Burn Injury (Luka Bakar Anak)
Burn Injury (Luka Bakar Anak)
▹ Insidensi dan
mekanisme
tergantung usia dan
status sosioekonomi
4 Perubahan Fisiologis pada Luka Bakar
Lokal
• Koagulasikulitdan lemaksubkutan
• Vasokonstriksimikrovaskulardantrombosisjaringanperiferyangsehat
Sistemik
• Perubahan neurohormonal,kehilangancairan,hipoprotinemia,
dan sepsis
• Keadaanhipodinamikdiikutiolehkeadaanhiperdinamikdankata
bolikdemamdanpenurunanafterload
• Hipermetabolik
6 Tingkat metabolisme pasien dengan TBSA >40%
Fase Penyembuhan Luka
7
Faseebb Faseflow
Malnutrisi
Primary Secondary
Survey Survey
Mekanismece
ABCDE dera,
PF,radiografi
11 Klasifikasi
Derajat1 Derajat2
12 Klasifikasi
Derajat3 Derajat4
13
Abuse /
neglect ?
Immersion injury
Estimasi Luas Luka Bakar
15 Tatalaksana Rawat Jalan
Pada pasien dengan:
▹ Jalan nafas tidak terganggu
▹ Ridak diperlukan resusitasi cairan yang dipantau
▹ Pasien bisa makan dan minum
▹ Dukungan masyarakat dan / atau keluarga memadai untuk pemantauan,
perawatan luka dan transportasi
▹ Pasien dan / atau keluarga mengerti rencana perawatan
▹ Tidak ada kecurigaan abuse
▹ Luka tidak membutuhkan pembedahan
16 Tatalaksana Rawat Jalan
▹ Debridemen jaringan dan bullae
▹ Terapi topikal
▹ Pemeriksaan ulang dalam 24-72 jam
▹ Keluarga dan / atau pasien diajarkan cara perawatan topikal
▹ Analgesik
▹ Edukasi kondisi untuk rawat inap
▹ Follow up poliklinik
Tatalaksana Rawat Inap
17 Fase Tujuan
2: Eksisi dan • Identifikasi dengan jelas dan eksisi luka bakar dalam
penutupan luka awal • Penutupan biologis dari luka yang dihasilkan
▹ LR = lactated Ringer
▹ M = laju cairan rumatan
▹ P = rumus kristaloid Parkland (4 mL / kg /%TBSA dalam 24 jam
pertama, setengahnya dalam 8 jam pertama)
Nutrisi Pada Luka Bakar
20
21 Kenapa harus diberikan nutrisi
Pasien luka bakar seringkali tidak mendapatkan nutrisi
yang adekuat, karena:
▹ Hemodinamik tidak stabil
▹ Ileus paralitik
▹ Puasa untuk operasi atau prosedur diagnostik
▹ Kesulitan makan karena luka bakar pada wajah dan
anoreksia / muntah
22 Tujuan nutrisi pada luka bakar
▹ Untuk memberikan kondisi yang baik untuk rencana terapeutik
▹ Untuk memberikan energi, cairan dan nutrisi dalam jumlah yang
memadai untuk mempertahankan fungsi vital dan homeostasis
▹ Kalori
▸ 30 kcal/kg/hari atau lebih tingkat mortalitas lebih rendah
▸ 1.5-1.7 x BMR atau 1.3-1.5 x resting energy expenditure
▹ Protein
▸ 2-2,5 g/kg/hari atau 15-20% dari total asupan kalori 24 jam
▹ Glutamine, arginine dan omega-3
24
25
26
27 Over-nutrition
▹ Hiperglikemia
▹ Steatosis
▹ Hiperosmolaritas
28 Rumus estimasi kebutuhan nutrisi
29 Harris & Benedict BMR
Estimasi kebutuhan energi: BMR x faktor aktivitas x faktor cedera
▹ Pria: 66 + (13.7 x weight in kg) + (5 x height in cm) - (6.8 x age)
▹ Wanita: 665 + (9.6 x weight in kg) + (1.8 x height in cm) - (4.7 x age)
Faktor cedera
Faktor aktivitas
▹ < 20% TBSA: 1.5
▹ Tirah baring: 1.2
▹ 20-40% TBSA: 1.6
▹ Ambulasi minimal: 1.3
▹ > 40% TBSA: 1.7
30 Curreri
Pennisi
Pria
Estimasi kebutuhan energi :
▹ BMR x Faktor cedera Faktor cedera :
< 10% TBSA = 1.2
▹ 10-18 thn = (0.074 x w) + 2.754 11-20% TBSA = 1.3
▹ 18-30 thn = (0.063 x w) + 2.896 21-30% TBSA = 1.5
31-50% TBSA = 1.8
▹ 30-60 thn = (0.048 x w) + 3.653 > 50% TBSA = 2.0
▹ 60 thn = (0.049 x w) + 2.459
33 Modified Schofield
Wanita
Estimasi kebutuhan energi :
BMR x Faktor cedera Faktor cedera :
< 10% TBSA = 1.2
▹ 10-18 thn = (0.056 x w) + 2.898 11-20% TBSA = 1.3
▹ 18-30 thn = (0.062 x w) + 2.036 21-30% TBSA = 1.5
31-50% TBSA = 1.8
▹ 30-60 thn = (0.034 x w) + 3.538 > 50% TBSA = 2.0
▹ > 60 thn = (0.038 x w) + 2.755
34 ASPEN
▹ Estimasi kebutuhan energi : 25 - 35 kcal/kg/hari
WHO
▹ Laki-laki <3 tahun : (60,9 x berat dalam kg) - 54
▹ Laki-laki 3 hingga 10 tahun : (22,7 x berat dalam kg) + 495
▹ Perempuan <3 tahun : (61 x berat dalam kg) - 51
▹ Wanita 3 hingga 10 tahun : (22,5 x berat dalam kg) + 499
35 Ireton–Jones
▹ Pria & Wanita <3 tahun : 108 + (68 x berat dalam kg) + (3,9 x% TBSA)
▹ Pria & Wanita 3 hingga 10 tahun : 818 + (37,4 x berat dalam kg) + (9,3
x% TBSA)
TERIMA KASIH
Ada pertanyaan?