Anda di halaman 1dari 25

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

AGAMA DAN MANUSIA


Pengertian
1. Kata Agama berasal dari Bahasa Sangsekerta
Yaitu :
 A : tidak
 Gama : kacau
Maksudnya : Tidak kacau atau teratur
Berarti orang beragama itu akan memperoleh
ketentraman dan hatinya penuh dengan kedamaian
2. Kata agama berasal dari kata gam :tuntunan.
Karena agama menjadi penuntun dalam
hidup dan kehidupan didunia ini
3. Kata Agama :
- Dalam Bahasa Arab berasal dari Din :
Menguasai, menundukkan, patuh
atau balasan
4. Dalam Bahasa Inggris adalah Religi yang
berasal dari bahasa latin Religare yang
artinya atau mengikat.
5.Menurut Dr.Harun Nasution (Buku Islam
Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya)
mengemukakan :
1). Pengakuan tehadap adanya hubungan
manusia dengan kekuatan gaib yang harus
dipatuhi.
2). Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib
yang menguasai manusia
3). Mengikat diri pada suatu bentuk hidup yang
mengandung pengakuan pada suatu
sumber yang berada diluar diri manusia
dan mempengaruhi perbuatan manusia.
4). Kepercayaan pada suatu kekuatan gaib
menimbulkan cara hidup tertentu
5). Suatu sitem tingkah laku yang berasal
6). Pengakuan terhadap adanya kewajiban-
kewajiban yang diyakini bersumber dari pada
suatu kekuatan gaib
7). Pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbul
dari perasaan lemah dan takut
8). Ajaran-ajaran yang diwahyukan kepada
manusia, melalui seorang rasul.
Menurut Prof Dr. Hamka
Agama menuntun perjalanan hidup manusia
agar tetap berada diatas jalan lurus (Shirotol
mustakim) yang diredhai Allah SWT.
KLASIFIKASI AGAMA
Agama Samawi
Agama Samawi adalah agama yang diturunkan
(wahyu) dari Allah SWT melalui malaikat Jibril dan
disampaikan oleh Nabi/Rasul yang telah dipilih oleh
Allah SWT untuk disebarkan kepada umat manusia.
Ciri-ciri Agama Samawi, yaitu :
 Agama ini memiliki kitab suci yang otentik (ajarannya
bertahan/asli dari Tuhan)
 Mempunyai nabi/rasul yang bertugas menyampaikan dan
menjelaskan lebih lanjut dari wahyu yang diterima
 Agama samawi /wahyu dapat dipastikan kelahirannya
 Ajarannya serba tetap
 Kebenarannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap
manusia,masa, dan keadaan.
Allah berfirman:
َ‫ْب ۛ فِي ِه ۛ ُهدًى ِل ْل ُمت َّ ِقين‬ ُ َ‫َٰذَ ِل َك ْال ِكت‬
َ ‫اب ََل َري‬ 
Artinya :Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk
bagi mereka yang bertakwa. (Q.S Al Baqarah: 2)
 Kitab Al Qur’an yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi
Muhammad SAW.
 Kitab taurat, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa.
 Kitab Injil, yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa.
 Kitab zabur, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud
as.
 Shuhuf Ibrahim dan Musa, yaitu lembaran yang tertulis di dalamnya
wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi
Musa. Allah berfirman di dalam surat Al A’la:
‫ف ْاْلُو َل َٰى‬ ُّ ‫ِإ َّن َٰ َهذَا لَ ِفي ال‬
ِ ‫ص ُح‬ 
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab
yang dahulu,

‫س َٰى‬
َ ‫يم َو ُمو‬
َ ‫ف ِإب َْرا ِه‬
ِ ‫ص ُح‬
ُ
(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S Al A’la: 18-19)
Agama Ardhi
Agama Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya,
daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara
global. Serta tidak memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan
wahyu.

Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu :


 Agama diciptakan oleh tokoh agama
 Tidak memiliki kitab suci
 Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi
 Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat
 Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal
pikiran penganutnya
 Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, dinamisme dan animisme
Contoh Kitab Ardhi
1. Hindu
2. Budha
3. Kristen
4. Konghuchu
PERBEDAAN AGAMA SAMAWI ATAU AGAMA LANGIT DENGAN
AGAMA ARDHI ATAU AGAMA BUMI

Perbedaan ke dua agama ini dikemukakan oleh Al Masdoosi antara lain:


1. Agama wahyu berpokok pada konsep keesaan tuhan,sedangkan agama
budaya tidak demikian.
2. Agama wahyu beriman kepada nabi,sedangkan agama budaya tidak.
3. Agama wahyu sumber utamanya adalah kitab suci yang
diwahyukan,sedangkan agama budaya kitab suci tidak penting.
4. Semua agama wahyu lahir di timur tengah,sedangkan agama budaya lahir
diluar itu.
5. Agama wahyu lahir da daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras
simetik.
6. Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik spiritual
maupu material sedangkan agama budaya menitik beratkan aspek
spiritual saja.
7. Ajaran agama wahyu jelas dan tagas, sedangkan agama budaya kabur dan
elastis.
Unsur-unsur Agama
1. Kepercayaan
Setiap agama pasti memiliki kepecayaan seperti
percaya kepada Tuhan, nabi-nabi, dan kitab.
2. Simbol
Setiap agama mengenal berbagai lambang atau
simbol, baik itu berupa pakaian, ucapan,
tulisan maupun tindakan.
3. Praktek
Setiap ajaran agama yang ada memiliki praktek
keagamaan seperti sholat, kebaktian, puasa,
semedi, dan lain sebagainya.
4. Pemeluk
Agama memiliki sejumlah pemeluk/ pengikut.
5. Pengalaman keagamaan
Setiap pemeluk agama memiliki beberapa bentuk
pengalaman keagamaan
Sifat – sifat Agama
Delapan macam sifat agama Islam tersebut adalah:
1. Agama Islam itu adalah agama “fithrah”.
2. Agama Islam itu adalah agama yang: mudah, rational dan
praktis.
3. Agama Islam itu adalah agama yang mempersatukan
antara kehidupan jasmani dan kehidupan rohani,
dan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.
4. Agama Islam itu adalah agama yang menjaga
keseimbangan antara kehidupan pribadi (individual)
dan kehidupan bermasyarakat.
5. Agama Islam itu adalah merupakan jalan hidup yang
sempurna.
6. Agama Islam itu adalah agama yang universal dan
manusiawi.
7. Agama Islam itu adalah agama yang stabil dan sekaligus
berkembang.
8. Agama Islam itu adalah agama yang tidak mengenal
perubahan.
Agama Islam adalah “agama fithrah”
Fithrah dua macam yaitu:
1. Fithrah mukhallaqah
adalah kejadian manusia yang terdiri dari tiga unsur
jiwa, yaitu:
a. Nafsu, yang gejalanya nampak pada tingkah laku
lahiriah. Oleh karena manusia itu
mempunyai nafsu, maka
manusia disebut juga“homo animale”.
b. Akal fikiran atau kalbu atau ratio yang membuat
manusia dapat berfikir dan memiliki
keyakinan. Karena manusia
mempuyai ratio, maka manusia juga disebut
“homo rationale”.
c. Hati nurani atau sarirah atau ‘ainul basirah yang
membuat manusia dapat memiliki budi
pekerti. Karena manusia
mempunyai budi pekerti, maka manusia disebut
juga “homo somatica”.
2. Fithrah munazzalah
adalah ajaran agama Islam yang terdiri dari tiga
macam, yaitu:
a. Ajaran tentang “iman” yang dipergunakan
untuk membimbing manusia selaku “homo
rationale”.
b. Ajaran tentang “islam” yang dipergunakan
untuk membimbing manusia selaku “homo
animale”.
c. Ajaran tentang “ihsan” yang dipergunakan
untuk membimbing manusia selaku “homo
somatica”.
Pengertian Manusia
Menurut Paula J. C. & Janet W. K.
Manusia merupakan makhluk yang terbuka,
bebas memilih makna di dalam setiap situasi,
mengemban tanggung jawab atas setiap
keputusan, yang hidup secara berkelanjutan,
serta turut menyusun pola hubungan antar
sesama dan unggul multidimensional dengan
berbagai kemungkinan.
Menurut Prof.Dr.Omar Mohammad Al – Toumi
Al – Syaibany,
Manusia adalah makhluk yang mulia. Manusia
merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan
menusia merupakan makhluk 3 dimensi (yang
terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir
/ akal). Manusia di dalam proses tumbuh
kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama
yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan.
Pengertian manusia menurut agama islam
Dalam Al-Quran manusia dipanggil dengan
beberapa istilah, antara lain al-insaan, al-naas,
al-abd, dan bani adam dan sebagainya.
- Al-insaan berarti suka, senang, jinak, ramah,
atau makhluk yang sering lupa.
- Al-naas berarti manusia (jama’).
- Al-abd berarti manusia sebagai hamba Allah.
- Bani adam berarti anak-anak Adam karena
berasal dari keturunan nabi Adam.
Dalam Al-Quran dan Al-Sunnah:
Manusia adalah makhluk yang paling mulia
dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh
petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan
di dunia dan akhirat.
Pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh
pendidik kepada terdidik terhadap
perkembangan jasmani dan Rohani si terdidik
menuju kepribadian yang lebih baik. Yang pada
hakekatnya mengarah pada pembentukan
manusia yang idial. Manuasia idial adalah
manusia yang sempurna akhlaknya.
 Pendidikan agama adalah unsur terpenting
dalam pendidikan moral dan pembinaan mental.
Pendidikan moral yang paling baik sebenarnya
terdapat dalam agama karena nilai-nilai moral
yang dapat dipatuhi dengan kesadaran sendiri
dan penghayatan tinggi tanpa ada unsur
paksaan dari luar, datangnya dari keyakinan
beragama.
Pendidikan Agama Islam adalah:
Menurut Dr. Muhammad S A Ibrahimy
Suatu sistem pendidikan yang memungkinkan
seseorang dapat mengarahkan kehidupannya
sesuai dengan cita-cita Islam, sehingga dengan
mudah ia dapat membentuk hidupnya sesuai
dengan ajaran Islam.
Prinsip Pendidikan Islam
a. Pendidikan merupakan proses perbantuan
pencapaian tingkat keimanan dan berilmu (Al-
Mujadallah ayat 11)
b. Sebagai model, maka Rasulullah Saw sebagai
Uswatun Hasanah (S. Al-Ahzab ayat 21)
c. Pada manusia terdapat potensi baik dan buruk
(Asy-Syam ayat 7-8)

Anda mungkin juga menyukai