Anda di halaman 1dari 32

PENYELIDIKAN & PENGAMBILAN TANAH DI

TEMPAT/LAPANGAN

Tujuan penyelidikan di lapangan  mendptkn


keterangan yg diperlukan utk suatu proyek
pembangunan.

Keterangan 
- Keadaan geologi
- Jenis lapisan-lapisan tanah (stratigrafi)
- Parameter-parameter yg dipakai dlm perhitngan
Cara yg paling penting dlm penyelidikan
tanah di lapangan :

• pengeboran
• pengambilan contoh tnh asli dgn
tabung
• contoh-contoh bongkahan
• sumur percobaan (test pits)
PENGEBORAN

Dilakukan utk mendptkan contoh tnah yg dpt


dipriksa
scr visual  spy sifat tnah dpt dicatat scr teliti &
teratur  mencakup jenis tnah pd tiap2
kedalaman
pengeboran.

Catatan hasil pengeboran diekspresikan dlam


suatu
keterangan  log pengeboran (bore log).
Utk keperluan pengeboran tsb  diperlukan seorang
yg hadir di tmpt pengeboran guna mencatat
keterangan hasil tanah sesuai klasifikasi tanah.

Utk memperoleh keterangan yg dpt dipercaya 


usahakan contoh yg diambil dari lubang bor mrpkan
contoh tanah tak terganggu (undisturbed)  sifat-
sifat tnahnya masih sama spt aslinya.
Macam pelaksanaan pengeboran:
- pengeboran menggunakan bor tangan
- pengeboran dengan mesin
BOR TANGAN
Mempergunakan berbagai macam “auger” pd
ujung bawah dari serangkaian stang-stang (rods)
bor.
Bagian atas dari rangkaian ini mempnyai tangkai
yg dipakai utk memutar alat tsb.
Pada tanah lunak smp sedang  bor tangan dpt
mencapai kedalaman 5 meter bahkan bisa smp pada
kedalaman 8 & 10 meter  utk mencabut stang2 bor
nya menggunakan “tripod” (kaki tiga).

Bor tangan (hand bor)  tdk mungkin digunakan


pada kondisi tanah keras atau tanah “granular” non
kohesif.
“Casing” umumnya tdk dipakai pada pengeboran
tangan  dpt dipakai bila dipandang perlu.

Misal  pengeboran bahan2 yg amat lunak atau


lepas, yg akan mengalami keruntuhan bila casing tdk
dipakai. Juga bisa dipakai bila muka air tanah di
tempat pengeboran amat tinggi.
PENGEBORAN DGN MESIN
Alat bor yg memakai mesin scr umum terdiri atas 3
bagian:
a) Alat yg dpt memutar stang2 bor dgn kecepatan yg
bisa diatur & dpt jg menekan stang & alat bor ke
bawah.
b) Pompa, utk memompakan air pengeboran ke
bawah melalui bagian (lubang) dlm stang bor.
c) Roda pemutar (winches) & derik atau tripod utk
menaikkan & menurunkan stang2 & alat bor ke
dlm lubang bor.
PENGAMBILAN CONTOH TANAH ASLI DGN TABUNG
Tanah asli (undisturbed samples) contoh tnah yg
diambil dari tempat aslinya  sifatnya masih tetap
sama spt di tempat asalnya.

Ini berarti  contoh tsb tdk boleh mengalami


deformasi atau perubahan pd susunan kimia atau
kadar airnya.
Cara yg paling sering digunakan utk ambil contoh asli
tanah  memakai tabung contoh  tabung silinder
berdinding tipis.
Tabung silinder disambung dng stang2 bor dgn
memakai alat yg disebut “pemegang” tabung
contoh.

Derajat kerusakan (degree of disturbance) pd contoh


dng memakai tabung bergantung bbrp hal sbb :
1) Keadaan dan ukuran tabung contoh
a) Tebal dinding hrs setipis mungkin.
Perbandingan luasnya jgn lebih dari 10 %,
yaitu:
Ar = (De2 – Di2)/Di2 ≤ 10%
dimana Di adlh diameter dlam tabung & De adlh
diameter luar tabung.
b) Permukaan dalam & luar tabung hrs licin.
c) Ujung pemotong tabung hrs mpny bentuk &
ukuran tertentu serta terpelihara dgn baik.

2) Cara pelaksanaan  tabung sebaiknya ditekan scr


langsung & jgn dipukul  dimungkinkan bila
memakai mesin bor  adanya perlengkapan hidrolik
penekannya.
3) Cara membuat & membersihkan lubang bor 
kotoran & lumpur yg nempel tabung hrs benar2
bersih.
Setelah tabung ditekan ke dalam tanah  biarkan
bbrp menit  memberi kesempatan bagi terjadinya
perlekatan antara tanah dgn permukaan dinding
tabung.

Kemudian tabung contoh ini diputar 180o  utk


memotong tanah pd dasar contoh sblm
mencabutnya kembali.

Setelah contoh diambil dari lubang bor  kedua


ujung ditutup rapat utk mencegah pengeringan 
dibawa ke laboratorium utk diteliti.
CONTOH-CONTOH BONGKAH
Tidak mungkin  ambil contoh tanah dari lubang
bor dgn memakai tabung tanpa trjd
kerusakan/gangguan pd tanah  sulit mengetahui
besarnya pengaruh dari kerusakan tsb.

Untuk mendapat contoh yg lebih asli 


menggunakan contoh bongkah (block samples)

Contoh tanah ini  diambil dipermukaan tanah atau


di dalam penggalian yg dibuat utk mencapai
kedalaman tertentu.
Keuntungan dari pengambilan contoh bongkah
ssb:
a) Kerusakan2 (disturbance) yg terjadi diperkecil.
b) Contoh yg diambil dpt lebih besar.
c) Tempat pengambilan contoh dpt dipilih dgn
tepat  mendapatkan contoh dgn sifat yg
perlu diteliti.

Hal yg tdk menguntungkannya  umumnya


contoh hanya dpt diambil dekat permukaan
tanah saja.
SUMUR PERCOBAAN (TEST PITS)

Sumur percobaan  lubang terbuka di dalam tanah


yg digali spy jenis tanah serta sifatnya dpt diperiksa
langsung secara visual.

Penggalian sumur  dilakukan bisa dgn mesin


(digger) atau dgn tangan.

Bila digali dgn tangan  bentuk bisa spt sumur air,


dinding teratur & vertical  kemungkinan terjadinya
keruntuhan kecil shg dpt digali terus sampai dalam.
Bila digali dgn mesin  bentuk kurang rapi,
kemungkinan terjadi keruntuhan cukup besar  jgn
ada orang masuk terkecuali dipasang penyangga utk
cegah keruntuhan.

Keuntungan “test pits”  kita mendptkan gambaran


yg jelas ttg susunan lapisan tanah & jg kita dpt
mengambil contoh besar dari dinding ataupun dasar
sumur.
Lubang percobaan & pengambilan contoh bongkah
sngt cocok utk penyelidikan pd tanah residu 
sering terjadi kesulitan mendpt contoh yg asli dgn
memakai tabung di dlam lubang bor.
PENGUJIAN SETEMPAT
Kesulitan & Kekurangan pd Pengeboran &
Pengambilan Contoh Tanah Asli
Pengambilan contoh tnah yg benar2 asli dgn
memakai tabung contoh dpt mengalami bnyk
kesulitan  terutama krn ketidakseragaman tnah
tsb.
Untuk mengatasi hal tsb  ada bbrp pengujian
langsung di lapangan dilakukan  pengujian
penetrasi & pengujian baling2

Macam alat penetrasi scr umum dilakukan :


- Standard Penetration Test (SPT)
- Dutch Cone Penetrometer Test (DCPT)
P E N G U J I A N SPT (cara dinamis)
Cara yg ditetapkan utk melakukan pengujian ini sbb:
1. Tabung disambung pd ujung stang bor &
dimasukkan sampai dasar lubang bor
2. Tabung ditumbuk masuk tanah sampai sedalam
15 cm
3. Tabung ditumbuk terus & jmlh pukulan diukur utk
memasukkannya 30 cm  dari 15 cm smpai 45
cm. jmlh pukulan ini disebut nilai N (N number
atau N value)
4. Tabung ditarik keluar dari lubang bor  dibuka
utk mengambil contoh didalamnya  utk tes kdr
air, ATL, Gs, dll.
Pengujian ini memerlukan lubang bor & dilaksanakan
sambil pengeboran diteruskan.
Keuntungan cara SPT :
• Dipakai dimana-mana
• Dpt dilakukan pd segala macam tanah  termasuk
tnah yg keras atau padat
• Ada bnyk korelasi dgn sifat tnah lain, khususnya
kepadatan relative, kemungkinan liquefaction &
kekuatan geser tak terdrainase
Kekurangan cara SPT :
• Perlu ada lubang bor  hrs ada mesin bor  tnah
dasar lubang bor tdk asli  akibat cara melaksanakan
pengeboran
• Pengujian ini mrpkn cara dinamis  peralatan utk
melakukannya agak kasar
• Pengujian empiris  diperlukan korelasi dgn
parameter lainnya
• Belum ada standar yg lengkap cara pengujian SPT 
cara menjatuhkan beban penumbuk  “jatuh bebas”
atau dgn kabel tetap disambung pd tabung
P E N G U J I A N Sondir (DCPT)

 Berasal dari Belanda sblm PD II


Pengujian statis  memakai sebuah kerucut (konis)
pd ujung serangkaian stang yg ditekan scr langsung ke
dalam tanah  lubang bor tdk diperlukan

Di dalam lempung lunak uji sondir dpt dilakukan sampai


kedalaman antara 30 m & 40 m
Hasil pengujian sondir  grafik : nilai konis, hambatan
pelekat (skin friction) & perbandingan hambatan pelekat
thd nilai konis (friction ratio)
Keuntungan cara Sondir (DCPT) :
• Lubang bor tdk diperlukan  tnah yg dipriksa kondisi
asli
• Data yg diperoleh lengkap pd keseluruhan kedalaman
• Dipakai pd hampir semua Negara
• Sederhana & mudah dilaksanakan
• Pengangkutan peralatan tdk sulit

Kekurangan cara Sondir:


• Tdk dpt dipakai pd lapisan tanah yg keras
• Pengujian empiris  diperlukan korelasi dgn parameter
lainnya
PENGUJIAN BALING-BALING
Pengujian baling2 (vane test)  suatu cara utk mengukur
kekuatan geser tak terdrainase pd tanah berbutir halus 
lempung & lanau.
Mula-mula alat dipasang pd ujung stang bor  ditekan
masuk dlm tanah smpai kedalaman yg diinginkan  alat
diputar shg terjdi pergeseran pd suatu bidang yg
berbentuk silinder.
Untuk memutar  diperlukan suatu alat pemutar stang &
pengukur yg dipasang pd ujung atas stang bor.

Anda mungkin juga menyukai