HIPOTIROID

Goal terapi
Fitria Amalia Sukma (1908020053)
• Menurunkan kadar TSH sampai kurang 1 m UI/L
Kasus

Seorang ibu membawa anaknya yang bernama Ocha berusia 4 tahun

ke Rumah Sakit X. Dengan berbekal Surat Keterangan Tidak
Mampu, anak tersebut dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak
bisa berbicara. Komunikasi anak ini hanya dengan bahasa isyarat.
Anak terlihat lebih banyak diam dan pasif. Ocha baru bisa berjalan
setelah berumur 3 tahun. Selama ini Ocha sering sakit-sakitan namun
hanya diobati dengan ramuan tradisional buatan ibunya. Ocha
menyukai mie instan yang tidak dimasak, singkong dan oseng kubis.
Ibunya memasak dengan memakai garam tanpa merk yang dibeli
kiloan dipasar tradisional setempat. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
keringat dingin diseluruh tubuh, kesadaran compos mentis TB 87cm,
BB 14,5kg suhu 36,7⁰C. Pada leher dijumpai benjolan dibagian
kanan sebesar 0,5-1 cm, kenyal, tidak terfiksasi, dan tidak nyeri.
Pemeriksaan Laboratorium menunjukkan kadar TSH 7ml U/l , Kadar
T₄ bebas 0,1 ng/dl.
Assessment
Indikasi tanpa terapi
• Menormalkan kadar T4 darah
Terapi Farmakologi
Levothyroxine dosis awal 72,5 mcg sekali sehari
Terapi Non Farmakoligi
• Menghentikan konsumsi makanan yang bersifat
goitrogenik dalam hal ini singkong dan kubis
• Mengkonsumsi garam beriodium
• Menghentikan mengkonsumsi mie instan terutama yang
tidak di masak
Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring kadar TSH dan T 4 setiap 6 minggu sampai
tercapai keadaan eutiroid
• Monitoring pertumbuhan dan perkembangan anak karena
pada anak dengan hipotiroid akan mengalami gangguan
pada pertumbuhan dan perkembengannya
• Monitoring berat badan anak karena pada hipotiroid