PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERISTAS TRISAKTI
JAKARTA
2018
LATAR BELAKANG MASALAH
Variabel
Variabel Dependen : Risiko kredit diukur dengan LLR = Cadangan kerugian Penurunan
Nilai/Total kredit
Variabel Independen : Capital Adequacy Ratio diukur dengan CAR = Modal /Total Aktiva
Tertimbang Menurut Risiko
Variabel Kontrol : - Ukuran perusahaan (SIZE) diukur dengan logaritma natural (total aset)
- Net Interest Margin (𝑁𝐼𝑀) = pendapatan bunga bersih / rata-rata aset produktif
- Dana Pihak Ketiga DPK = Giro+Deposito+tabungan/total aset
- Loan to asset ratio (LAR) = Jumlah kredit yang diberikan/ total aset
HASIL PENELITIAN
• Hubungan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap risiko kredit mempunyai hubungan positif dan
signifikan.
COEFFICIENT PROB.
Persamaan regresi
Crisk= 0.592055 + 0.044979CAR- 0.035654SIZE - CAR 0.044979 0.0204
0.637401NIM + 0.005591LAR + 0.001132 SIZE 0.0000
-0.035654
DPK
NIM -0.637197 0.0000
LAR 0.005591 0.8008
DPK 0.001132 0.9592
C 0.591533 0.0000
Adj R-Squared 0.427764
Observation 455
Jumlah Bank 99
F-Statistic 4.171760
Terdapat hubungan non linear antara CAR terhadap ri ang akan berdampak pada risiko kredit sebaiknya untuk
siko kredit dengan titik balik optimum 0.62 yang artinya memperhatikan dan menganalisis variabel rasio kecuku
CAR dibawah 0.62 maka pada kondisi tersebut semakin
tinggi CAR maka semakin besar risiko kredit demikian s pan modal (capital adequacy ratio) dimana semakin tin
ebaliknya.
ggi modal maka risiko kredit semakin tinggi yang berkai
tan dengan expected return kepada investor yang sema
kin besar.
Saran :
Penelitian selanjutnya sebaiknya memperluas sektor
perusahaan perbankan, menggunakan data perbankan
pada tahun yang terbaru, meneliti faktor lain yang mem
pengaruhi hubungan capital adequacy ratio terhadap ris
iko kredit.
TERIMA KASIH