Balance Cairan 2019

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 35

THERAPI CAIRAN DAN BALANCE

CAIRAN

RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo ICU PJT.


THERAPI CAIRAN
Pengertian
Terapi cairan adalah pemberian cairan intravena
untuk mengembalikan volume cairan/darah
yang merupakan salah satu bentuk terapi medis
yang paling efektif dan baik .

Tujuan
untuk mengembalikan perfusi jaringan dan
pengiriman oksigen ke sel.
Fisiologis cairan tubuh
Kompartemen Cairan Tubuh

• Tubuh manusia terdiri dari zat padat dan zat


cair. Pada manusia dewasa distribusi zat padat
adalah 40% dari berat badan dan 60% lagi
adalah terdiri dari zat cair. presentasenya dapat
berubah tergantung pada umur, jenis kelamin
dan derajat obesitas seseorang.
1) Cairan Intravaskular, yaitu cairan yang terkandung
dalam pembuluh darah. Rata-rata volume darah orang
dewasa sekitar 5-6 liter dimana 3 liternya merupakan
plasma dan sisanya terdiri dari eritrosit, leukosit dan
trombosit.

2) Cairan Interstisial ,yaitu cairan yang mengelilingi


sel, rata-rata volumenya adalah 11-12 liter pada orang
dewasa. Cairan limfe juga termasuk dalam kategori ini.

3) Cairan Transeluler, merupakan cairan yang terdapat


di antara rongga tubuh tertentu seperti serebrospinal,
perikordial, pleura, sendi synovial, intraocular, dan
sekresi saluran pencernaan.
Kebutuhan Air dan Elektrolit

a.Pada dewasa :
• Air : 30-35 ml/kgBB /hari
• Kenaikan 1 derajat celcius ditambah 10-12%,suhu >37ºC
• Na⁺ : 2-3 mEq/kgBB/hari
• K⁺ : 1 -2 mEq/kgBB/hari

b.Pada bayi dan anak


• Air : 0-10 kg : 100 ml//kgBB/hari
11-20 kg : 1000 ml +50 ml/kgBB
• (1000+ 50 ml/kg diatas 10 kg)
• >20 kg : 1500 ml + 20 ml/kgBB,
( setiap kg diatas 20 kg).

• Na⁺ : 2-4 mEq/kgBB/hari


K⁺ : 2,5 mEq/kgBB/hari
Keseimbangan cairan keluar dan masuk
ditentukan oleh :

Cairan Masuk ( Intake ) :


Minuman : 800-1700 ml
Makanan : 500-1000 ml
Cairan keluar ( output ) :
Urine : 0,5-1 cc kgBB/Jam
Feces: 100 ml /hari
Rumus Balance Cairan :
Intake/cairan masuk = Output/cairan keluar + IWL
KEHILANGAN AIR HARIAN

Jumlah air yang hilang selama 24 jam :


• Produksi urine per 24 jam : 1.500 ml
• Insensible loss 1,3 x 700 ml : 900 ml
(luas permukaan tubuh orang Indonesia rata-
rata 1,3 m2)
• Air bersama faeces : 100 ml/hari
----------
Jumlah : 2.500 ml
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN CAIRAN :
PENYEBAB KENAIKAN KEBUTUHAN
Demam,Hiperventilasi,suhu lingkungan tinggi,aktivitas,kehilangan
abnormal.

PENYEBAB PENURUNAN KEBUTUHAN


Hipotermi,kelembaban lingkungan,anuria/oliguria,kelemahan
aktivitas,retensi cairan.
PROSES PERGERAKAN CAIRAN TUBUH
• Perpindahan air dan zat terlarut,melibatkan
mekanisme transport aktif dan pasif.
• Transport aktif membutuhkan energi sedang
pasif tdk membutuhkan energi.
• Transport aktif ; pompa Na – K yg perlu ATP
• Transport pasif ; Difusi dan osmosis.
• Proses pergerakan cairan tubuh antar komponen
dapat berlangsung secara : Osmosis,Difusi dan
Pompa Na-K.
Lanjutan.......
• OSMOSIS adalah bergeraknya molekul (zat terlarut)
melalui membran semipermiabel (permiabel selektif
dari larutan berkadar lebih rendah menuju ke kadar
lebih tinggi ).Tekanan osmotik plasma 285_+5 mOsm/L

• DIFUSI adalah proses bergeraknya molekul lewat pori


pori (larutan bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah ),dipengaruhi tekanan hidrostatik.

• POMPA Na-K merupakan suatu proses transport yang


memompa ion Na keluar melalui membran sel dan saat
bersamaan memompa ion K dari luar ke dalam
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
• Dapat terjadi karena :
Gastroenteritis,Demam tinggi
Kasus pembedahan
Penyakit lain yg menyebabkan input dan output tdk -
seimbang ( mis ; muntah )

• Terjadi kekurangan jumlah cairan tubuh dari jumlah


normal akibat kehilangan,asupan inadekuat atau
kombinasi keduanya ( Dehidrasi)
TERAPI CAIRAN
TERAPI CAIRAN

RESUSITASI RUMATAN

KRISTALOID KOLOID ELEKTROLIT NUTRISI

AMIPAREN
Dextran-40 KA-EN 3B
ASERING AMINOVEL-600
KA-EN 3A PAN-AMIN G
Ringer laktat HES
KA-EN 1B KA-EN MG 3
Normal Saline KA-EN 4A Paed MARTOS 10
KA-EN 4B Paed TRIPAREN

Menggantikan kehilangan akut Memelihara keseimbangan


cairan tubuh Cairan tubuh dan nutris
TERAPI RESUSITASI
• Adalah terapi cairan pengganti ,dimana terapi
ini digunakan untuk mengganti dengan cepat
semua kehilangan abnormal .

• Ditujukan untuk menggantikan kehilangan akut


cairan tubuh,ekspansi cepat dari cairan
intravaskuler,dan memperbaiki perfusi jaringan.
TERAPI RUMATAN
TUJUAN :
# Memelihara keseimbangan cairan tubuh dan
nutrisi yang diperlukan tubuh.
#Diberikan setelah hemodinamik stabil.

PRINSIP PEMILIHAN CAIRAN :


# Mengganti kehilangan air dan elektrolit yg
normal melalui urine,IWL dan Feces.
# Membuat agar hemodinamik tetap stabil.
Contoh BB : 5 kg
Keb. Cairan : 4x5 = 20 cc/jam

Contoh : BB =15 kg
Keb. Cairan =( 4x10) + ( 2x5) =50
cc/jam

Contoh BB : 25 kg.
Keb. Cairan = (4x10) + (2x10) +(1x5) =65 cc/jam
Mekanisme Regulasi Tubuh
• Ada dua mekanisma utama yang mengatur air
tubuh yaitu pengaturan volume osmoler dan
pengaturan volume non osmoler.
1. Pengaturan osmoler
a. Sistem osmoreseptor anti diuretic
hormone (ADH)
b. Sistem rennin aldosteron
2. Pengaturan non osmoler
semua respon hemodinamik akan
mempengaruhi reflek kardiovaskuler, yang
juga akan mengatur volume cairan dan
pengeluaran urin
Jenis Cairan

a. Cairan Kristaloid
 Contoh cairan yang tergolong cairan kristaloid adalah:
Ringer Laktat; Ringer; NaCl 0,9% (NS); Dextrose 5%
dan 10%, Darrow; dan D5%+NS dan D5%+1/4NS.
b. Cairan Koloid
• Cairan yang mengandungi zat dengan berat molekul
tinggi ( > 8000 Contoh cairan koloid antara lain
albumin, blood product (RBC), plasma protein fraction
(plasmanat) dan koloid sintetik (dextran, hetastarch).
c. Cairan Khusus
• Dipergunakan untuk koreksi atau indikasi khusus.
Contohnya NaCl 3%, bic-nat, mannitol.
AKSES VASKULAR
• Tempat untuk akses vena adalah berturut-turut
mulai dari vena perifer kemudian ke vena
sentral.
• Pada anak kecil kurang dari 6 tahun, intra
osseus, terakhir vena sentral.
• Pada pasien syok, IV akses dipasang minimal 2
jalur
• Nomor jarum yang digunakan:
▫ Dewasa; nomor 16, 18, 20
▫ Anak ; nomor 20, 22, 24
CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS

• Jenis selang infus :


▫ Transfusion set (blood set) : 1 cc = 15 tetes
▫ Infusion set : 1 cc = 20 tetes
▫ Mikrodrip (burret) : 1cc = 60 tetes
▫ Rumus untuk Mencari lamanya habis (dalam jam) :
Jumlah Cairan (cc) x tetes set
Tetes/menit x 60
= …….. jam
Rumus untuk Mencari tetesan
infuse (tetes/menit)

Jumlah Cairan (cc) x tetes set


Lamanya habis (jam) x 60
= …….. tts/mnt
Pemberian cairan juga di bagi berdasarkan
fungsinya.
a.Cairan pemeliharaan (maintenance therapy)
▫ Ditujukan untuk menggantikan air yang hilang lewat urine,
Feces, paru dan kulit. Jumlah kehilangan air tubuh ini
berbeda sesuai dengan umur, yaitu:
▫ Dewasa : 1.5 – 2 ml/kg/jam
▫ Anak-anak : 2 – 4 ml/kg/jam
▫ Bayi : 4 – 6 ml/kg/jam
▫ Neonates : 3ml/kg/jam
▫ Mengingat cairan yang keluar sedikit sekali mengandung
elektrolit, maka cairan pengganti terbaik adalah cairan
hipotonik, seperti D5%+1/4NS, atau D5W.
b.Cairan pengganti (replacement therapy)
▫ Ditujukan untuk mengganti kehilangan air tubuh akibat
sekuestrasi atau proses patologi lain seperti fistula, efusi
pleura, asites, drainase lambung. Sebagai cairan pengganti
untuk tujuan ini digunakan cairan yang bersifat isotonik
seperti, RL, NS, D5RL, D5%+NS.
MENGHITUNG BALANCE CAIRAN
• Menghitung Keseimbangan cairan yg masuk dan keluar.
• Data 24 jam yang dipakai
• Rumus Balance Cairan
• Inteake / cairan masuk = Output / cairan keluar + IWL
(Insensible Water Loss)
• Intake / Cairan Masuk : mulai dari cairan infus, minum,
kandungan cairan dalam makanan pasien, volume obat-
obatan, termasuk obat suntik, obat yang di drip, albumin dll.
• Output / Cairan keluar : urine dalam 24 jam, jika pasien
dipasang kateter maka hitung dalam ukuran di urobag, jka
tidak terpasang harus menampung urine pasien (pasien atau
keluarga di edukasi utk melapor setelah BAK ),cairan dalam
feses juga di pertimbangkan ).
• Hitung IWL
RUMUS IWL
IWL = (15 x BB ) / 24 jam
Contoh: Tn.A BB 60kg dengan suhu tubuh 37⁰C (suhu normal)
IWL = (15 x 60 ) / 24 jam = 37,5 cc/jam
*kalo dlm 24 jam —-> 37,5 x 24 = 900cc/24 jam

*Rumus IWL Kenaikan Suhu


(10% x CM)x jumlah kenaikan suhu] + IWL normal
24 jam

Contoh: Tn.A BB 60kg, suhu= 39⁰C, CM= 200cc


IWL = [(10%x200)x(39⁰C-37⁰C)] + 37,5cc
24 jam
= (20×2) + 37,5cc
24
= 1,7 + 37,5 = 39cc/jam
*CM : Cairan Masuk
PENGHITUNGAN BALANCE CAIRAN UNTUK
DEWASA
• Input cairan:
• Air (makan+Minum) = ……cc
• Cairan Infus = ……cc
• Therapi injeksi = ……cc
• Air Metabolisme = ……cc
• (Hitung AM= 5 cc/kgBB/hari)

• Output cairan:
• Urine = ……cc
• Feses = …..cc
(kondisi normal 1 BAB feses = 100 cc)
• Muntah/perdarahan
• cairan drainage luka/
• cairan NGT terbuka = …..cc
• IWL = …..cc (hitung IWL= 15 cc/kgBB/hari)
Contoh Kasus:
Tn Y (35 tahun) , BB 60 Kg; dirawat dengan post op
Laparatomi hari kedua, akibat appendix perforasi, Keadaan
umum masih lemah, kesadaran composmentis,Vital sign
TD: 110/70 mmHg; HR 88 x/menit; RR 20 x/menit, T 37
°C: masih dipuasakan, saat ini terpasang NGT terbuka
cairan berwarna kuning kehijauan sebanyak 200 cc; pada
daerah luka incici operasi terpasang drainage berwarna
merah sebanyak 100 cc, Infus terpasang Dextrose 5% drip
Antrain 1 ampul /kolf : 2000 cc/24 jam., terpasang catheter
urine dengan jumlah urine 1700 cc, dan mendapat tranfusi
WB 300 cc; mendapat antibiotik Cefat 2 x 1 gram yg
didripkan dalam NaCl 50 cc setiap kali pemberian, Hitung
balance cairan Tn Y!
SOAL :
1. Hitunglah Balance cairan pasien diatas ?
2. Hitung pula jika ada kenaikan Suhu badan ?
Jawaban :
Input Cairan: Infus = 2000 cc
Tranfusi WB = 300 cc
Obat injeksi = 100 cc
AM = 300 cc (5 cc x 60 kg) +
———————————————
2700 cc

Output cairan: Drainage = 100 cc


NGT = 200 cc
Urine = 1700 cc
IWL = 900 cc (15 cc x 60 kg) +
———————————————-
2900 cc
Jadi Balance cairan Tn Y dalam 24 jam : Intake cairan – output cairan
2700 cc – 2900 cc
– 200 cc.
Bagaimana jika ada kenaikan suhu? maka untuk menghitung output terutama
IWL gunakan rumus :

IWL + 200 (suhu tinggi – 36,8 .°C), nilai 36,8 °C adalah konstanta
Andaikan suhu Tn Y adalah 38,5 °C, berapakah Balance cairannya?

berarti nilai IWl Tn Y= 900 + 200 (38,5 °C – 36,8 .°C)


= 900 + 200 (1,7)
= 900 + 340 cc
= 1240 cc

Masukkan nilai IWL kondisi suhu tinggi dalam penjumlahan kelompok


Output :
Drainage = 100 cc
NGT = 200 cc
Urine = 1700 cc
IWL = 1240 cc +
————————–
3240 cc
Jadi Balance cairannya dalam kondisi suhu febris pada Tn Y adalah : 2700 cc
– 3240 cc = -540 cc
Menghitung Balance cairan anak tergantung tahap
umur, untuk menentukan Air Metabolisme, menurut
Iwasa M, Kogoshi S dalam Fluid Tehrapy Bunko do
(1995) dari PT. Otsuka Indonesia yaitu:

Usia Balita (1 – 3 tahun) : 8 cc/kgBB/hari


Usia 5 – 7 tahun : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari
Usia 7 – 11 tahun : 6 – 7 cc/kgBB/hari
Usia 12 – 14 tahun : 5 – 6 cc/kgBB/hari

Untuk IWL (Insensible Water Loss) pada anak = (30


– usia anak dalam tahun) x cc/kgBB/hari.

Jika anak mengompol menghitung urine 0,5 cc – 1


cc/kgBB/hari.
CONTOH :
An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawat hari ke dua
dengan DBD, keluhan pasien menurut ibunya:
“rewel, tidak nafsu makan; malas minum,
badannya masih hangat; gusinya tadi malam
berdarah” Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat
data: Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran
composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 °C;
petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24 jam
hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam 1000 cc;
BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering
1000 cc/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr
terakhir: 50.000. Hitunglah balance cairan anak
ini!
SOAL :
1. Mari menghitung balance cairan pasien anak
diatas.
2. Hitung juga jika ada kenaikan suhu.
Jawaban :
Input cairan: Minum : 1000 cc
Infus : 1000 cc
AM : 112 cc  (8 cc x 14 kg)
——————————————— +
= 2112 cc

Out put cairan: Muntah : 100 cc


Urin : 1000 cc
IWL : 378 cc  (30-3 tahun) x 14 kg
—————————––––––– +
= 1478 cc

Balance cairan = Intake cairan – Output Cairam

2112 cc – 1478 cc

= + 634 cc
Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C !
yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan
suhu gunakan rumus:

IWL + 200 ( Suhu Tinggi – 36,8 °C) 36,8 °C adalah


konstanta.
IWL An X = 378 + 200 (39,8 °C – 36,8 °C)
378 + 200 (3)
378 + 600
978 cc

Maka output cairan An X = Muntah : 100 cc


Urin : 1000 cc
IWL : 978 cc
——————————+
= 2078 cc

Jadi Balance cairannya = 2112 cc – 2078 cc = + 34 cc.

Anda mungkin juga menyukai