Sejak zaman prasejaran manusia telah menyelidiki

tentang benta alam bertabur benda yg tampak tdk

beraturan.
Dengan perkembangan pikiran manusia dan kemajuan
teknologi, pandangan terhadap alam semakin luas.
Usaha manusia utk mengenal alam semesta antara lain :
1. Memberi nama benda2 angkasa, serta menghormati
sbg dewa2 yg berpengaruh pada mahluk di bumi.
2. Manusia membaca gerak gerik langit, kemudian
menentukan lamanya hari, bulan dan tahun
3. Gallileo (1564-1642) membuktikan utk pertama kali
bumi adalah sebuah planet kecil diantara planet2 yg
lain.
4.Kepler (1571-1830) menghasilkan hukum Kepler
yg memperkuat pandangan heliosentris. Isi hukum
tsb adalah :
a. Orbit planet2 yg mengelilingi matahari berupa ellips dan
matahari sbg pusat
b. Semakin jauh planet dr matahari, laju planet dlm
orbitnya semakin lambat
c. Pangkat dua periode tempuh planet sebanding dgn
pangkat tiga jarak planet ke matahari.
5. Isaac Newton (1642-1772) mengembangkan
hukum Kepler dilandasi mekanika menghasilkan
Hukum Gravitasi Semesta.
6. Terdorong oleh masalah2 dlm astronomi timbul
hukum2 cahaya, gelombang elektromagnetik,
kimia, fisika atom, dll.
7. Albert Einstein (1879-1955) merumuskan
kembali mekanika klasik mengubah persamaan2
sesuai hukum baru tentang cahaya.
8. Abad XX manusia berhasil mendarat di bulan,
mendekati Venus, mengamati planet Mars dan
dpt tinggal di luar angkasa sampai berbulan-
bulan
Manusia tdk henti2 utk mengetahui hakekat alam
semesta meskipun jangkauannya amat terbatas.
Sejauh mana pengetahuan manusia tentang alam
semesta sampai saat ini? Menurut perkiraan,
ternyata masih sangat sedikit, bahkan ada rasa
pesimis, mustahil manusia dpt mengetahui seluk
beluk alam semesta ini sampai kehidupan di
dunia ini lenyap.
Isi alam semesta
Alam semesta terdiri dari semua materi, termasuk
tenaga dan radiasi serta segala hal yg telah
diketahui. Bumi, bulan, planet2 dan matahari
hanya titik kecil dr 300 milyaran bintang penyusun
galaksi. Galaksi Bimasakti kita mempunyai grs
tengah kira2 100.000 tahun cahaya.
Cahaya dgn kecepatan 300.000 km per detik akan
dpt menempuh jarak 1 milyar 80 juta km dlm wkt
satu jam. Kendaraan tercepat manusia saat ini
menempuh dgn kecepatan 3500 km per jam.
Roket menembus atmosfir bumi dgn kecepatan
lebih dr 30.000 km per jam. Jarak yg dpt ditempuh
oleh cahaya dlm satu jam akan dicapai oleh roket
dlm wkt 36.000 jam atau 50 bulan atau 4 th 2 bln
12 hr.
Bintang
Matahari adalah bintang sumber kehidupan dan
mrpk pusat tata surya. Tata surya matahari
terdiri dari:
1. Matahari sendiri
2. 8 buah planet (Mevebumayusaunep)
3. 34 satelit: Bumi 1 satelit , Mars 2 satelit,
Yupiter 14 satelit, saturnus 10 satelit, Uranus
5 satelit, Neptunus 2 satelit.
4. Asteroid berupa bongkahan batu besar
sampai debu2 halus.
5. Komet berupa bola salju kotor atau es beku,
gas beku dan batuan meteorit.
Di alam matahari berputar pd porosnya dan
diedari oleh planet2 dan satelit, komet serta
asteroid, ternyata matahari melakukan
peredaran dlm suatu sistem yg disebut Galaksi
Bimasakti.
Bintang2 yg lain, menurut George O.Abell, terdpt
39 buah bintang yg terdekat dgn mtahari.
Proxima centuri berjarak 1.31 PC (Parsec)
atau 1.31 x 206.265 A.U.(Astronomical Unit).
satu A.U. adalah jarak antara matahari ke bumi
atau + 149,6 juta km.
Jarak antara matahari dgn Proxima centuri tsb
bila diukur dgn kilometer kira2 40.423 milyar
km. Jarak ini mrpk jarak bintang yg terdekat
dari matahari. Andaikata sebuah roket
diluncurkan dari bumi dgn kecepatan 30.000
km per jam maka akan diperlukan wkt 1,4
juta jam atau kira2 155.953 tahun utk
mencapainya. Rata-rata panjang usia hidup
manusia di dunia 70 tahun, maka
diperlukan2228 generasi atau keturunan utk
sekali jalan atau 4456 generasi pulang balik
utk mencapai bintang terdekat tsb.
Dilihat dr bumi, bintang2 di langit tampak
berkelompok yg terdiri dr belasan, puluhan
sampai ratusan bintang. Kelompok2 bintang
tsb dinamakan Rasi Bintang, biasanya dipakai
sbg penunjuk arah oleh pengembara dan
nelayan, atau dipakai memperkuat
ramalannya oleh ahli nujum.
Pengelompokan bintang itu hanya didasarkan
letak kelompok tsb dilihat dr bumi dan bukan
berdasar sifat bintang (suhu, kecepatan atau
terangnya dll).