Balance Cairan 2019
Balance Cairan 2019
Balance Cairan 2019
CAIRAN
Tujuan
untuk mengembalikan perfusi jaringan dan
pengiriman oksigen ke sel.
Fisiologis cairan tubuh
Kompartemen Cairan Tubuh
a.Pada dewasa :
• Air : 30-35 ml/kgBB /hari
• Kenaikan 1 derajat celcius ditambah 10-12%,suhu >37ºC
• Na⁺ : 2-3 mEq/kgBB/hari
• K⁺ : 1 -2 mEq/kgBB/hari
RESUSITASI RUMATAN
AMIPAREN
Dextran-40 KA-EN 3B
ASERING AMINOVEL-600
KA-EN 3A PAN-AMIN G
Ringer laktat HES
KA-EN 1B KA-EN MG 3
Normal Saline KA-EN 4A Paed MARTOS 10
KA-EN 4B Paed TRIPAREN
Contoh : BB =15 kg
Keb. Cairan =( 4x10) + ( 2x5) =50
cc/jam
Contoh BB : 25 kg.
Keb. Cairan = (4x10) + (2x10) +(1x5) =65 cc/jam
Mekanisme Regulasi Tubuh
• Ada dua mekanisma utama yang mengatur air
tubuh yaitu pengaturan volume osmoler dan
pengaturan volume non osmoler.
1. Pengaturan osmoler
a. Sistem osmoreseptor anti diuretic
hormone (ADH)
b. Sistem rennin aldosteron
2. Pengaturan non osmoler
semua respon hemodinamik akan
mempengaruhi reflek kardiovaskuler, yang
juga akan mengatur volume cairan dan
pengeluaran urin
Jenis Cairan
a. Cairan Kristaloid
Contoh cairan yang tergolong cairan kristaloid adalah:
Ringer Laktat; Ringer; NaCl 0,9% (NS); Dextrose 5%
dan 10%, Darrow; dan D5%+NS dan D5%+1/4NS.
b. Cairan Koloid
• Cairan yang mengandungi zat dengan berat molekul
tinggi ( > 8000 Contoh cairan koloid antara lain
albumin, blood product (RBC), plasma protein fraction
(plasmanat) dan koloid sintetik (dextran, hetastarch).
c. Cairan Khusus
• Dipergunakan untuk koreksi atau indikasi khusus.
Contohnya NaCl 3%, bic-nat, mannitol.
AKSES VASKULAR
• Tempat untuk akses vena adalah berturut-turut
mulai dari vena perifer kemudian ke vena
sentral.
• Pada anak kecil kurang dari 6 tahun, intra
osseus, terakhir vena sentral.
• Pada pasien syok, IV akses dipasang minimal 2
jalur
• Nomor jarum yang digunakan:
▫ Dewasa; nomor 16, 18, 20
▫ Anak ; nomor 20, 22, 24
CARA MENGHITUNG TETESAN INFUS
• Output cairan:
• Urine = ……cc
• Feses = …..cc
(kondisi normal 1 BAB feses = 100 cc)
• Muntah/perdarahan
• cairan drainage luka/
• cairan NGT terbuka = …..cc
• IWL = …..cc (hitung IWL= 15 cc/kgBB/hari)
Contoh Kasus:
Tn Y (35 tahun) , BB 60 Kg; dirawat dengan post op
Laparatomi hari kedua, akibat appendix perforasi, Keadaan
umum masih lemah, kesadaran composmentis,Vital sign
TD: 110/70 mmHg; HR 88 x/menit; RR 20 x/menit, T 37
°C: masih dipuasakan, saat ini terpasang NGT terbuka
cairan berwarna kuning kehijauan sebanyak 200 cc; pada
daerah luka incici operasi terpasang drainage berwarna
merah sebanyak 100 cc, Infus terpasang Dextrose 5% drip
Antrain 1 ampul /kolf : 2000 cc/24 jam., terpasang catheter
urine dengan jumlah urine 1700 cc, dan mendapat tranfusi
WB 300 cc; mendapat antibiotik Cefat 2 x 1 gram yg
didripkan dalam NaCl 50 cc setiap kali pemberian, Hitung
balance cairan Tn Y!
SOAL :
1. Hitunglah Balance cairan pasien diatas ?
2. Hitung pula jika ada kenaikan Suhu badan ?
Jawaban :
Input Cairan: Infus = 2000 cc
Tranfusi WB = 300 cc
Obat injeksi = 100 cc
AM = 300 cc (5 cc x 60 kg) +
———————————————
2700 cc
IWL + 200 (suhu tinggi – 36,8 .°C), nilai 36,8 °C adalah konstanta
Andaikan suhu Tn Y adalah 38,5 °C, berapakah Balance cairannya?
2112 cc – 1478 cc
= + 634 cc
Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C !
yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan
suhu gunakan rumus: