1. Ane Maulina 2. Iim Khosyatillah 3. Ina Setiana 4. Ine Fuji Islami 5. Khofifah Yuliastri P 6. Laelul Hidayah 7. Lusi Lestari 8. Lussy Pratiwi 9. Marwah Zirona Pengertian manajemen
manajemen adalah suatu proses untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pemberian bimbingan. Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Pengertian Manajemen Keperawatan
manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat. Prinsip – Prinsip Manajemen Keperawatan Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Manajemen keperawatan harus terorganisir. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan. Fungsi Manajemen Kperawatan
Perencanaan (planning), perencanaan merupakan :
Gambaran apa yang akan dicapai Persiapan pencapaian tujuan Rumusan suatu persoalan untuk dicapai Persiapan tindakan – tindakan Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau / suka bekerja. Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval. Pengendalian / pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen. Teori – Teori Manajemen Keperawatan Max Weber mampu membahas manajemen birokrasi dari dua sudut pandang yang berbeda yaitu perilaku dan struktural. Dan memiliki pengetahuan yang baik tentang kedua poin akan membantu manajer, pembaca atau siswa manajemen lebih memahami konsep. Teori Manajemen Ilmiah (1870-1930) Salah satu tokoh teori manajemen ilmiah adalah Frederick Winslow Taylor. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah satu tokoh terbesar manajemen. Ia dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah. Berdasarkan penelitian dan analisisnya, ditetapkan beberapa prinsip baru yang menggantikan prinsip lama, yaitu sistem trial and error. Kesimpulan dari penelitiannya adalah perusahaan akan mendapat hasil yang memuaskan apabila pekerjaan yang akan dilaksanakan direncanakan dengan memperhatikan segi teknologi maupun pelaksananya (manusia). Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum yng memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara efektif. Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan,pengorganisasian,mengarahkan atau memimpin,dan mengendalikan atau pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen,kognitif,afektif,dan psikomotor berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi utsms yang bergerak secara simultan. TERIMAKASIH