MANIFESTASI KLINIS
• Gejala klasik pada asma bronchial adalah sesak napas, mengi
(whezzing), batuk, sebagian penderita nyeri dada. Pada serangan
asma yang lebih berat gejala- gejala yang timbul adalah sianosis,
gangguan kesadaran, hiperventilasi dada, tachicardi dan pernafasan
dangkal. (European Lung white book)
MANIFESTASI KLINIS
GEJALA DAN TANDA EKSASERBASI ASMA
SUBYEKTIF OBYEKTIF
• DYSPNEU • TAKIPNEA (BERAT, > 30x/menit)
• BATUK • TAKIKARDI (BERAT, > 120x/menit)
• WHEEZING • UPRIGHT POSITIONING
• RASA BERAT DI DADA (CHEST • PULSUS PARADOKSUS (BERAT, >
TIGHTNESS) 12mmHg)
• DIAPHORESIS • RETRAKSI STERNOKLEIDOMASTOID
• PRODUKSI SPUTUM • PERUBAHAN DERAJAT KESADARAN
• PAYAH (EXHAUSTION) • TELEGRAPHIC SPEECH
• Pengukuran serial fungsi paru yang dilakukan saat dating, dan diulangi 30 dan 60 menit
setelah terapi awal, sangat penting dalam penilaian tingkat keparahan eksaserbasi
Fx paru • Pada asma eksaserbasi berat dan mengancam jiwa, tes fungsi paru di triase (triage)
tidak dianjurkan
Camargo CA, Rachelefsky G. Managing Asthma Excacerbations in the Emergency Department. Summary of National
Asthma Education and Prevention Program Expert Panel. Proc Am Thorac Soc. Vol. 6 pg 357-366. 2009
PEMBAGIAN DERAJAT BERAT SERANGAN ASMA
PDPI, 2003
KLASIFIKASI ASMA
NOOR ANNISA MONES
051611133031
Kemenkes No 1023/MENKES/SK/XI/2008 tentang
Pedoman Pengendalian Penyakit Asma
Ditentukan berbagai faktor, antara lain:
• Gambaran Klinik sebelum pengobatan
• Obat yang digunakan untuk mengontrol asma
Klasifikasi Asma:
1. Asma saat tanpa serangan
2. Asma saat serangan (akut)
1. Asma saat tanpa serangan
Pada orang dewasa terdiri dari:
• Intermitten
• Persisten ringan
• Persisten sedang
• Persisten berat
Klasifikasi Derajat Asma berdasarkan Gambaran Klinis secara Umum pada Orang Dewasa
2. Asma saat serangan
Klasifikasi derajat asma berdasarkan:
• Frekuensi serangan
• Obat yang digunakan sehari-hari
• Berat-ringannya serangan
Klasifikasi asma menurut derajat serangan