Anda di halaman 1dari 7

Psikologi Budaya

Yurischa Auxiliadora Makoni


448936
Identitas Jurnal
• Judul : Fostering Culturally Responsive Schools: Student
Identity Development in Cross-Cultural Classrooms
• Penulis : Young Imm Kang Song
• Penerbit : International Journal of Education & the Arts
• Volume : Volume 19 Number 3
• Online Published : 10 February 2018
• URL : diunduh dari https://doi.org/10.18113/P8ijeal1903
Gangjin, South Korea
Meningkatnya imigrasi
dari satu negara ke
negara lainnya Penelitian dilakukan di distrik
Activity 1. Exploring
selatan Korea Selatan di Why People from
Different Cultures Live
sebuah kota bernama Gangjin Together
Di Gangjin, ada 225
perempuan kelahiran asing
yang menikah dengan pria
Korea selatan = mono Korea, dan ada 347 anak Activity 5. Creating a
Activity 2. Learning
about Their Family’s
Circle Activity
kultural bikultural yang lahir dari Cultures

wanita kelahiran asing dan


pria Korea

Karya seni sebagai salah


satu media Metode penelitian Activity 3. Conducting
Research on the
mengembangkan identitas kualitatif dan kuantitatif Activity 4. Creating
Historical Sites and
Manwha
Culture of Their
siswa dalam kelas lintas (survey) Families
budaya
Note 1: N = 26. Responses were on a scale from 0 to 100. Reported values represent means across all respondents.
Note 2: Mean responses of level of comfort during activities 1 through 6
Note 3: Time indicates 6 different survey collection points. Time 1 indicates pre-activity survey administration. Time 2 indicates survey after Activity #1. Time 6 indicates survey after final Activity #5.
Semua siswa yang berpartisipasi
Penting untuk fokus pada bagaimana
dalam kegiatan ini adalah keturunan
peserta dapat mengubah perspektif
Asia, maka sebaiknya untuk memiliki
mereka melalui proses artistik,
kegiatan tambahan yang akan
daripada hanya menilai produk seni
memperluas perspektif mereka ke
akhir
budaya non-Asia lainnya

Critical Review

Penelitian ini perlu dilanjutkan


dengan memberikan fokus tambahan
pada pengembangan guru sebagai
Membangun naratif formatif sumber daya manusia.
Adanya kelas pendidikan lintas
budaya

Anda mungkin juga menyukai