Anda di halaman 1dari 39

Hipoksia,Hipothermia

,Acute Mountain
Sickness
Kelompok B 16

ROZAAN AFAAF M. (1102018337)


M. ALFIN AL FAISAL (1102018338)
SONIA CHANDRA G.R.A (1102018339)
NINA YOLANDA PUTRI (1102018340)
WINITA (1102018341)
MAULIDYA FARADIBA (1102018342)
DAFFA RIZQI FAUZI (1102018354)
PUJA KHAIRUNNISA (1102018355)
Skenario 1
Dua pendaki Gunung Sumbing terpaksa dievakuasi oleh tim
SAR Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Mereka dilaporkan
mengalami hipoksia akut dan hipotermia. Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah
melaporkan peristiwa hipotermia terjadi karena kurangnya
persiapan saat mendaki. Menurut keterangan dokter yang
merawat dua pendaki tersebut, jika keadaan hiportemia tidak
segera ditangani dapat menyebabkan kegagalan fungsi tubuh
yang lebih dikenal sebagai Acute Mountain Sickness.
Kata Sulit
• AKUT : Menunjukkan gejala yang
berat dalam waktu yang singkat
• HIPOKSIA :Penurunan tingkat
kadar O2 dari keadaan normal HIPOKSIA AKUT
tubuh
• HIPOTHERMIA : Temperatur
tubuh manusia turun secara
drastis dan suhu tubuh dibawah ACUTE
35o HIPOTHERMIA MOUNTAIN
• ACUTE MOUNTAIN SICKNESS: SICKNESS
Keadaan seseorang yang tidak
terbiasa (penyakit) di gunung
Hipotesis
Seseorang yang mengalami Hipoksia Akut dan Hipotermia, tubuh
mengalami kekurangan O2, sehingga meresponkan dengan cara
menurunkan suhu tubuh untuk mengurangi proses metabolisme. Dalam
penurunan suhu tubuh inilah menyebabkan Hipotermia dan dapat
menimbulkan gejala pada Hipoksia adalah adanya masalah pernafasan,
batuk, nafas cepat, nafas berbunyi, masalah saluran Kardiovaskular,
perubahan warna kulit. Gejala pada Hipotermia adalah bibir bewarna biru,
menggigil terus menerus, merinding. Kondisi ini menyebabkan Acute
Mountain Sickness dengan gejala sakit kepala, mual, muntah, lelah,
peningkatan denyut jantung, sesak nafas, gejala ini muncul pada ketinggia
1500-2400 mdpl. Pada kondisi ini kita bisa melakukan tata laksana
dengan cara diberhentikan dan dikeluarkan dari kondisi tersebut,
Menghangatkan tubuh, meminum obat (diberi oksigen).
Brain Storming
• Apa hubungan antara Hipoksia & • Persiapan seperti apa yang
Hipotermia ? diperlukan agar tidak terkena
Hipotermia ?
• Organ apa yang terkena pada
Hipoksia ? • Mengapa Hipoksia dapat
menyebabkan kegagalan fungsi
• Apa saja jenis-jenis Hipoksia ? tubuh ?
• Perbedaan Acute Mountain • Apa tata laksana pada kasus
Sickness dengan Hipoksia Acute Mountain Sickness ?
• Apa gejala pada Hipoksia & • Apa gejala yang muncul pada
Hipotermia
seseorang jika terkena Acute
• Pada ketinggian berapa akan Mountain Sickness ?
muncul Acute Mountain Sickness
? • Apa faktor penyebab Hipoksia ?
• Mengapa pada ketinggian
tekanan oksigen menurun ?
Sasaran Belajar

• Memahami & Menjelaskan Oksigen


• Memahami & Menjelaskan Hipoksia
• Memahami & Menjelaskan Hipotermia
• Memahami & Menjelaskan Mountain Sickness Acute
OKSIGEN
DEFINISI OKSIGEN (O2)

• Oksigen (O2) adalah salah satu komponen gas dan unsur


vital, berperan penting dalam proses tubuh secara
fungsional
FUNGSI OKSIGEN
Sel manusia membutuhkan oksigen untuk mempertahankan
kelangsungan metabolism. Karena oksigen merupakan
komponen penting pada pembentukan Adenosin Trifosfat
(ATP).
HIPOKSIA
DEFINISI HIPOKSIA
Hipoksia adalah kondisi kekurangan oksigen pada jaringan
tubuh, Hipoksia terjadi karena adanya defisiensi oksigen
HIPOKSIA
JENIS HIPOKSIA
• Hipoksemia
• Hipoksia Hipokinetik
• Overventilasi Hipoksia
• Hipoksia Hipotoksik
PENYEBAB HIPOKSIA
• Ketidakseimbangan V/Q ketidakseimbangan ventilasi dan
perfusi
• Terjadinya purau (shunting) darah dari sisi sirkulasi kanan
ke kiri
• Hipoksemia pada ketinggian
GEJALA HIPOKSIA
Mekanisme Terjadinya Hipoksia
TERAPI HIPOKSEMIA : TERAPI O2

• O2 konsentrasi tinggi diberikan selama resusitasi atau bila


terjadi purau intrapulmonal yang signifikan (pneumonia
berat, asma , edema paru) .
• O2 konsentrasi lebih rendahn : ada 2 jenis alat untuk
mengalirkan oksigen dengan konsentrasi 30-50% dengan
satu atau macam tampilan
KLASIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA
HIPOKSEMIA
• Gangguan pada aliran darah
• Kemampuan darah membawa O2
• Gangguan pada sel/ organ
• Kadar O2 menurun
PENANGANAN
• 1.Pemberian oksigenMerupakan tindakan memberikan oksigen
ke dalam saluran pernafasan dengan alatbantu oksigen.
• 2. Turun segeraDengan turun segera dari ketinggian
• 3. Istirahat di ketinggian yang samaDiharapkan terjadinya
proses aklimatisasi
• 4. Istirahat dan minum Acetazolamide, atau Deksametason
• 5. Terapi oksigen hiperbarik Gejala akan hilang dalam beberapa
menit, namun hanya dapat meningkatkan jumlahO2 yang
larut dalam darah arteri,
PENCEGAHAN
• 1.Jangan menggunakan helikopter ketika menuju dataran
tinggi dan usahakan jalan kepuncak mulai dari ketinggian
dibawah 3000m.
• 2.Hindari merokok, minum alkohol, obat anti depresan karena
dapat memperlambatlaju pernafasan.
• 3.Menjaga asupan nutrisi, terutama zat besi, folat, vitamin B-
12 dan B-6
HIPOTHERMIA
Keadaan darurat medis dimana
mekanisme tubuh kehilangan panas
lebih cepat daripada yang dapat
dihasilkan. Hipotermia terjadi ketika
suhu tubuh menurun drastis yaitu DEFINISI
dibawah 950F (350C)
HIPOTERMIA

• Suhu tubuh normal yaitu 36,5 0C –


37,50C.
• tanda awal bisa dilihat dari jari-jari
tangan dan kaki yang pucat dan kaku
Ringan
Tingkat
• fungsi mental dan fisik Anda juga
akan ikut menurun
hipotermia
sedang

• Warna kulit pada bibir dan jari akan


kebiruan atau pucat
parah
Jenis-jenis hipotermia

Primary hipotermia

Secondary
hipotermia
Cedera yang berhubungan dengan hipotermia

bengkak frostbite Parit kaki


Mekanisme
tubuh
kehilangan
panas
• Konduksi

• Konveksi

• Radiasi

• evaporasi
Peran
hipotalamus
dalam
pengaturan
tubuh
Hipotalamus adalah pusat
pengaturan suhu tubuh untuk
mengenali perubahan suhu tubuh
dan meresponnya dengan tepat.
Dalam tubuh organisme
menghasilkan panas dari proses
metabolisme di dalam sel yang
mendukung fungsi vital tubuh
Mekanisme tubuh saat terlalu dingin
• vasokonstriksi kulit di
seluruh tubuh.
• Piloereksi. Piloereksi
berarti rambut “berdiri
pada akarnya”.
• Peningkatan
thermogenesis
(pembentukan panas).
Gejala hipotermia
• Gemetaran
• Bergumam
• Nafas lambat dan dangkal
• Kikuk atau kurang koordinasi
• Mengantuh atau energy sangat
rendah
• Kebingungan atau kehilangan
memori
• Hilang kesadaran
• Denyut nadi rendah
hipotermia

penyebab Faktor resiko


• Kelelahan
• Mengenakan pakaian yang tidak cukup
hangat untuk kondisi cuaca.
• Usia sangat muda
• Menginap terlalu lama di luar dingin

• Tidak bisa keluar dari pakaian basah atau


• Masalah mental
pindah ke lokasi yang hangat dan kering.

• Jatuh ke air, seperti kecelakaan perahu.


• Alkohol
• Tinggal di rumah yang terlalu dingin, entah
dari pemanasan yang buruk atau terlalu
• Kondisi medis tertentu
banyak pendingin udara
• Obat obatan
Penanganan hipotermia
Hipotermia ringan Hipotermia sedang Hipotermia parah

• Meningkatkan • Membaringkannya • Dilakukan evakuasi


aktifitas fisik • menghangatkannya sesegera mungkin
• Makan/minum • Meletakkan sumber
yang manis panas didekatnya
• Mengenakan
pakaian lebih tebal
Pencegahan hipotermia

Menggunakan pakaian hangat

Menggunkana kaos tangan

Membawa persediaan makanan yang cepat


dimetabolisme

Memperhatikan irama saat mendaki agar ketersediaan


oksigen cukup untuk melakukan metabolisme
ACUTE MOUNTAIN
SICKNESS
DEFINISI AMS PENYEBAB
Para pendaki , pemain ski , dan
AMS
petualang yang melakukan perjalanan ke Ketinggian yang lebih tinggi memiliki
dataran tinggi kadang-kadang dapat tingkat oksigen yang lebih rendah dan
mengembangkan acute mountain sickness . penurunan tekanan udara . Ketika kita
berpergian dengan pesawat ,
Nama lain untuk kondisi ini adalah penyakit mengemudikan kendaraan atau
ketinggian atau edema paru ketinggian tinggi mendaki gunung atau bermain ski tubuh
kita mungkin tidak memiliki cukup
. Biasanya terjadi pada sekitar 8.000 kaki atau waktu untuk menyedsuaikan dirii , ini
2.400 meter diatas permukaan laut. Pusing , dapat menyebabkan acute mountain
mual , sakit kepala,dan sesak napas adalah sickness . Mendorong diri untuk mendaki
lebih cepat , misalnya dapat
beberapa gejala kondisi ini. Sebagian besar menyebabkan acute mountain sickness.
contoh penyakit ketinggian ringan dan cepat
sembuh . Dalam kasus yang jarang,penyakit
ketinggian bias menjadi parah dan
menyebabkan komplikasi dengan paru-paru
dan otak .
Penyakit gunung akut ringan

GEJALA AMS Penyakit gunung akut ringan


Pusing
Sakit kepala
• Gejala akut umumnya Nyeri otot
Insomnia
terjadi di dalam dorongan Mual dan muntah
untuk bergerak ke Iritabilitas
ketinggian yang lebih Kehilangan nafsu makan
Pembengkakan tangan , kaki, dan wajah
tinggi . Mereka bervariasi Denyut jantung cepat
tergantung pada tingkat Napas pendek
keparahan kondisi anda.
Penyakit gunung akut berat
Batuk

Sesak dada

Kulit pucat dan perubahan kulit

Inabilitas untuk berjalan

Penarikan social
KLASIFIKASI AMS
1. Kondisi Neurologis : AMS & HACE

Kondisi ini disebabkan oleh ketinggian,mulai dari Biasanya ketinggian diatas 3000 meter (9840 kaki),meskipun terjadi
AMS ke bentuk yang lebih serius yaitu HACE (High pada tingkat yang lebih rendah. Gejala awal dapat muncul 6-36 jam
setelah tiba didaerah dataran tinggi. Termasuk batuk kering yang terus
Altitude Cerebral Edema). menerus,sesak nafas yang menyebabkan kelelahan,sakit
kepala,penurunan latihan,pengakuan gejala awal dapat
AMS termasuk gejala seperti sakit kepala (gejala memungkinkan untuk turun sebelum melumpuhkan opema edema
yang berat dan terus menerus), pulmonal.
kelesuan,mengantuk,pusing,kedinginan,mual,muntah,
dan sulit tidur. Gejala selanjutnya termasuk
iribilitas,kesulitan 3. Penyakit gunung subakut
berkonsentrasi,anoreksia,insomnia,dan peningkatan
sakit kepala. Paling sering terjadi pada individu yang tidak
mendapatkan aklimatisasi dan pada ketinggian tinggi (diatas4.500
HACE termasuk kedalam gejala berat dari AMS meter) untuk periode waktu yang lama . Gejala dyspnea dan batuk
dan hasil dari edema vasogenic cerebral dan hipoksia mungkin karena hipertensi pulmonal hipoksia , pulmonal , diuretic dan
cerebral seluler. Biasanya terjadi pada ketinggia diatas kembali ke ketinggian yang rendah
2500 mdpl (8.250 kaki) namun dapat terjadi di ketinggian
yang lebih rendah. 4. Penyakit gunung kronik

Kondisi yang tidak biasa ini terlihat pada penduduk


2. HAPE Akut dengan gagal jantung yang tinggi. Pengobatannya dengan istirahat
yang cukup.
HAPE (High Altitude Pulmoneri Edema) adalah
penyebab utama kematian dari ketinggian.

Ciri khasnya : tekanan paru yang sangat tinggi diikuti


oleh edma paru.
PENANGANAN AMS
• Pengobatan untuk AMS bervariasi
tergantung tingkat keparahannya.
Beberapa cara
Anda mungkin dapat menghindari untuk mengobati
komplikasi hanya dengan kembali ke kondisi yang lebih
ketinggian yang lebih rendah. Rawat ringan,yaitu:
inap diperlukan jika dokter anda
 Kembali ke ketinggian yang lebih rendah
menentukan bahwa anda memiliki
 Mengurangi tingkat aktivitas Anda
bengkak dibagian otak atau cairan
diparu-paru. Anda mungkin diberikan  Beristirahat,setidaknya sehari sebelum
pindah ke ketinggian yang lebih tinggi
oksigen jika anda memiliki masalah
 Menghindrasi dengan air
pernapasan.
KESIMPULAN
AMS dan HAPE terlihat pada
seseorang yang tidak meimiliki
aklimatisasi yang diekspos ke
ketinggian tinggi. Mereka dapat dengan
mudah dicegah dengan pendakian
bertahap untuk meningkatkan
aklimatisasi.
AKLIMATISASI : suatu upaya
Deteksi dini adalah kunci dalam penyesuaian fisiologis atau
mencegah kematian. Pengobatan pilihan adaptasi dari suatu organisme
untuk AMS dan HAPE adalah turun ke terhadap suatu lingkungan
ketinggian yang lebih rendah dan baru yang di masukinya.
oksigen tambahan.

Anda mungkin juga menyukai