HIPERTENSI
1. DEFI NUR ANNISA (18007)
2. DIAN ARI WINURJATI (18008)
3. ENDANG FUJI ASTUTI (18013)
4. RUSLINA EKA PRATIWI (18023)
DEFINISI
• Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan
dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang
lama).Hipertensi merupakan kelainan yang sulit
diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara
untuk mengetahui hipertensi adalah dengan
mengukur tekanan darah kita secara teratur.
TANDA DAN GEJALA
• a. Sakit kepala
• b. Kelelahan
• c. Mual
• d. Muntah
• e. Sesak nafas
• f. Gelisah
• g. Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya
kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
• h. Kadang penderita hipertensi berat mengalami
penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi
pembengkakan otak
ETIOLOGI
• Usia
• Hipertensi akan makin meningkat dengan meningkatnya usia hipertensi pada
yang berusia dari 35 tahun dengan jelas menaikkan insiden penyakit arteri dan
kematian premature.
• b. Jenis Kelamin
• Berdasar jenis kelamin pria umumnya terjadi insiden yang lebih tinggi daripada
wanita. Namun pada usia pertengahan, insiden pada wanita mulai meningkat,
sehingga pada usia di atas 65 tahun, insiden pada wanita lebih tinggi.
• c. Ras
• Hipertensi pada yang berkulit hitam paling sedikit dua kalinya pada yang berkulit
putih.
• d. Pola Hidup
• Faktor seperti halnya pendidikan, penghasilan dan faktor pola hidup pasien
telah diteliti, tanpa hasil yang jelas.
KOMPLIKASI
Sebagai akibat hipertensi yang berkepanjangan
adalah:
• a. Insufisiensi koroner dan penyumbatan
• b. Kegagalan jantung
• c. Kegagalan ginjal
• d. Gangguan persyarafan
PENATALAKSANAAN NON
FARMAKOLOGIS
• Diet
Pembatasan atau pengurangan konsumsi
garam.Penurunan BB dapat menurunkantekanan darah
dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam
plasma dankadar adosteron dalam plasma.
• Aktivitas.
Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan
dan disesuaikan denganbatasan medis dan sesuai
dengan kemampuan seperti berjalan,
jogging,bersepeda atau berenang.
ANALISA DATA
No. Data Fokus Etiologi Masalah
1. DS: Saraf simpatis Gangguan rasa
– Keluhan Ach nyaman:
pusing/pening, Saraf pasca nyeri(sakit) kepala
berdenyut ganglion
– Sakit kepala Aorepinefrine
suboksipital Konriksi
– Gangguan Sakit kepala
penglihatan
DO:
– Perubahan
keterjagaan
– Afek
– Orientasi
– Proses piker
Lanjutan