Anda di halaman 1dari 14

Indri Yanti Vionita

Nita Apriani
Winda komalasari
Windi anggraeni
Wini fitriana
Gangguan jiwa adalah seseorang yang mengalami gangguan pada
fungsi mental, yang meliputi emosi, pikiran, perilaku, perasaan,
motivasi, kemauan, keinginan, daya tilik diri, dan persepsi
sehingga menggangu dalam proses hidup dimasyarakat.
Menurut videbeck (2008), dalam buku ajar keperawatan jiwa
mengatakan bahwa kriteria umum gangguan jiwa meliputi
sebagai berikut :
1. Ketidakpuasaan dengan karakteristik, kemampuan, dan
prestasi diri
2. Hubungan yang tidak efektif atau tidak memuaskan.
3. Tidak puas hidup di dunia.
4. Koping yang tidak efektif terhadap peristiwa.
5. Tidak terjadi pertumbuhan kepribadian.
6. Terdapat perilaku yang tidak diharapkan.
1. Skizofrenia
2. Depresi
3. Cemas
4. Pengalahgunaan narkotika dan HIV/AIDS
5. Bunuh diri
Skizofrenia adalah suatu deskripsi sindrom dengan variasi
penyebab (banyak belum diketahui) daan perjalanan penyakit
(tak selalu bersifat kronis) yang luas, serta sejumlah akibat
yang tergantung pada pertimbangan pengaruh genetik, fisik
dan sosial budaya
(Rusdi Maslim, 1997)
Skizofrenia adalah gangguan psokotik yang ditandai
dengan gangguan utama dalam pikiran emosi, dan perilaku-
perilaku yang tergantung ,dimana berbagai pemikiran tidak
saling berhubungan secara logis, persepsi dan perhatian yang
keliru, afek datar atau tidak sesuai dan berbagai aktivitas
bizzare.
Gejala Positif
 Waham
 Halusinasi
 Kekacauan alam pikir
 Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-mandir, agresif,
bicara dengan semangat dan berlebihan
 Merasa dirinya orang besar, merasa serba mampu, serba hebat
 Pikirannya penuh dengan kecurigaan atau seakan-akan ada
ancaman terhadap dirinya
 Menyimpan rasa permusuhan
Gejala Negatif
Alam perasaan tumpul dan mendatar
Menarik diri atau mengasingkan diri, tidak mau bergaul atau
kontak dengan orang lain, suka melamun
Kontak emosional amat miskin, sukar diajak bicara, pendiam
Pasif dan apatis, mrnarik diri dari pergaulan sosial
 Skizofrenia Tipe Herebrik
1. Inkoherensi (jalan pikiran yang kacau)
2. Alam perasaan yang datar
3. Perilaku yang tertawa kekanak-kanakan
4. Waham
5. Halusinasi
6. Perilaku aneh
 Skizofrenia Tipe katatonik
1. Stupor Katatonik (seperti patung atau membisu)
2. Negativisme Katatonik (perlawanan tanpa motif)
3. Kekakuan Katatonik (Kaku terhadap semua upaya untuk
menggerakan dirinya)
4. Kegaduhan Katatonik (Kegaduhan aktivitas motorik tanpa
dipengaruhi oleh rangsang luar)
5. Sikap tubuh Katatonik (sikap yang tidak wajar)
 Skizofrenia tipe Paranoid
1. Waham
2. Halusinasi
3. Gangguan alam perasaan

 Skizofrenia tipe Residual


1. Alam perasaan tumpul
2. Penarikan diri dari pergaulan sosial
3. Pikiran tidak logis atau tidak rasional
 Skizofrenia Simpleks
Terganggunya realitas dan pemahaman diri yang berkembang
lambat dan perlahan-lahan dari perilaku aneh, penurunan
kemampuan/keterampilan.
 Gangguan skizofreniform (Episode Skizofrenia Akut)
Gambaran klinis sama dengan skizofrenia, perbedaanya
adalah fase perjalanan penyakitnya kurang dari 6 bulan lebih
lama dari dua minggu. Penderita menunjukkan gejolak emosi
dan kebingungan.
• Skizofrenia Laten
Perilaku tidak konsekuen dan keanehan alam perasaan.

• Gangguan Skizoafektif
Gangguan alam perasaan disertai waham dan halusinasi.
Nasir,Abdul dan Abdul Muhit. 2011. Dasar-dasar keperawatan
jiwa. Jakarta. (diakses tanggal 28 maret 2019)
Gangguan jiwa adalah seseorang yang mengalami gangguan pada
fungsi mental, yang meliputi emosi, pikiran, perilaku, perasaan,
motivasi, kemauan, keinginan, daya tilik diri, dan persepsi
sehingga menggangu dalam proses hidup dimasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai