A MANUSIA Reproduksi Mahluk hidup bereproduksi bertujuan memperta hankan keberadaan jenisnya.
Demikian juga manusia
Proses reprodusi diatur oleh sistem reproduksi Manisia memiliki dua jenis, yaitu laki-laki dan pe rempuan. Keduanya memiliki sitem reproduksi yang berlai nan dan saling membutuhkan Alat-alat Reproduksi pada Manusia Laki-laki Alat reproduksi laki- laki terdiri dari: - Sepasang testis - Saluran-saluran k elamin - Kelenjar-kelenjar tambahan - Penis Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Testis: kelenjar kela min penghasil sp erma dan hormon testosteron Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Saluran kelamin - Vasa eferentia: menampu ng sperma - Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma seme ntara (3 minggu) - Vasdeferens: saluran pen ghubung epididimis denga n uretra pada penis. Dibag ian ujungnya terdapat salu ran ejakulasi Uretra merupakan saluran un tuk mengeluarkan sperma dan urine Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: - Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairanlend ir yang mengandung fruk tosa, asam askorbat dan asam amino sebagai ma kanan dan pelindung spe rma sebelum membuahi ovum
Semen (mani) adalah cairan
yang terdiri dari sperma dan cairan yang dihasilk an oleh beberapa kelenja r Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: - Kelenjar prostat: Menghasilkan cairan b asa berwarna putih s usu. Cairan ini berfungsi unt uk menetralkan sifat asam pada saluran v asa eferentia dan cai ran pada vagina sehi ngga sperma dapat bergerak dengan akt if Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Kelenjar tambahan: - Kelenjar cowperi ( bulbouretralis): Penghasil cairan pe licin Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Penis: Merupakan alat kel amin luar yang be rfungsi untuk me masukan sperma kedalam tubuh w anita. Alat-alat Reproduksi pada Laki-laki Sistem reproduksi laki-laki berhubungan erat de ngan sistek ekskresi urineria Testis menghasilkan jutaan sperma setiap hari mulai dari masa pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh tubuh Alat-alat Reproduksi Manusia Perempuan Alat reproduksi pada w anita berupa: - Sepasang ovarium - Oviduk/tuba fallopii) - Uterus - Vagina - Organ kelamin bagia n luar Alat-alat Reproduksi Perempuan Ovarium (indung telur): Merupakan kelenjar kel amin yang memprod uksi ovum (sel telur) dan menyekresi hor mon estrogen dan pr ogesteron Alat-alat Reproduksi Perempuan Oviduk/tuba Fallopii (s aluran telur): Berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus (ra him) dengan geraka n peristaltik dan diba ntu oleh gerakan sili a pada dindingnya. Alat-alat Reproduksi Perempuan Uterus (rahim): Tempat berkembangnya embrio. Selama keha milan volume uterus m ampu mengembang hi ngga 500 kali Alat-alat Reproduksi Perempuan Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai j alan keluar bayi pada proses kelahiran Alat-alat Reproduksi Perempuan Organ kelamin luar: - klitoris/klentit: struktur yan g sama dengan penis - Vulva: terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan lab ium minor (bibir kecil) - Lubang saluran kencing - Lubang vagina: bagian terl uar vagina - Fundus: bagian lipat paha Pembentukan Sel Kelamin Pembentukan Sperma (spermatoge nesis) Terjadi di dalam testis. Spermatogonium bersifat diploid dan se lalu membelah diri secara metosis s ehingga berjumlah banyak. Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis membentuk spermat osis sekunder. Spermatosit sekunder membelah diri ke mbali secara meiosis menjadi sperm atid. Spermatid berdiferensiasi menjadi sper ma Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromo som setengah dari jumlah kromoso m spermatogonium Pembentukan Sel Kelamin Pembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam ovarium. Oogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit pri mer. Oosit primer membelah diri secara meio sis menjadi oosit sekunder dan bada n kutub pertama Oosit sekunder mengandung kuning telu r dan sitoplasma, badan kutub perta ma merupakan inti sel yang kemudia n membelah diri menjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara m eiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang ha ploid Setiap oosit primer menghasilkan satu o vum. ovulasi Ovulasi adalah proses keluarnya ovum dari ovarium. Ovum akan bergerak ke rahim, bersamaan dengan proses ini, didn ding rahim menjadi tebal seperti spon penuh dengan pembuluh darah yang siap menerima zigot Fertilisasi/Proses Pembuahan Fertilisasi/Proses Pembuahan Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma dengan s atu sel telur (ovum) yang sudah matang Fertilisasi/Proses Pembuahan Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim Kehamilan - Setelah zigot terbentuk, zigot langsung memb elah diri menjadi 2, 4, 8, 16 dan seterusnya - Dalam waktu bersamaan dinding rahim mene bal penuh dengan pembuluh darah siap men erima zigot - Zigot menempel pada dinding rahim untuk be rkembang - Zigot berubah menjadi embrio Kehamilan - Terbentuk plasenta dan tali pu sat sebagai penghubung anta ra embrio dengan ibunya. - Embrio dikelilingi cairan amni on untuk melindungi dari baha ya benturan - Usia 16 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki - Usia 6 minggu,embrio berukur an 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung sudah berkemba ng. Tangan dan kaki beserta j ari-jarinya mulai terbentuk Kehamilan - Usia 8 bulan, embrio sudah memiliki orga n lengkap. Embrio b erubah menjadi janin (fetus) - Setelah usia kehamil an mencapai kira-kir a 9 bulan 10 hari, ba yi siap dilahirkan. Menstruasi Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang tel ah menebal dan penuh dengan pembuluh dar ah, akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sa ma dengan ovum, jaringan tersebut dikeluark an melalui vagina dalam proses menstruasi ( haid) TERIMA KASIH