Eko Sugiharto

PSLH UGM
 Kajian mengenai dampak
penting
suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan
pada lingkungan hidup
AMDAL
yang diperlukan bagi
??? proses pengambilan
keputusan
tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan

UU No. 32 Th. 2009, butir 11 & PP No.27 Th. 2012, Psl 1, butir 2

(PP 27 Th.2012, Psl (1) butir 6 s/d 9)
K.A. ANDAL :
Ruang lingkup kajian AMDAL yang
merupakan hasil pelingkupan
ANDAL :
Telaahan secara cermat dan
mendalam tentang dampak penting
suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan
RKL :
Upaya penanganan dampak penting
terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana
usaha dan/atau kegiatan
RPL:
Upaya pemantauan komponen
lingkungan hidup yang terkena
dampak penting akibat dari rencana
usaha dan/atau kegiatan
Apa yang dimaksud dampak PENTING
?
KUALITAS LINGKUNGAN
AKAN BERUBAH ( + / - )

D
A
M
P
A
K

+/
-

Dampak PENTING adalah perubahan lingkungan hidup yang

SANGAT MENDASAR
SEMULA
Dokumen AMDAL berisi :
 Pengkajian mengenai dampak rencana usaha dan/atau
kegiatan:

o Evaluasi kegiatan di sekitar lokasi rencana

usaha dan/atau kegiatan; K.A.
o Saran masukan serta tanggapan masyarakat ANDAL
terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan

o Prakiraan terhadap besaran dampak serta sifat

penting dampak yang terjadi jika rencana usaha
dan/atau kegiatan tersebut dilaksanakan ANDAL
o Evaluasi secara holistik terhadap dampak yang
terjadi untuk menentukan kelayakan atau
ketidaklayakan lingkungan hidup;

 Rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan

hidup.
RKL RPL
(UU 32 Th.2009 psl 25)
G-F-K:
• Udara ?
• Bising ?
• Getaran?
• Bau ? BIOLOGI:
• Air ? • Flora
• Tanah ? (darat, air)
• Fauna
(darat, air
SOS-EK-BUD:
• Keresahan
• Perubahan pendapatan
• Kesempatan Usaha
• Kesempatan kerja
• Keterbukaan Wilayah
• dll

KES. MAS:
• Sanitasi
• Penyakit
• dll
Manfaat AMDAL Supaya dampak ( + / - )
rencana kegiatan
terhadap lingkungan
dapat diketahui
sebelum kegiatan dimulai
agar dapat dikelola dan
dipantau

dampak positip dikelola agar

semakin besar
dampak negatip dikelola agar
dapat dicegah atau diperkecil
 Pengkajian mengenai dampak P
rencana usaha dan/atau kegiatan:
PROPOSAL ANDAL
K.A. Rencana Kegiatan
ANDAL Kesesuaian dg RTRW
Rona Lingkungan sekitar
D Tanggapan masyarakat
S I Dampak Hipotetis
ES Batas Wilayah Studi
TE
ET Waktu kajian
LU Metode yg akan digunakan
AJ (utk. Menganalisis dampak)
HU
I Pustaka
ANALISIS
Berdasar proposal yg telah
disetujui, menelaah:
ANDAL
Rencana kegiatan
Kualitas lingkungan saat ini
Prakiraan kualitas lingk. Yad.
Prakiraan besar dampak
Prakiraan Tkt.penting dampak
Evaluasi terhadap dampak
Pustaka
Rencana pengelolaan dan
pemantauan
lingkungan hidup.
Metode untuk mengelola dampak
(mencegah/memperkecil/mengendalikan)
RKL Waktu pengelolaan
Lokasi pengelolaan
Biaya pengelolaan
Penanggung jawab pengelolaan
Pengawas pengelolaan
Penerima laporan pengelolaan
Metode untuk memantau dampak
RPL (untuk mengevaluasi pengelolaan)
Waktu pemantauan
Frekuensi pemantauan
Lokasi pemantauan
Biaya pemantauan
Penanggung jawab pemantauan
Pengawas pemantauan
Penerima laporan pemantauan
 Mengapa harus membuat AMDAL , UKL-UPL ?
Permohonan
Penerbitan Izin
Lingkungan
Penilaian Amdal &
Pemeriksaan UKL-UPL
3 IZIN
LINGKUNGAN

Penyusunan Amdal
atau UKL-UPL

IZIN USAHA
1 dll

Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan

 Siapa yang boleh
menyusun AMDAL ?
PEMRAKARSA
SENDIRI
Amdal
disusun oleh SYARAT

Pemrakarsa LULUS Pendidikan dan Pelatihan

pada tahap Penyusunan Amdal (dari LPK Amdal)
Memiliki Sertifikat kompetensi
perencanaan Penyusun Amdal

suatu Usaha SYARAT

dan/atau Bantuan Pihak Lain:
Kegiatan • Penyusun Perorangan
• Penyusun yang
tergabung dalam LPJP
PP No.27 Th.2012, Psl 4 ayat (1) Sumber: Pasal 10-12 PP No.27 Th.2012
1) Pemrakarsa menyerahkan 2) Jika RU/RK atau Kegiatan Pendukungnya ADA pada Lamp.I

3) Jika RU/RK atau Kegiatan Pendukungnya TIDAK ADA pada Lamp I

4) Jika RU/RK atau Pendukungnya TIDAK BERADA atau BERBATASAN dg Kawasan Lindung

5) Jika RU/RK atau Pendukungnya BERADA atau BERBATASAN dg Kwsn Lindung

B 6) Jika RU/RK atau Pendukungnya TIDAK TERMASUK PENGECUALIAN

L
H 7) Jika RU/RK atau Pendukungnya TERMASUK PENGECUALIAN

1
COCOKKAN 3 COCOKKAN
KE Lampiran III 4
Lampiran I Psl 3 ayat (3)

5
Mengisi FORMULIR
(Lampiran V)
ringkasan informasi KRITERIA
awal atas RU /RK 2 PENGECUALI
yang diusulkan AN
Psl 3 ayat (4)
7
PEMRAKARSA 6
WAJIB
WAJIB MEMILIKI UKL-
MEMILIKI AMDAL UPL atau SPPL

Per.Men 5/2012, Lampiran II : Tata Cara Penapisan Untuk Menentukan Apakah Perlu memiliki Amdal
 Ada berapa Jenis Pendekatan Studi Amdal ?

Kriteria Amdal Amdal Terpadu Amdal Kawasan

Tunggal
jenis usaha dan/atau 1 (satu) lebih dari 1 (satu) jenis lebih dari 1 (satu) jenis usaha
kegiatan usaha dan/atau kegiatan yg dan/atau kegiatan yg
perencanaan dan perencanaan dan
pengelolaannya saling pengelolaannya saling terkait,
terkait,
terletak dalam satu kesatuan
terletak dalam satu zona rencana pengembangan
hamparan ekosistem kawasan

Kewenangan 1 (satu) lebih dari 1 (satu) K/LPNK lebih dari 1 (satu) K/LPNK
pembinaan dan/atau K/LPNK atau atau SKPD atau SKPD
pengawasannya SKPP/SKPD
Keterkaitan antar Usaha perencanaan dan perencanaan dan
dan/atau Kegiatan pengelolaannya saling pengelolaannya saling terkait
terkait
Penanggung jawab Penanggung Penanggung Jawab Usaha Pengelola Kawasan
Pengelolaan Jawab
Usaha
K=Kementrian ; LPNK = Lembaga pemerintah Non kementrian
SKPP = Satuan Kerja Pemerintah Provinsi ; SKPD = Satuan Kerja Pemerintah Daerah

Sumber: Pasal 8 PP No.27 Th.2012

 K.A. PEMRAKARSA
ANDAL (dibantu oleh Tim Penyusun AMDAL

1) Di Lokasi DITOLAK / PERLU PERBAIKAN

PENGUMUMAN 2) Di Media Cetak Lokal & nasional
3) Di Media elektronik
Penilaian
K.A. Andal
10 hari kerja

DITERIMA :
• MELAKUKAN PENGUMPULAN DATA dan
• ANALISIS DATA
TANGGAPAN
DARI
MASYARAKAT
ANDAL
BLH RKL+RPL

DITOLAK / PERLU PERBAIKAN

PEMRAKARSA

Penilaian
Andal
RKL+RPL
BLH
DISETUJUI
 Izin Usaha
 Izin PPL
KONSULTASI  Izin lain
SKKL dan IZIN LINGKUNGAN
PUBLIK  Pengelolaan
 Pemantauan
MASYARAKAT PEMRAKARSA  Pelaporan
 BAGAIMANA PROSES AMDAL ?
Masyarakat Instansi Pem. Pemrakarsa

Pengumuman R . K.
(Lokasi+Med. Cetak(L+N)+Med.El

10 hari
tertulis
SARAN – PENDAPAT Pemrakarsa
TANGGAPAN

Masy. yg. akan tertena Dpk. KONSULTASI PUBLIK Penyusunan

Masy. Pemerhati Lingk.
Pihak yg terpengaruh Kpts K.A.ANDAL

SARAN Penilaian K.A.ANDAL T

PENDAPAT oleh Tim Teknis
TANGGAPAN ( < 30 hari )
Y

Penyusunan
SARAN
Penilaian ANDAL RKL RPL ANDAL
PENDAPAT
Oleh Komisi ( < 75 hari ) RKL-RPL
TANGGAPAN
T

Izin Lingkungan
SK Layak / Tidak Layak Lingk.
Wajib KL & PL
Men.LH/Gub/Bpt/WlKt serta Melaporkan
 K.A. PEMRAKARSA
ANDAL (dibantu oleh Tim Penyusun AMDAL

1.Di Lokasi DITOLAK / PERLU PERBAIKAN

PENGUMUMAN 2.Di Media Cetak Lokal & nasional
3.Di Media elektronik
Penilaian
K.A. Andal
10 hari kerja

DISEPAKATI :
• MELAKUKAN PENGUMPULAN DATA dan
• ANALISIS DATA
TANGGAPAN
DARI
MASYARAKAT
ANDAL
BLH RKL+RPL

DITOLAK / PERLU PERBAIKAN

PEMRAKARSA

Penilaian
Andal
RKL+RPL
BLH
DISETUJUI
 Izin Usaha
 Izin PPLH
KONSULTASI SKKL dan IZIN LINGKUNGAN  Izin lain
PUBLIK  Pengelolaan
MASYARAKAT PEMRAKARSA  Pemantauan
 Pelaporan
 DAPAT DISEPAKATI
PERSETUJUAN K.A.ANDAL KOMISI
PENILAI

(perlu diperbaiki)
AMDAL DITOLAK

DITOLAK
(perlu diperbaiki)
MENUGASKAN

LAPOR

TIM TEKNIS
PENILAIAN
SEKRETARIAT KOMISI K.A.ANDAL
KOMISI PENILAI AMDAL
PEMRAKARSA PENILAI TIM AHLI
AMDAL ?

Tanpa UJI ADMINISTRATIF

Tanda o K.A. ANDAL diajukan kepada Menteri/Gub/Bpt/Wk
Terima o Komisi Penilai AMDAL menugaskan Tim Teknis
T MEMENUHI Y untuk menilainya (setelah memenuhi Uji Admnstrs)
SYARAT ? o Penilaian K.A. ANDAL melibatkan pemrakarsa

Y Jangka waktu Penilaian, Penyampaian hasil penilaian

Admnstrs Lengkap dan penerbitan Keputusan:
Dg TANDA TERIMA *)
30 Hari Kerja tidak termasuk perbaikan/
penyempurnaan

Sumber: Pasal 21-24 PP No.27 Th.2012

Kptsn Kelayakan L. + Izin L. Menteri LH/
Gubernur Jangka waktu:
Kptsn Tdk Layak Ling
Bpt / WK Penilaian 75 hari kerja (tidak termasuk perbaikan
Keputusan  10 hari kerja sejak Rekomendasi

REKOMENDASI KELAYAKAN LINGK /

KOMISI REKOMENDASI TIDAK LAYAKAN LINGK
PENILAI
(perlu diperbaiki) AMDAL DITOLAK
(perlu diperbaiki)
DITOLAK

PENILAIAN
LAPOR
ANDAL-
RKL-RPL
TIM AHLI
SEKRETARIAT ?
KOMISI
PEMRA PENILAI Hasil Penilaian Tim Teknis
KARSA AMDAL

UJI ADMINISTRATIF TIM TEKNIS PENILAIAN

KOMISI ANDAL-
PENILAI AMDAL RKL-RPL
T MEMENUHI Y TIM AHLI
SYARAT ?
? Sumber: Pasal 28-31
Admnstrs Lengkap
PP No.27 Th.2012
Dg TANDA TERIMA
 Komisi Penilai Amdal
MENTERI GUBERNUR Bupati/Walikota

Komisi Penilai Komisi Penilai Amdal Komisi Penilai

Amdal Pusat Provinsi Amdal
Kabupaten/Kota
a. bersifat strategis*) a. bersifat strategis *)
nasional; dan/atau provinsi; dan/atau
b. berlokasi: b. berlokasi:
1. lintas wilayah 1. lintas wilayah a. bersifat strategis *)
provinsi; kabupaten/kota; kabupaten/kota dan
2. di wilayah laut lebih dan/atau tidak strategis; dan/atau
dari 12 (dua belas) 2. di wilayah laut paling b. di wilayah laut paling
mil laut diukur dari jauh 12 (dua belas) jauh 1/3 (sepertiga) dari
garis pantai ke arah mil laut dari batas wilayah laut
laut lepas; dan/atau kewenangan laut kewenangan provinsi
3. di wilayah perbatasan kabupaten/kota
Negara Kesatuan dan/atau ke arah
Republik Indonesia perairan kepulauan.

Sumber: Pasal 54 PP No.27 Th.2012

 Susunan Komisi Penilai Amdal
Komisi Penilai Amdal
Komisi Penilai Amdal Pusat Komisi Penilai Amdal Provinsi Kabupaten/Kota

1 Ketua 1 Ketua 1 Ketua

2 Sekretaris 2 Sekretaris 2 Sekretaris

Ketua dan sekretaris Ketua dan sekretaris Ketua dan sekretaris

berasal dari instansi berasal dari instansi berasal dari instansi
lingkungan hidup Pusat lingkungan hidup Provinsi lingkungan hidup Kab/Kota
untuk komisi penilai untuk komisi penilai Amdal untuk komisi penilai Amdal
Amdal Pusat Provinsi Kab/Kota

3 Anggota: 3 Anggota: 3 Anggota:

18 Unsur 15 Unsur 12 Unsur
(PP 27-2012, Psl 56,ayat 3a) (PP 27-2012, Psl 56,ayat 3b) (PP 27-2012, Psl 56,ayat 3c)

Sumber: Pasal 56 PP No.27 Th.2012

Penerbitan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau
Ketidaklayakan Lingkungan Hidup

Jangka waktu penetapan

MENTERI
GUBERNUR 10 Hari Kerja Keputusan
Kelayakan Lingkungan
Bupati/Walikota atau Ketidaklayakan

Muatan Keputusan Kelayakan Lingkungan

1. Dasar pertimbangan dikeluarkannya penetapan;
2. Pernyataan kelayakan lingkungan
3. Persyaratan dan kewajiban pemrakarsa sesuai
dengan yang tercantum dalam RKL-RPL.
Rekomendasi Hasil 4. Kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak
Penilaian Andal & terkait yg bertanggung jawab ( Penjelasan Psl 33,
RKL-RPL dari Komisi
ayt(1) huruf d)

Muatan Keputusan Ketidaklayakan Lingkungan

Penilai Amdal
1. Dasar pertimbangan dikeluarkannya penetapan;
Sumber: Pasal 32-33 PP No.27 Th.2012 2. Pernyataan ketidaklayakan lingkungan
 Permohonan Izin Lingkungan
Permohon izin lingkungan
disampaikan bersamaan
dengan pengajuan penilaian
Andal dan RKL-RPL
atau
Pemeriksaan UKL-UPL
• Menteri
Permohonan • Gubernur
tertulis • Bupati/
Walikota
Persyaratan
Penanggung Jawab 1. Dokumen Amdal atau
Usaha/Kegiatan formulir UKL-UPL;
2. Dokumen pendirian
usaha dan/atau kegiatan,
dan
3. Profil usaha dan/atau
kegiatan

Sumber: Pasal 42-43 PP No.27 Th.2012

Pengumuman Permohonan Izin Lingkungan
Saran, Pendapat & Tanggapan
10 hari kerja untuk 3 hari kerja untuk
Andal & RKL-RPL UKL-UPL

• Menteri
• Gubernur Pengumuman
Multimedia & Papan Pengumuman
• Bupati/
Walikota
Paling lama 5 Paling lama 2
(lima) hari (dua) hari
Masyarakat
kerja terhitung kerja terhitung
sejak dokumen sejak formulir

Sumber: Pasal 45-46

Andal dan RKL-RPL UKL-UPL
yang diajukan yang diajukan
PP No.27 Th.2012
dinyatakan lengkap dinyatakan lengkap
secara administrasi secara administrasi
Pengumuman Penerbitan Izin Lingkungan

• Menteri Pengumuman Penerbitan

• Gubernur Izin Lingkungan
• Bupati/ Media Massa dan/atau multimedia
Walikota
Paling lama 5 (lima) hari kerja
sejak Izin Lingkungan diterbitkan
Masyarakat

Sumber: Pasal 49 PP No.27 Th.2012

 Contoh Struktur/Format Izin Lingkungan

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP • Menimbang: Wajib amdal, wajib

REPUBLIK INDONESIA
NO…….TAHUN 2012 izin lingkungan, penetapan izin
TENTANG
IZIN LINGKUNGAN ATAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
…………………………………………………………….
lingkungan
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK • Mengingat: PUU i.e. UU 32/2009,
INDONESIA
PP No. 27/2010, Peraturan
Menimbang: a……merupakan usaha dan/atau kegiaran
wajib memiliki Analis Mengenai Dampak
Lingkungan (Amdal)
MENLH No. 5/2012
b. ……wajib diterbitkannyaizin lingkungan
c. …………
• Memperhatikan: i.e. SKKL atau
Mengingat: 1. UU 32/2009
2. PP 27/2012 Rekemendasi UKL-UPL
3. dst
Memperhatikan: 1…….
2……

MEMUTUSKAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
TENTANG IZIN LINGKUNGAN ……
Menetapkan: Keputusan MENLH
KESATU :
Dst
KETIGABELAS :
tentang Izin Lingkungan usaha
Ditetapkan di Jakarta
dan/atau kegiatan…[Nama usaha
pada tanggal ………..2012
dan/atau kegiatan]…
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN
HIDUP KESATU
REPUBLIK INDONESIA
Ttd
BALTASAR KAMBUAYA
KEDUA
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Humas
..dst
Inar Ichsana Ishak KETIGABELAS
Keputusan Menteri ini disampaikan kepada Yth.:
1…….
 Integrasi antara SKKL dan Izin Lingkungan dengan Izin PPLH
Muatan Keputusan Kelayakan
Lingkungan
1 1. Dasar pertimbangan dikeluarkannya
penetapan; dan
22. Pernyataan kelayakan lingkungan usaha
dan/atau kegiatan;
3. Persyaratan dan kewajiban
3 pemrakarsa sesuai dengan yang
tercantum dalam RKL-RPL.
4. Kewajiban yang harus dilakukan
4
oleh pihak terkait
5 1. jumlah dan jenis izin
PPLH yang diwajibkan (Jika
wajib memiliki izin PPLH)
Muatan Izin Lingkungan
11. persyaratan dan kewajiban yang
dimuat dalam keputusan
kelayakan lingkungan hidup
atau rekomendasi UKL-UPL;
22. persyaratan dan kewajiban yang
ditetapkan oleh Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota;
dan
3 3. Berakhirnya izin lingkungan
4 Dalam hal usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pemrakarsa
wajib memiliki izin PPLH, izin
lingkungan tersebut mencantumkan
jumlah dan jenis izin PPLH.
Dalam PP 27/1999: Ketentuan terkait hal ini
tidak diatur/tidak ada
Psl 48 ayat (2) Dalam hal Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan
Pemrakarsa wajib memiliki izin
perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup (PPLH),
Izin Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mencantumkan jumlah dan jenis izin perlindungan dan
pengelolaan
lingkungan hidup sesuai dengan peraturan
perundangundangan.

Izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup antara lain

1. izin pembuangan limbah cair,

2. izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah,
3. izin penyimpanan sementara limbah B3,
4. izin pengumpulan limbah B3,
5. izin pengangkutan limbah B3,
PENJELASAN 6. izin pemanfaatan limbah B3,
Psl 48 ayat (2) 7. izin pengolahan limbah B3,
8. izin penimbunan limbah B3,
9. izin pembuangan air limbah ke laut,
10. izin dumping,
11. Izin reinjeksi ke dalam formasi, dan/atau
12. izin venting.
 BM udara BM
Daya ambien Kebauan
BM
Dukung
Emisi

Dampak GFK

Kelas BM
Badan Limbah
Air BM
Cair Kebisingan

Daya
Tampung

BM
Getaran
 PP No. 82 Th. 2001

KELAS
No PARAMETER Satuan I II III IV
kandungan
Fisika Kimia
o
1 Temperatur C Dev 3 Dev 3 Dev 3 Dev 5
2 Residu Terlarut mg/L 1000 1000 1000 2000
3 Residu Tersuspensi mg/L 50 50 400 400
4 pH - 6–9 6–9 6–9 5-9
5 BOD mg/L 2 3 6 12
6 COD mg/L 10 25 50 100
7 DO mg/L 6 4 3 0
8 Total Fosfat sbg P mg/L 0,2 0,2 1 5
9 NO3 sbg N mg/L 10 10 20 20
10 NH3 - N mg/L 0,5 - - (-)
11 Arsen (As) mg/L 0,05 1 1 1
12 Kobalt (Co) mg/L 0,2 0,2 0,2 0,2
13 Barium (Ba) mg/L 1 - - (-)
14 Boron (B) mg/L 1 1 1 1
15 Selemium (Se) mg/L 0,01 0,05 0,05 0,05
16 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 0,01 0,01 0,01
17 Krom (VI) (Cr) mg/L 0,05 0,05 0,05 1
18 Tembaga (Cu) mg/L 0,02 0,02 0,02 0,2
19 Besi (Fe) mg/L 0,3 - - (-)
20 Timbal (Pb) mg/L 0,03 0,03 0,03 1
21 Mangan (Mn) mg/L 0,1 - - (-)
22 Raksa (Hg) mg/L 0,001 0,002 0,002 0,005
23 Seng (Zn) mg/L 0,05 0,05 0,05 2
24 Khlorida (Cl) mg/L 600 - (-)
25 Sianida (CN) mg/L 0,02 0,02 0,02 (-)
26 Fluorida (F) mg/L 0,5 1,5 1,5 (-)
27 Nitrit sbg N mg/L 0,06 0,06 0,06 (-)
28 Sulfat (SO4) mg/L 400 - - (-)
29 Klorida bebas (Cl2) mg/L 0,03 0,03 0,03 (-)
30 Belerang sbg H2S mg/L 0,002 0,002 0,002 (-)
MIKROBIOLOGI
1 Fecal coliform MPN/100 mL 100 1000 2000 2000
2 Total coliform MPN/100 mL 1000 5000 10000 10000
RADIOAKTIFITAS
1 Gross-A Bq/L 0,1 0,1 0,1 0,1
2 Gross-B Bq/L 1 1 1 1
KIMIA ORGANIK Senyawa organik & Pestisida
1 Minyak dan lemak ug/L 1000 1000 1000 (-)
2 Detergen sebagai MBAS ug/L 200 200 200 (-)
3 Senyawa Fenol sbg Fenol ug/L 1 1 1 (-)
4 BHC ug/L 210 210 210 (-)
5 Aldrin/Dieldrin ug/L 17 - - (-)
6 Chlordane ug/L 3 - - (-)
7 DDT ug/L 2 2 2 2
8 Heptachlor dan Heptachlor epoxide ug/L 18 - - (-)
9 Lindane ug/L 56 - - (-)
10 Methoxychlor ug/L 35 - - (-)
11 Endrin ug/L 1 4 4 (-)
12 Toxaphene ug/L 5 - - (-)
 BAKU MUTU UDARA AMBIEN NASIONAL (PP No.41 Th. 1999)
Parameter B.M. B.M. B.M. B.M. B.M.
( 1 jam) ( 3 jam) (24 jam) ( 1 tahun) (30 hari)
SO2 900 365 60
CO 30.000 10.000
NO2 400 150 100
O3 235 50 ug. m-3

H.K. 160
PM10 150
PM2,5 65 15
TSP 230 90
Pb 2 1

Dustfall 10 - 20
Ton.Km-2 per 30 hari

Total F 3 0,5 ug.m-3

Fluor 40 ug.m-3

Cl2-ClO 150 ug.m-3

Sulfat 1 ug.m-3
 ANALISIS UDARA
PARAMETER METODE ALAT
SO2 Reagen Pararosanilin Spektrofotometer
CO Spektrometri NDIR
NO2 Reagen Saltzman Spektrofotometer
O3 Chemiluminesens Spektrofotometer
Hidrokarbon Kromatografi Gas Kromatograf
PM10 HVS Timbangan analitis
PM2,5 HVS Timbangan analitis
TSP HVS Timbangan analitis
Pb Spektrometri AA S
Debu jatuh Filtrasi Timbangan
Total fluorida Absorpsi EIS
Fluor Lime Filter Paper EIS
Klorin dan Klor dioksida Lead Perokside EIS
Sulfat Absorpsi Spektrometer
Penurunan Kualitas Udara ?

Penurunan kualitas air permukaan ?

 Dampak ke Udara ?

Dampak ke perairan / Laut ?

 Cooling water

280C

330C

ENERGY

SEA WATER
 Menghitung Penyebaran Emisi Gas Buang ?

Q  y 2   ( z  H )2   ( z  H )2 
C ( x, y , z )  exp    exp  

  exp  
 


2 u y z  2 2   2
 2
 y   2 z   2 z 
Terima kasih
Semoga
Bermanfaat

BERSAHABATLAH
DENGAN
ekosugiharto@ugm.ac.id LINGKUNGAN HIDUP
0274.565722 - 0811283602