2. Raut Bregas P (185080300111022) 3. Iffa Izzaty R (185080300111024) Pengertian Kata “demokrasi” berasal dari bahasa Yunani
Demos
Kratos Dalam ucapannya: “the government from the people, by the people, and for the people”
Pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat Demokrasi artinya pemerintahan oleh rakyat, dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan umum. Prinsip Demokrasi 1. Negara Berdasarkan Konstitusi 2. Peradilan Tidak Memihak dan Bebas 3. Kebebasan Berpendapat dan Berserikat 4. Pergantian pemerintahan secara berkala 5. penegakan hukum, dan kedudukan sama setiap rakyat di mata hukum 6. Jaminan atas Hak Asasi Manusia 7. Kebebasan Pers Ciri Demokrasi 1. Seluruh Keputusan yang Ditetapkan oleh Pemerintah selalu berlandaskan atas aspirasi dan kepentingan warga negara 2. Menerapkan ciri konstitusional 3. Mempunyai Perwakilan Rakyat 4. Menyelenggarakan Pemilihan Umum 5. Terdapat Sistem Kepartaian Perkembangan Demokrasi Di Indonesia Lahirnya Demokrasi Parlementer (1945- Ciri-ciri Penyimpangan 1959)
1.Presiden Sebagai Kepala 1. Kehidupan politik
-Sistem Negara, Perdana Menteri dan parlementer ini sebagai Kepala pemerintahan mulai berlaku satu Pemerintahan tidak stabil bulan setelah 2. Eksekutif Bertanggung 2. Sering kemerdekaan jawab pada Legislatif bergantinya diproklamasikan. 3. Kekuasaan Eksekutif dapat pemerintahan - Namun, sistem Dijatuhkan Oleh Legislatif yang bertugas ini ternyata 4. Hak Prerogatif Dimiliki sebagai pelaksana kurang cocok Perdana Menteri pemerintahan diterapkan di 5. Eksekutif Ditunjuk oleh 3. Terjadinya Legislatif gerakan-gerakan Indonesia. 6. Menteri separatis di Bertanggungjawab pada bebagai region di Legislatif Indonesia Lahirnya Demokrasi Terpimpin (1959- Ciri-ciri Penyimpangan 1965) 1. Dominasi kekuasaan 1. MPRS telah presiden mengangkat Ir. - Demokrasi tidak 2. Peran Partai Politik Soekarno sebagai semakin Dibatasi Presiden mendorong bangsa 3.Peran Militer Semakin seumur hidup. Indonesi untuk Kuat 2. Ketua MPR dan mendekati tujuan Ketua DPR-GR revolusi yang dicita- 4. Berkembangnya diangkat sebagai citakan Paham Komunisme menteri - Masa Demokrasi 5. Anti Kebebasan Pers 3. Memberi peluang Terpimpin 6. Sentralisasi Pihak terhadap militer dicetuskan oleh Presiden Soekarno Pusat untuk ikut terjun ke dalam dunia politik. Lahirnya Demokrasi Pancasila (1965- Ciri-ciri Penyimpangan 1998) 1. Penyelenggaraan -Adanya berbagai 1. Pemerintahan diktator pemilu yang tidak penyelewengan dan otoriter jujur dan tidak dan 2. Pelanggaran HAM adil permasalahan 3. Indonesia kembali 2. Kurangnya yang dialami menjadi anggota PBB jaminan bangsa Indonesia 4. Pemilu tidak bersifat kebebasan pada masa demokratis mengemukakan berlakunya 5. sistem sentralistik pendapat demokrasi kekuasaan pada presiden 3. Maraknya praktik parlementer dan 6. Pembangunan dan KKN diberbagai demokrasi pertumbuhan ekonomi tidak bidang berbasis ekonomi kerakyatan 4. Menteri-menteri terpemimpin. 7. Kebebasan pers sangat dan gubernur terbatas diangkat menjadi anggota MPR Lahirnya Demokrasi Era Reformasi (1998- Ciri-ciri Penyimpangan sekarang) 1. Semakin -kedaulatan ada di tangan banyaknya rakyat tindakan-tindakan - selalu berdasarkan yang merugikan kekeluargaan dan gotong masyarakat -Ketidakadilan di tidak kenal adanya partai 2. Semakin bidang politik, pemerintahan dan partai banyaknya ekonomi dan oposisi tindakan kekerasan hukum - diakui adanya keselarasan dan pelanggaran hak dan kewajiban hak asasi manusia. - ketidaksetujuan terhadap 3. kekerasan dan kebijaksanaan pemerintah pelanggaran hak dinyatakan dan disalurkan azasi manusia melalui wakil wakil rakyat semakin terbuka -pemilu dilaksanakan secara 4. Menurunnya luber jurdil pendidikan moral bangsa Indonesia Trias Politika • Trias Politika berasal dari bahasa Yunani Tri=tiga; As=poros/pusat; Politika=kekuasaan • Merupakan salah satu pilar demokrasi, prinsip trias politika membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) • Trias Politica memisahkan tiga macam kekuasaan: 1. Kekuasaan Legislatif tugasnya adalah membuat undang-undang 2. Kekuasaan Eksekutif tugasnya adalah melaksanakan undang-undang 3. Kekuasaan Yudikatif tugasnya adalah mengadili pelanggaran undang-undang a) Lembaga Legislatif Dilihat dari kata Legislate yang bermakna lembaga yang bertugas membuat undang-undang. Namun tidak hanya sebatas membuat undang-undang, melainkan juga merupakan wakil rakyat atau badan parlemen. Jadi hakikatnya badan legislatif digunakan untuk mencegah terjadinya tindakan sikap absolut dari pemerintah pusat atau presiden. Fungsi dari badan legislatif sebagai berikut: 1. Parlemen Anggota legislatif diizinkan mengajukan pertanyaan kepada pemerintahn pusat mengenai hal-hal yang perlu ditanyakan yang jelasnya berkaitan dengan nasib rakyat. 2. Interpelasi hak anggota legislatif untuk meminta keterangan pada kebijakan pemerintah pusat terutama yang telah dilaksanakan di lapangan. b) Lembaga Eksekutif Tipe Lembaga eksekutif terbagi menjadi dua, yakni: 1. Hareditary Monarch yakni pemerintahan yang kepala negaranya dipilih berdasarkan keturunan. Contohnya adalah Inggris dengan dipilihnya kepala negara dari keluarga kerajaan. 2. Elected Monarch adalah kepala negara biasanya president yang dipilih oleh badan legislatif ataupun lembaga pemilihan. Sistem Lembaga Eksekutif terbagi menjadi dua: 1. Sistem Pemerintahan Parlementer : Kepala negara dan kepala pemerintahan terpisah. Kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri, sedangkan kepala negara dipimpin oleh presiden. Tetapi kepala negara disini hanya berfungsi sebagai simbol suatu negara yang berdaulat. 2. Sistem Pemerintahan Presidensial : Kepala pemerintahan dan kepala negara, keduanya dipegang oleh presiden. c) Lembaga Yudikatif Lembaga ini merupakan lembaga ketiga dari tatanan politik Trias Politica yang berfungsi mengontrol seluruh lembaga negara yang menyimpang atas hukum yang berlaku pada negara tersebut. Fungsi Lembaga Yudikatif adalah sebagai alat penegakan hukum, penyelesaian penyelisihan, hak menguji apakah peraturan hukum sesuai atau tudak dengan UUD dan landasan Pancasila, serta sebagai hak penguji material. PERBEDAAN DEMOKRASI DI INDONESIA DENGAN DEMOKRASI BARAT Demokrasi Indonesia Demokrasi Barat 1. Menggunakan Sistem 1. Menganut Demokrasi Demokrasi Pancasila Liberal atau 2. Bentuk negara Konstitusional Kesatuan Republik 2. Bentuk negara Federal 3. Presiden sebagai 3. Menganut Sistem Kepala Negara dan Presidensial, Kepala Pemerintahan Parlementer, dan Semipresidensial KELEBIHAN DEMOKRASI DI INDONESIA DENGAN DEMOKRASI BARAT Demokrasi Indonesia Demokrasi Barat 1. Bebas untuk 1. Mengutamakan kepentingan rakyat dan mengungkapkan kesejahteraan rakyat pendapatnya masing- 2. HAM dipegang teguh dan masing dijunjung tinggi oleh negara 2. Bebas untuk 3. Memiliki Sosialisme beraspirasi Demokrasi atau Demokrasi Sosial 3. Bebas berdemonstrasi 4. Demokrasi menggunakan (demonstrasi yang sehat) cara yang realistis dan 4. Rakyat berhak efektif mendapatkan 5. Pemerintah memegang perlindungan HAM teguh janjinya terhadap rakyat KEKURANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA DENGAN DEMOKRASI BARAT Demokrasi Indonesia Demokrasi Barat 1. Banyaknya perpecahan dan 1. Terkadang keputusan konflik yang terjadi karena pemerintah melanggar masalah politik. kemerdekaan negara dan hak- 2. Terlalu banyak partai politik hak individu seperti tercantum dalam konstitusi negara yang membuat persaingan tersebut. menjadi tidak sehat. 2. Karena terdapat negara- 3. Mudah terpengaruh dengan negara bagian di negara barat banyaknya pendapat yang maka terkadang terjadi masalah provokatif yang di karenakan undang- 4. Tidak adanya respon cepat undang yang di buat oleh dari pemerintah untuk negara bagian bertentangan menanggulangi masalah- dengan pemerintah pusatnya masalah yang terjadi pada atau pemerintah federal. rakyat 3. Terlalu Imperialisme