Anda di halaman 1dari 39

PRESENTASI

KASUS BAYI
KHARISMA 1
dr. Devi Aria Luthfiana
Atik Aprilia Amd. Kep
TANGGAL 7 AGUSTUS 2016
Kasus (shift Malam)
Pada tanggal 7 Agustus 2016 terdapat pasien baru kiriman dari ruangan VK RSIA
AMC atas nama by.Kharisma dengan kondisi lahir tidak menangis kencang, sesak
nafas, sianosis, serta berat lahir sebesar 1500 gram. Riwayat kehamilan dan
persalinan yaitu ibu hamil cukup bulan 37 minggu dengan persalinan secara SC
atas indikasi Gameli. Saat lahir Apgar score bayi 7/8

Pemeriksaan Fisik:
HR: 150x/m RR: 48x/m BB: 1500gr
Akral tampak sianosis, terdapat retaksi intercosta, reflek hisap kurang, tali
pusat tampak segar dan tidak berbau
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Neo-K 1 mg
Pasang OGT
Puasa
Hasil laboratorium

Hb : 19,7 gr %
Leukosit : 3400/ mm²
Baofil :0%
Eosinofil : 1%
N.Staf : 7%
N.Segmen : 50%
Limfosit : 32%
Monosit : 10%
Eritrosit : 5jt
Trombosit : 190.000/mm³
Ht : 52%
Shift Pagi ( 8 Agustus 2016)
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas (+), sianosis (-)
mual(-), muntah (-), demam (-)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 140x/m RR: 40x/m BB: 1500gr
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap
kurang, tali pusat tampak segar dan tidak berbau
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Aspirasi selang sonde : (-)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram/Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Sonde 4x 5cc
Shift Sore
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas(+), sianosis (-)
mual(-), muntah (-), demam (-)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 149x/m RR: 52x/m BB: 1500gr
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap
kurang, tali pusat tampak segar dan tidak berbau
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Aspirasi selang sonde : (-)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Sonde 4x 5cc
Shift Malam
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas (+), sianosis (-)
mual(-), muntah susu sebanayak 1x, demam (-),gerakan kurang
aktif

Pemeriksaan Fisik:
HR: 147x/m RR: 49x/m BB: 1500gr
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta(+), reflek hisap
kurang, tali pusat tampak segar dan tidak berbau
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Aspirasi selang sonde : (-)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Sonde 4x 5cc
Observasi Vomitus
Shift Pagi (9 Agustus 2016)
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas (+),gerakan kurang
aktif, sianosis (-) mual(-), muntah (-), demam (-)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 142x/m RR: 40x/m BB: 1500gr
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap
kurang, tali pusat tampak segar dan tidak berbau
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Aspirasi selang sonde : (-)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum

Tatalaksana
O2 ½ -1liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Sonde 6x 10-12cc
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Shift sore
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas(+), sianosis (-),gerakan
kurang aktif, mual(-), muntah (-), demam (-)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 142x/m RR: 48x/m BB: 1500gr
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap
kurang, tali pusat tampak segar dan tidak berbau
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Aspirasi selang sonde : (-)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin/Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Sonde 6x 10-12cc
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Shift malam
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas(+), sianosis (-
),gerakan kurang aktif, mual(-), muntah (-), demam (-)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 142x/m RR: 48x/m BB: 1500gr
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap (+)
tali pusat tampak segar dan tidak berbau
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Aspirasi selang sonde : (-)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum

Tatalaksana
O2 ½ -1liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Sonde 6x 10-12cc
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Shift Pagi ( 10 Agustus 2016)
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas (+), sianosis (-) gerakan
kurang aktif, mual(-), muntah (-), demam (-),kulit tampak sedikit kuning

Pemeriksaan Fisik:
HR: 140x/m RR: 44x/m BB: 1500gr SpO2: 97-98%
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap(+), tali
pusat tampak segar dan tidak berbau, kulit tampak sedikit ikterik
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: Bu +, supel
Aspirasi selang sonde : (-)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum+Suspek Hiprbilirubinemia

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Sonde 8x 10-12cc
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Cek Bilirubin total,direct dan indirect
Shift sore
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas , sianosis (-) mual(-), muntah (-), demam
(-),kulit tampak sedikit kuning, gerak kurang aktif, kembung(+)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 150x/m RR: 48x/m BB: 1500gr SpO2 : 90-96%
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap berkurang, tali pusat
tampak segar dan tidak berbau, kulit tampak sedikit ikterik
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: perut tampak cembung, Bu (+)
Aspirasi selang sonde : (-)

Laboratorium
Bil. Total : 9,5 mg/dl
Bil direct : 0,98mg/dl
Bil indirect : 8,52 mg/dl
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum+ Susp. Hiperbilirubinemia

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Puasa
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Observasi Meteorismus
Shift Malam
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas , sianosis (-) mual(-), muntah (-), demam
(-),kulit tampak sedikit kuning, gerak kurang aktif, kembung(+)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 152x/m RR: 47x/m BB: 1500gr SpO2 : 90-96%
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap berkurang, tali pusat
tampak segar dan tidak berbau, kulit tampak sedikit ikterik
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: perut tampak cembung, Bu (+)
Aspirasi selang sonde : (-)

Laboratorium
Bil. Total : 9,5 mg/dl
Bil direct : 0,98mg/dl
Bil indirect : 8,52 mg/dl
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum + Susp.Hiperbilirubinemia

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Pasang OGT
Puasa
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Observasi Meteorismus
Shift Pagi ( 11 Agustus 2016)
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas , sianosis (-) mual(-),
muntah (-), demam (+),kulit tampak kuning, gerakan kurang aktif,
kembung

Pemeriksaan Fisik:
HR: 180x/m RR: 42x/m BB: 1500gr SpO2: 94-95%
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap
kurang, tali pusat tampak segar dan tidak berbau, kulit tampak
ikterik
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: perut tampak cembung, Bu (+)
Aspirasi : keluar lendir coklat di selang OGT
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum+ Hiperbilirubinemia+obs.Meteorismus

Tatalaksana
O2 ½ -1 liter
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Sanmol infus 1 ½ cc (iv)
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Pasang OGT
Puasa
Saran CPAP dan fototherapi
Scorstein
Observasi Meteorismus dan TTV
Daftar tabel observasi TTV
No Jam HR RR
1 09.00 180x/menit 42x/menit
2 10.00 178x/menit 48x/menit
3 11.00 180x/menit 50x/menit
4 12.00 186x/menit 48x/menit
5 13.00 184x/menit 48x/menit
6 14.00 190x/menit 46x/menit

NB: pukul 12.00 keluar cairan lendir coklat sebanyak 3cc


Shift sore
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas , sianosis (-) mual(-),
muntah (-), demam (+),kulit tampak kuning, gerakan kurang aktif,
kembung(+)

Pemeriksaan Fisik:
HR: 213x/m RR: 48x/m BB: 1500gr SpO2: 90-91%
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+), reflek hisap
kurang, tali pusat tampak segar dan tidak berbau, kulit tampak
ikterik
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: perut tampak cembung, Bu (+)
Aspirasi : keluar cairan coklat 2cc pkl (16.30)
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum+ Hiperbilirubinemia +obs.Meteorismus

Tatalaksana
O2
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Sanmol infus 1 ½ cc (iv)
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Pasang OGT
Puasa
CPAP dan Fototherapi
Scorstein(+) : keluar udara dan bab lembek sedikit kehitaman
Observasi Meteorismus dan TTV
Daftar tabel observasi TTV
N Jam HR RR Saturasi
o
1 15.00 213x/menit 64x/menit 90-91%
2 16.00 217x/menit 50x/menit 85-86%
3 17.00 215x/menit 65x/menit 84-85%
4 18.00 184x/menit 45x/menit 85-87%
5 19.00 182x/menit 48x/menit 86-87%
6 20.00 182x/menit 47x/menit 88-90%
Shift malam
kondisi bayi menangis merintih, sesak nafas , sianosis (-) mual(-),
muntah (-), sedikit demam (+),kulit tampak kuning, gerakan kurang
aktif, kembung

Pemeriksaan Fisik:
HR: 148x/m RR: 45x/m T: 37,3 BB: 1500gr SpO2: 90-91%
Akral tidak tampak sianosis, retaksi intercosta (+),gerakan dnding
dada dangkal, reflek hisap berkurang, tali pusat tampak segar dan
tidak berbau, kulit tampak sedikit ikterik
Suara nafas : Vesikuler +/+, Rh-/-, Whe -/-
Abdomen: perut tampak cembung dan mengkilat, Bu (+) menurun
Aspirasi : keluar cairan coklat 2cc ( pkl 21.15 )
Diagnosa:
BBLR+ Gameli+Asfiksia Neonatorum+Hiperbilirubinemi+obs.Meteorismus

Tatalaksana
O2
D10 % + aminophilin 1 ½ cc 4-6 gtt/menit
Sanpicilin /Ampisilin 2x 100 mg (iv)
Taxegram /Cefotaxim 2x 75 mg (iv)
Sanmol infus 1 ½ cc (iv)
Benutrion 30 ml 4 gtt/menit
Pasang OGT
Puasa
CPAP dan fototerapi
Scorstein(+) : keluar udara dan bab lembek sedikit kehitaman
Observasi Meteorismus dan TTV
Kronologis kejadian
 Pukul 21.15
Terilihat bayi tampak lemas,gerakan tidak aktif,sesak napas, retraksi (+), gerakan
dinding dada terlihat dangkal, perut tampak kembung
Pemeriksaan
HR: 148x/menit RR : 45x/menit T: 37,3 SpO2 83%
Pulmo : Vesikuler +/+, Rh-/-,Whe-/-
retraksi intercosta (+),
Abdomen : Perut tampak cembung

Tatalaksana :
Therapi diteruskan
Pengecekan aspirasi cairan: keluar cairan kecoklatan 2cc
Scorstein : keluar sedikit udara dan cairan lembek bewarna kehitaman
Penambahan as.traneksamat 140 mg secra drip
Kronologis kejadian
 Pukul 22. 30
Terilihat bayi tampak lemas,gerakan tidak aktif,sesak napas, retraksi
intercosta(+), gerakan dinding dada terlihat dangkal, perut tampak kembung
Pemeriksaan
HR: 148x/menit RR : 32x/menit T: 37,4 SpO2 76%
Pulmo : Vesikuler +/+, Rh-/-,Whe-/-
retraksi intercosta (+), gerakan dinding nafas terlihat dangkal
Abdomen : Perut tampak cembung

Tatalaksana :
Therapi diteruskan
Pengecekan aspirasi cairan: keluar cairan kecoklatan 3cc
Observasi TTV
Kronologis kejadian
 Pukul 23. 15
Terilihat bayi tampak lemas,gerakan tidak aktif,sesak napas, retraksi intercosta(+),
gerakan dinding dada terlihat dangkal, perut tampak kembung
Pemeriksaan
HR: 147x/menit RR : 35x/menit T: 37,4 SpO2 76%
Pulmo : Vesikuler +/+, Rh-/-,Whe-/-
retraksi intercosta (+), gerakan dinding nafas terlihat dangkal
Abdomen : Perut tampak cembung kembali

Tatalaksana :
Therapi diteruskan
Pengecekan aspirasi cairan: keluar cairan kecoklatan 5cc
Observasi TTV
Cek DL ulang
Hasil laboratorium

Hb : 8,6 gr %
Leukosit : 6900/ mm²
Baofil :0%
Eosinofil : 1%
N.Staf : 2%
N.Segmen : 73%
Limfosit : 22%
Monosit : 2%
Eritrosit : 2,38jt
Trombosit : 158.000/mm³
Ht : 25%
Kronologis kejadian
 Pukul 01.00
Terilihat bayi tampak lemas,gerakan tidak aktif,sesak napas, retraksi
intercosta(+), gerakan dinding dada terlihat dangkal, perut tampak kembung
Pemeriksaan
HR: 140x/menit RR : 30x/menit T: 37,4 SpO2 76%
Pulmo : Vesikuler +/+, Rh-/-,Whe-/-
retraksi intercosta (+), gerakan dinding nafas terlihat dangkal
Abdomen : Perut tampak cembung kembali

Tatalaksana :
Therapi diteruskan
Pengecekan aspirasi cairan: keluar cairan kecoklatan 3cc
Observasi TTV
Kronologis kejadian
 Pukul 02.00
Terilihat bayi tampak lemas,gerakan tidak aktif,sesak napas, retraksi dan gerakan
dinding dada terlihat dangkal, perut tampak kembung
Pemeriksaan
HR: 138x/menit RR : 29x/menit T: 37,4 SpO2 76%
Pulmo : Vesikuler +/+, Rh-/-,Whe-/-
retraksi intercosta (+), retraksi suprasternal(+)
Abdomen : Perut tampak cembung kembali

Tatalaksana :
Therapi diteruskan
Pengecekan aspirasi cairan: keluar cairan lendir coklat hanya di selang NGT
Suction: keluar darah kecoklatan 25 cc
Kronologis kejadian
 Pukul 02.15
Terilihat bayi tampak lemas,gerakan tidak aktif,sesak napas, retraksi dan gerakan
dinding dada terlihat dangkal, perut tampak kembung
Pemeriksaan
HR: 120x/menit RR : 20x/menit T: 37,4 SpO2:72 %
Pulmo : Vesikuler +/+, Rh-/-,Whe-/-
retraksi intercosta (+), retraksi suprasternal(+)
Abdomen : Perut tampak supel

Tatalaksana :
Therapi diteruskan
Pengecekan aspirasi cairan: keluar cairan lendir coklat hanya di selang NGT
Suction: keluar darah kecoklatan
Kronologis kejadian
 Pukul 03.00- 03.15
bayi tampak tidak bernapas
HR: 87x/menit RR : - T: 37,4 SpO2 62%
Dilakukan tindakan bagging , pada saat dilakukan tindakan tersebut keluar cairan
kecoklatan dari hidung kemudian dilanjutkan dengan tindakan suction. Dari selang
suction keluar cairan kecoklatan. Pada saat di cek embali HR : 52x/menit RR: -
Setelah itu dilakukan kembali tindakan bgging dilanjutkan dengan resusitasi jantung
paru (RJP) setelah ± 15 menit dicek kembali HR: - RR: - arteri carotis tidak teraba
maka sekitar pukul 03.15 pasien dinyatakan meninggal didepan dokter dan perawat
jaga.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai