSI (2)
 Bagi peserta diskusi
◦ Pengertian yang menyeluruh tentang pokok
pembicaraan
◦ Sanggup berpikir bebas dan lugas
◦ Pandai mendengar, menjabarkan dan
menganalisa
◦ Mau menerima pendapat orang lain yang
benar
◦ Pandai bertanya dan menolak secara halus
pendapat lain
PERSYARATAN DISUKSI (3)
 Bagi pemimpin diskusi
◦ Sikap hati-hati, cerdas, dan tanggap
◦ Pandai menyimpulkan
◦ Sikap tidak memihak

Anda mungkin juga menyukai