PRODUK OBAT ANTI NYAMUK DENGAN ZAT

BERBAHAYA

DISUSUN
OLEH :

GHINA SOFYANA IIN INDRIANI

ARIES ENDAH
LIA KRISDIANI SARASWATI
 1. Manusia dan Alam Semesta
- Hakikat eksistensi (Dunia / Alam Semesta) yaitu
menyangkut kebenaran tentang adanya tingkatan
eksistensi dunia, antara lain : benda, tumbuhan, hewan,
dan manusia.
- Hakikat manusia, yaitu aliran dalam psikologi
khususnya menyangkut teori psikologis diantaranya,
psikoanalisis, behaviorisme, kognitif, humanisme.
2. Hakikat ekosistem dan Alam
Semesta
Ekosistem adalah bagian dari alam
semesta, Karena alam semesta ini
mencakup kehidupan dan isinya
beserta ekosistem nya. Ekosistem
terbagi menjadi 3 diantaranya :
ekosistem alam, buatan dan sukesi

3. Ilmu dan Moral

4. Etika dan Budaya 5. Moralitas Manusia
Ilmu dan moral merupakan suatu sisi yang
kebudayaaan yang mengandung unsure Moralitas adalah kesuluruhan norma-
berbeda tetapi mempunyai ketrkaitan yang
pola perilaku yang normatif yang dianut norma, nilai-nilai, dam sikap moral
erat sekali. Terdapat pendapat yang
dan dilaksanakan oleh anggota
membedakan antara ilmu dan moral. Moral
masyarakatnya. Pola perilaku demikaian seseorang atau sebuah masyarakat.
lebih diutamakan pda pengkajian kaidah Moralitas manusia dibagi menjadi 2,
merupakan kaidah-kaidah dan nilai-nilai
kesusilaan yang berlaku dimasyarakat dan yaitu : moralitas ekstrinsik dan
kemasyarakatan yang dianut, diyakini dan
ini dipandang tidak ada kaitannya dengan moralitas instrinsik.
dipatuhi oleh para anggotanya,
ilmu.

6. Filsafat, Agama, Etika, Hukum dan
Nilai
- Filsafat ini sifat nya mendasar, dan
orang yang beripikir secara filsafat
tidak langsung begitu percaya dengan
suatu hal karena mencari meyakinkan
dan membuktikan bahwa sesuatu
atau ilmu itu benar atau tidak.
- Hakikat Nilai
Sebagai kualitas suatu hal yang
menjadikan hal tersebut disukai,
diinginkan, berguna dan dihargai sehingga
dapat menjadi semacam obyek bagi
kepentingan tertentu.
Fuad Farid Ismail: standard atau ukuran
(norma) yang kita gunakan untuk
mengukur segala sesuatu. Ada nilai
materialistis, ideal, sosiologis, kesehatan.
- Hakikat Agama
Agama merupakan suatu keyakinan yang
dianut oleh manusia sebagai pedoman
hidup yang mengatur tata keimanan dan
peribadatan kepada Tuhan serta tata
kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dengan manusia serta
manusia dengan lingkungannya.
- Hakikat Hukum
Indonesia adalah negara hukum,
semua diatur berdasarkan hukum
yang berlaku yaitu Undang-undang
Dasar 1945. Jika seseorang melanggar
peraturan yang telah ditetapkan oleh
negara maka seseorang tersebut akan
menerima sanksi pidana maupun
denda.
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Hakikat Etika
Etika adalah suatu norma atau aturan
yang dipakai sebagai pedoman dalam
berperilaku di masyarakat bagi
seseorang terkait dengan sifat baik
dan buruk. Maka jika seorang manusia
memiliki etika yang baik maka akan
memiliki sifat yang baik pula.
7. Etika dan Alih Teknologi
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat, terdapat factor
lain yang muncul adalah masalah-masalah etis
baru, misalnya di bidang biomedis, seperti
manipulasi genetis. dengan demikian, setinggi
apapun perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, etika sebagai petunjuk/pedoman
berperilaku baik dan benar akan tetap menjadi
suatu pertimbangan dan landasan moral bagi
Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh
HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk
PT Megasari Makmur dinyatakan ditarik dari
ampuh dan murah ternyata sangat berbahaya karena
peredaran karena penggunaan zat aktif
bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga
Propoxur dan Diklorvos yang dapat
Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak puluhan
mengakibatkan gangguan kesehatan
tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-
terhadap manusia. Departemen Pertanian,
nyamuk HIT yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis
dalam hal ini Komisi Pestisida, telah
HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi ulang).
melakukan inspeksi di pabrik HIT dan
Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan
menemukan penggunaan pestisida yang
melaporkan PT Megasari Makmur ke Kepolisian
menganggu kesehatan manusia seperti
Metropolitan Jakarta Raya pada tanggal 11 Juni 2006.
keracunan terhadap darah, gangguan
Korbannya yaitu seorang pembantu rumah tangga
syaraf, gangguan pernapasan, gangguan
yang mengalami pusing, mual dan muntah akibat
terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan
keracunan, setelah menghirup udara yang baru saja
kanker lambung.
disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.
• Penyelesaian Kasus PT. Megarsari
Makmur
Pihak produsen (PT. Megasari Makmur)
menyanggupi untuk menarik semua produk
HIT yang telah dipasarkan dan mengajukan
izin baru untuk memproduksi produk HIT
Aerosol Baru dengan formula yang telah
disempurnakan, bebas dari bahan kimia
berbahaya. HIT Aerosol Baru telah lolos uji
dan mendapatkan izin dari Pemerintah.
Pada tanggal 08 September 2006
Departemen Pertanian dengan menyatakan
produk HIT Aerosol Baru dapat diproduksi
dan digunakan untuk rumah tangga (N0. RI.
2543/9-2006/S). Sementara itu pada tanggal
22 September 2006 Departemen Kesehatan
juga mengeluarkan izin yang menyetujui
pendistribusiannya dan penjualannya di
seluruh Indonesia.
PT Megasari tidak pernah memberi peringatan
kepada konsumennya tentang adanya zat-zat
berbahaya di dalam produk
mereka.Akibatnya, kesehatan konsumen
dibahayakan dengan alasan mengurangi
biaya produksi HIT. PT Megasari tidak pernah
memberi indikasi penggunaan pada produk
mereka, dimana seharusnya apabila sebuah
kamar disemprot dengan pestisida, harus
dibiarkan selama setengah jam sebelum
boleh dimasuki lagi. PT Megasari tetap
meluncurkan produk mereka walaupun
produk HIT tersebut tidak memenuhi standar
dan ketentuan yang berlaku bagi barang
tersebut.Seharusnya, produk HIT tersebut
sudah ditarik dari peredaran agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi mereka
tetap menjualnya walaupun sudah ada korban
dari produknya.
 1. Hubungan Manusia dan Alam Semesta dengan kasus
Kasus ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan manusia dalam
semesta, karena dalam kasus ini perusahaan hanya tidak jujur dalam
memakai zat dalam produk obat nyamuk yang diproduksinya. Tapi
kita tidak tahu apakah limbah dari PT. Megasari ini mencemari
lingkungan atau tidak, karena memang tidak dijelaskan.

2. Hubungan Ekosistem dan alam semesta dengan kasus

Seperti halnya manusia dan alam semesta, ekosistem dan alam
semesta pun tidak ada hubungannya dengan kasus ini, karena dalam
kasus ini perusahaan hanya tidak jujur memakai zat berbahaya
dalam produk obat nyamuk yang diproduksinya.
 3. Ilmu dan Moral
Dalam kasus ini pemilik perusahaan pasti memliki ilmu atau
pengetahuan yang tinggi dan pasti mampu membandingkan antara
yang baik dengan yang buruk dan tahu bagaimana ia harus menjadi
manusia yang bermoral. Akan tetapi dengan ilmu yang mereka punya
tidak menjadikan mereka menjadi manusia yang bermoral, sebagai
buktinya dalam kasus ini PT. Megasari tidak jujur dan menambahkan zat
berbahaya dalam obat nyamuk yang akan membahayakan kesehatan
manusia. Seharusnya dengan ilmu yang mereka punya, mereka bisa
memanfaatkannya sebaik mungkin dengan menciptakan produk yang
aman dan tepat untuk konsumennya.
dengan berlaku tidak jujur dan berbuat curang demi
mendapatkan keuntungan besar dengan menekan
biaya produksi, maka PT. Megasari ini tidak
mencerminkan etika yang baik.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kasus ini
tidak ada kaitannya dengan budaya
4. Etika dan Budaya
Dalam kasus ini perusahaan tersebut tidak
mencerminkan etika yang baik karena telah
menggunakan zat aktif Propoxur dan Diklorvos
yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
terhadap manusia. Jika seseorang itu etikanya baik,
maka dia tidak akan berlaku demikian.
5. Moralitas Manusia
Dalam kasus ini PT. Megasari perusahan yang
memproduksi obat anti nyamuk telah belaku tidak
jujur terhadap produknya karena menggunakan zat
aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap
manusia. Selain itu PT. Megasari juga berbuat
curang karena demi mendapatkan keuntungan yang
besar,
 perusahaan ini menggunakan pestisida berbahaya
dalam obat anti nyamuk untuk menekan biaya
produksinya. Tindakan yang dilakukan oleh
perusahaan ini bisa disebut dengan Moralitas
instrinsik yaitu tindakan yang dilakukan karena
keinginan sendiri nya. Selain itu juga perusahaan
tersebut tidak menerapkan moral ekstrinsik karena
tindakan yang perusahaan lakukan telah melanggar
aturan yang telah ditetapkan oleh Negara.
6. Hubungan Filsafat dengan Kasus
Filsafat adalah sesuatu atau pola pikir yang
dikaitkan dengan logika secara menyeluruh.
Filsafat ini sifat nya mendasar, dan orang yang
beripikir secara filsafat tidak langsung begitu
percaya dengan suatu hal karena mencari
meyakinkan dan membuktikan bahwa sesuatu atau
ilmu itu benar atau tidak.
Maka dari itu kasus ini tidak ada kaitan nya dengan
filsafat karena kasus ini merupakan sesuatu yang
terjadi secara nyata bukan ilmu yang harus
dibuktikan secara logika benar atau tidak nya,

- Hubungan Agama dengan Kasus
Dalam Agama Islam manusia
berpedoman kepada Al-Quran yang
berisi larangan dan perintah kepada
umatnya termasuk larangan berbuat
kerusakan dimuka bumi. Berikut adalah
ayat Al-Quran mengenai kejujuran
dalam berbisnis :
Dalam beberapa ayat, Allah Ta’ala telah memerintahkan
untuk berlaku jujur. Di antaranya pada firman Allah
Ta’ala,
ََّ ‫َللا َوكُونُوا َم ََع ال‬
ََ ِ‫صا ِقي‬
‫ين‬ ََ ‫يَا أَيُّ َها الَّذ‬
َََّ ‫ِين آ َ َمنُوا اتَّقُوا‬
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada
Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang
benar” (QS. At Taubah: 119).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َِ َّ‫ع فِي الن‬
‫ار‬
َُ ‫ َوال َمك َُر َوال ِخقَا‬،‫س ِمنَّا‬
“Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan
kami. Orang yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya
di neraka” (HR. Ibnu Hibban, shahih).
Maka dari itu berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an diatas,
perusahaan tersebut telah melanggar perintah Allah karena
telah berbuat perilaku tidak jujur terhadap konsumen
Pasal 8
Ayat 1 : “Pelaku usaha dilarang memproduksi
dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa
yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan
standar yang dipersyaratkan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan”
Ayat 4 : “Pelaku usaha yang melakukan
pelanggaran pada ayat (1) dan ayat (2) dilarang
memperdagangkan barang dan/atau jasa tersebut
serta wajib menariknya dari peredaran”
- Hubungan Hukum dengan Bisnis
Indonesia adalah negara hukum, semua diatur
ََ ‫شنَا فَلَي‬
َ َ‫َمن‬
َّ ‫غ‬ berdasarkan hukum yang berlaku yaitu Undang-
undang Dasar 1945. Jika seseorang melanggar
peraturan yang telah ditetapkan oleh negara
maka seseorang tersebut akan menerima sanksi
pidana maupun denda. Sama hal nya yang
dilakukan oleh perusahaan PT Megasari Makmur
yang telah membuat produk dengan zat yang
berbahaya.
- Hubungan Nilai dengan Kasus
Fuad Farid Ismail: standard atau ukuran (norma) yang kita
gunakan untuk mengukur segala sesuatu. Ada nilai materialistis,
ideal, sosiologis, kesehatan. dalam kasus ini terdapat nilai
materialistis dan kesehatan, untuk nilai materialistis perusahaan
memperoleh keuntungan dengan mengurangi biaya produksi
sedangkan untuk nilai kesehatan konsumen memperoleh
perbuatan buruk yang diperbuat oleh perusahaan yaitu membuat
produk dengan zat berbahaya sehingga membuat kondisi
kesehatan konsumen menjadi buruk.
 - Hubungan Etika dan Alih Teknologi
Seiring dengan zaman teknologi yang sudah semakin
canggih seharusnya perusahaan membuat produk yang
yang aman untuk digunakan oleh konsumen bukan
sebaliknya yang merugikan konsumen itu sendiri
dengan membuat produk yang terdapat zat berbahaya.
Maka dari itu, kita harus cerdas dalam memanfaatkan
suatu teknologi.
 Sebagai Pengusaha sudah seharusnya kita membuat
produk yang aman untuk konsumen bukan seperti kasus ini
PT MEGASARI MAKMUR membuat produk dengan zat
berbahaya yang mengakibatkan kesehatan konsumen
menjadi buruk.
Maka dari itu Keselamatan konsumen merupakan hal utama
yang harus dipikirkan sebagai pengusaha.