M.Aunnur Rofiq Novia Esti Puspitaningrum Asam amino alam yang terbentuk sebagai hasil hidrolisis protein. Pada asam amino,gugus amino terikat pada atom karbon yang bersebelahan dengan gugus karboksil,atau terletak pada posisi α . Karbon α pada asam amino merupakan pusat kiral,kecuali pada glisin yang gugus R-nya adalah atom H. Asam amino bersifat amfoter,yaitu dapat bersifat sebagai asam dan memberikan proton ke basa kuat sifat ini di nyatakan dalam persamaan untuk asam amino dan sebuah gugus karboksil. Asam amino dengan sebuah gugus amino dan sebuah gugus karboksil paling baik digambarkan sebagai berikut. Reaksi dengan Ninhidrin Ninhidrin di dalam air akan terhidrasi membentuk ninhydrin hidrat. Ninhydrin hidrat bereaksi dengan asam amino menghasilkan anion berwarna ungu, aldehid dan CO2. O O O OH RCHCOO + N NH 3+ OH O O O anion berwarna ungu
+ RCHO+ CO2 + H2O + H+
Ikatan yang menghubungkan 2 asam amino melalui gugus O O karboksil dari satu asam amino +H3N CH2 C O- + +H3N CH C CH3 O dengan gugus amino dari asam glysin alanin O O H amino yang lain +H3N C C N C C O- + H2O H2 CH3 C-terminal N-terminal ikatan peptida gly - ala (glysinalanin) Disamping ikatan peptida, ikatan kovalen lain diantara as. Amino dlm peptida dan protein adalah ikatan disulfida. Ikatan disulfida adalah ikatan tunggal -S–S-. Ikatan disulfida menghubungkan 2 unit sisteina. Senyawa peptida alam yang mengandung ikatan disulfida : Oksitosin, vasopresin. Oksitosin: hormon yang mengatur kontraksi uterus dan laktasi untuk merangsang kelahiran bayi Biopolimer yang terdiri dari banyak satuan as. Amino yg dihubungkan oleh ikatan peptida Beberapa protein merupakan komponen utama dalam jaringan struktur (otot, rambut, kuku, kulit) Struktur protein : Struktur primer Struktur sekunder Struktur tersier Struktur kuartener Rantai peptida yang H R O H R O H R O H R O dihubungkan oleh ikatan amida N C H C N C H C N C H C N C H C (peptida) Geometri ikatan peptida Ikatan hidrogen Α-heliks dan lembaran terlipat Protein Fibrous (Serat) Protein yang terdapat pada hewan, tidak larut dalam air. Misal : keratin, kolagen, sutra Proterin Globular Protein yang larut dalam air. Misal : enzim, hormon, hemoglobin, mioglobin, ovalbumin (pada putih telur) Protein di dapat dari makanan-makanan yang kita konsumsi setiap harinya sebagai sumber utamanya. Dan sumber protein sendiri digolongkan menjadi dua golongan, yakni sumber protein nabati atau sumber protein yang berasal dari tumbuh- tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau kacang- kacangan. Sedangkan golongan kedua adalah sumber protein hewani atau summber protein yang berasal dari hewan.