UPA-S/M TAHAP II
PENYUSUNAN
LAPORAN DAN REKOMENDASI
2
STRATEGI
3
Masing-masing asesor memasukkan hasil
visitasi individu (laporan individu) pada
aplikasi SISPENA S/M.
5
Laporan kelompok dan rekomendasi dicetak dari
aplikasi SISPENA S/M dan ditandatangani oleh kedua
asesor untuk diserahkan ke BAP-S/M.
6
7
Nilai Akhir Hasil Akreditasi dihitung dengan
menjumlahkan Nilai Komponen dari setiap komponen
akreditasi.
8
Sekolah/Madrasah dinyatakan “terakreditasi”, jika:
10
Sekolah/madrasah yang tidak terakreditasi
adalah yang mendapat nilai akhir:
1. 61 sampai dengan 70 (61 < NA < 70) dengan
peringkat akreditasi D (Kurang).
2. 0 sampai dengan 60 (0 < NA < 60) dengan
peringkat akreditasi E (Sangat Kurang).
11
FORMAT SARAN-REKOMENDASI
12
2. Standar Proses
13
4. Standar Sarana dan Prasarana
14
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
15
8. Standar Pembiayaan
Tim Asesor :
16
SARAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil temuan di lapangan
selama pelaksanaan visitasi, asesor …
Memberikan saran-saran sesuai dengan temuan
di sekolah/madrasah untuk setiap komponen;
17
REKOMENDASI DAN PENJELASAN
18
PENGERTIAN REKOMENDASI
19
TUJUAN PEMBERIAN REKOMENDASI
20
RUANG LINGKUP REKOMENDASI
21
RUMUSAN REKOMENDASI
Rekomendasi diprioritaskan pada aspek-aspek yang
memiliki nilai kurang, minimal 3 (tiga) butir pernyataan
pada setiap standar.
Dirumuskan berdasarkan kekurangan dan kelemahan
yang merupakan hasil temuan dari lapangan.
Harus sistematik dan merupakan solusi atas kekurangan
dan kelemahan tersebut.
Merupakan alternatif pemecahan masalah yang
operasional dan dapat dikerjakan/visibel.
Ditujukan kepada proses dan sistem: kelembagaan, unit
kerja, atau individu (kepemimpinan/anggota) dalam
organisasi.
Solusi terhadap suatu permasalahan dapat
direkomendasikan beberapa alternatif pemecahan.
22
Contoh Rekomendasi (1)
Data:
Jumlah ruang kelas tidak sesuai/memadai
dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar.
Rekomendasi:
- Sekolah/madrasah agar mengajukan bantuan
ruang kelas baru kepada Dinas Pendidikan
atau Direktorat terkait.
ATAU
- Sekolah/madrasah agar membatasi
penerimaan siswa baru, sesuai dengan
kapasitas/jumlah ruang kelas
23
Contoh 2:
Data:
Terdapat 6 guru di sekolah ini yang belum
memiliki kualifikasi pendidikan sarjana
(S1)
Rekomendasi:
Kepala sekolah agar mendorong dan mencari
sumber dana (beasiswa) bagi 6 guru di sekolah
ini mengikuti pendidikan sarjana (S1).
24
Contoh 3:
Data:
Sekolah memiliki jumlah buku pelajaran
atau buku referensi lainnya yang kurang
memadai.
Rekomendasi:
Sekolah perlu melakukan upaya pemenuhan
buku sesuai jenis dan jumlah yang
dibutuhkan (buku teks, BSE= buku sekolah
elektronik)
25
Praktek Penyusunan Laporan
dan Rekomendasi
• Peserta dibagi dalam beberapa kelompok (sesuai
kelompok pada sesi sebelumnya)
• Masing-masing anggota kelompok menyusun
rekomendasi berdasarkan data isian SISPENA
S/M, setiap standar minimal satu rekomendasi.
• Rekomendasi yang dibuat masing-masing
anggota kelompok dibahas dalam diskusi
kelompok
• Setiap kelompok melaksanakan praktik
menyusun rekomendasi, kemudian memasukkan
data ke SISPENA S/M serta mencetak
data/laporan tersebut
• Kelompok mempresentasikan hasil laporannya di
hadapan peserta lainnya
26
27