Keperawatan
Pada Pasien
Kelompok 5
Gangguan Katarak
Pre-Post Operasi 1. M. Azzam A
2. Fuji Safitri
3. Linda Fajriyanti
4. Yustiti Adiyanti
TINGKAT 2A DIII KEPERAWATAN
TA. 2018/2019
PENGERTIAN
1. Scan Ultrasound
2. Kartu mata snellen chart (tes ketajaman
penglihatan dan sentral penglihatan)
3. Lapang penglihatan: penurunan mungkin di
sebabkan oleh glukoma
4. Pengukira tonograpi (mengkaji TIO, N 10-21
mmHg)
5. Pengukuran gonoskopi: membantu membedakan
sudut terbuka dari sudut tertutup glukoma
6. Pemeriksaan oftalmologis: mengkaji struktur
internal okuler, pupil oedema, perdarahan retina,
dilatasi & pemeriksaan. Belahan lampu
memastikan Dx Katarak
Kriteria Pasien Pra-operasi
Tekanan darah normal <190 mmhg.
Glukosa sewaktu <140.
Usia <65 tahun.
Tidak memiliki riwayat penyakit sistemik.
Tidak ada iritasi pada mata.
Tidak ada batuk kronik.
Seminggu atau jauh sebelum operasi, dokter akan
melakukan tes USG untuk mengukur ukuran dan
bentuk mata. Hal ini dilakukan untuk menentukan
jenis lensa implan yang tepat untuk mata.
Diminta untuk berhenti mengonsumsi beberapa
pengobatan yang dapat meningkatkan risiko
pendarahan selama prosedur operasi.
Gunakan obat tetes mata untuk mengurangi risiko
terhadap infeksi. Dokter juga akan meresepkan obat
tetes mata antibiotik untuk digunakan selama 1 – 2 hari
sebelum operasi.
Sama seperti beberapa operasi tertentu, akan diminta
untuk berpuasa sebelum operasi. Intruksi yang diberikan
biasanya tidak boleh makan/minum selama 12 jam
sebelum operasi.
Jangan lupa memakai pakaian yang nyaman dan
membawa kacamata hitam ketika pergi kerumah sakit
untuk menjalani operasi. Jangan menggunakan
parfum atau pewangi lainnya dan hindari make up.
Kriteria Pasien Post-operasi
yang tidak boleh dilakukan
1. Menggosok mata.
2. Berendam air panas atau berenang.
3. Menyetir.
4. Make up mata.
5. Mengedan.
6. Membungkuk.
7. Mengangkat beban berat.
RESIKO KOMPLIKASI