Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BASA)
Kelompok 10
2K3 & 2K4
Proses kopling
Proses kopling adalah proses penggandaan
antara komponen Kopling dengan garam diazonium.
Komponen kopling yang dapat digunakan dalam
pembuatan zat warna azo bermacam macam seperti
asetoasetarilamida, piridon, pirazolon, fenol,
aminofenol, naftol dan naftilamin.
Zat warna azo yang tidak tersulfonasi (tidak
larut)
Zat warna disperse jenis azo
Pada tahun 1923 ditemukan zat warna ionamine
yang dapat digunakan untuk mencelup serat selulosa
asetat. Pada proses pencelupan pasa suasana asam
gugus pelarut semantara tersebut akan terhidrolisis
menjadi gugus amina sehingga zat warna berubah
menjadi tidak larut dan akan terdispersi dalam larutan
celup dan selanjutnya dapat terserap serat selulosa
asetat. Dari hal itu akhirnya para ahli menemukan
bahwa zat warna untuk serat hidrofob tidak perlu
gugus pelarut sementara, sehingga dibuatlah zat
warna dispersi. Kemudian dibutuhkan juga zat
pendispersinya agar dapat mencelup serat hidrofob tsb.
Serat hidrofob strukturnya rapat sehingga
molekul zat warna harus kecil, oleh karna itu umumnya
zat warna dispersi umumnya zat warna monoazo.