Tata Laksana
Pemeriksaan laboratorium:
Hemoglobin, hematokrit, morfologi sel darah merah,
Trombosit, kreatinin, asam urat, ureum, sgot, sgpt,
LDH, albumin dan faktor koagulasi.
Dasar pengelolaan PEB:
• Pemberian anti kejang Mgso4 untuk pencegahan dan
terapi, loading dose dan maintenance.
• Pemberian antihipertensi.
• Tirah baring miring kekiri secara intermiten.
• Infus RL atau Dext 5%.
• Therapi untuk penyulit.
Seimbang
Endotel rusak Endotel baik
Adesi molekul EC
(pengerahan netrofil)
Invasi dangkal
trofoblas di Maladaptasi imun/
arteri spiralis Kelainan genetik
Plasenta Preeklampsia
• Pengelolaan eklamsia:
• Mengatasi dan mencegah kejang.
• Terapi suportiv untuk stabilisasi pada ibu
• Selalu diingat ABC ( Airway, Breathing,
Circulation)
• Koreksi hipoksemia dan acidemia
• Mengatasi dan mencegah penyulit khususnya
hipertensi kronis
• Melahirkan janin pada saat yang tepat dengan
cara persalinan yang tepat.
Penanganan preeklampsia berat dan
eklampsia
Penanganan medik
• Tidak merawat di kamar gelap
• Obat antihipertensi
• Antihipertensi hydralazine/IV
• Nifedipin 30- 120 mg / hr
• Obat anti kejang : magnesium sulfat IV
• Diuretik : diberikan bl terdapat edema
pulmonum.
• Pemberian cairan : 500 mL/6 jam
• Hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan :
• Komplikasi
• Edema pulmonum
• Oliguria
PRE EKLAMPSI DAN EKLAMPSI (PEE)
EKLAMPSI
PRE EKLAMPSI BERAT
PEB+ Kejang
Hipertensi : S > 160, D>110
Proteinuri : > 3 g/dl atau > +3
Edema anasarka
Oliguri : < 400 ml/24 jam Perbaikan hemodinamik
Nyeri epigastrium dalam 4-8 jam
Nyeri frontal
Gangguan visus
Terminasi kehamilan
Pervaginam SC
<5 >5
SC < 35 mg > 35 mg
Kontrol TD
• Perkusi
• Reflek patella kanan positif/ kiri positif
• Skor norton 17
Hasil Lab :
tanggal 16/10/2019
Leukosit : 14,1
SGOT 32
Protein urin + 1 (positif)
• Skrining nyeri NRS
Resiko jatuh
• Pengkajian resiko
jatuh pada pasien
perinatal care skor
0 (resiko rendah)
• Edukasi perilaku
untuk mencegah
jatuh kepada pasien
dan keluarga
• Anjurkan pasien
menggunakan alas
kaki yang tidak licin
• Lakukan penilaian
ulang resiko jatuh
bila ada perubahan
kondisi atau
pengobatan
Maternal early warning scoring system
Intervensi
Siang :
Ukur keseimbangan cairan
Pasang foley cateter
Cek TTV
• Pemantauan harian pasien
rawat inap
• Tanggal 15/10/2019
• Pukul 06.00
TD : 140/80 mmhg
nadi :80 x/menit
R : 20 x/menit
Saturasi O2 100 %
suhu : 36 c
BB : 50 kg
Skor bartel 18
Skor norton 18
• Pukul 12.00
TD : 140/100 mmhg
R : 24 x/m
Nadi : 88x/m
Suhu : 38,2 c
Saturasi oksigen98 %
Kcl 50 mcg 10 tpm drip
dalam 500 cc Nacl 0,9 %
4. Therapy Methildopa 250 mg/12 PO
Adalat oros 30 mg/24 jam
PO
IV. dexametasone 6 mg /
12 jam
IV. Ondancetron 4 mg / 8
jam
Pct tablet 500 mg PO
ekstra
Isoticadretor 2x1 gtt (
tetes mata kiri kanan)
Cendo lyters 4x1 gtt (mata
kiri kanan )
Daftar pemberian terapy
cairan/ infus
5. CPPT
Tgl. 15/10/2019 Pukul 07.00
• S : Ibu mengeluh muntah 2 kali
dirumah sebelum masuk RS,
gerakan janin aktif
• O : k /u baik kes ; cm.
TD : 140/80 mmHg N ; 113 x/i
RR : 20 x/i T. 36 c , Skala
nyeri 0, urin protein (++)
positif 2
His : tidak ada DJJ : 145 x/i
VT tidak dilakukan , elektroli :
Natrium : 121 , kalium 2,4 ,
klorida 7
• A : G1 PO AO hamil 30-31 minggu PEB
JPKTH , inbalance cairan + infertil 4
tahun
• P : pantau Tanda tanda perburukan PEB
th/ tata laksana protab PEB
Dr.cut rika spog visite a/i guyur cairan
RL 300 cc dan lanjut cairan nacl 30
tts/menit sesuai dengan intruksi IPD dan
ahli DPJP atas permintaan pasien .
• R/ usg poli kebidanan
Pukul 11.00 wib
• S : merasakan mual pada saat makan ,
nyeri kepala tidak, nyeri ulu hati tidak
ada, gerakan janin dirasakan
• 0 : k/u baik kes : cm
TD : 140/100 mmHg N : 89 x/m RR :
24 x/m
T : 38,2 c skala nyeri : 0
IVFD nacl + kcl 2 flc 10 tt/i (
kanan )
IVFD nacl (kiri)
urine : 200 cc buang : belum (08.00-
13.00)
cateter terpasang
his : tidak ada , DJJ 136 x/m
ekstremitas bawah : tampak oedema
• A : PEB , pada G1 hamil 31-32 minggu ibu
dengan infertil 4 tahun , inbalance
elektrolit
• P ; observasi TTV , DJJ ,perburukan
PEB
• USG konfirmasi ada dengan kesan :
janintunggal hidup intra uteri sesuai 31-
32 minggu
• Co. Neurologi , ada saran: koreksi
inbalance elektrolit
• Co mata : ada visit belum
• Co fetomaternal : belum
laboratorium
• Hb :14,2 g/dl
• Hematokrit : 37 %
• Eritrosit :4,8
• Leukosit : 12, 8
• SGOT : 37 U/l
• Albumin : 3, 30
• Natrium : 121
• Kalium : 2,
• klorida : 77
Koreksi Pengkajian
1. Pada obstetrik ginekologi tidak dijelaskan secara tepat pada inspeksi
( head to toe) tentang :
ada oedema atau tidak
Penglihatan kabur atau tidak