Anda di halaman 1dari 26

OPERATIONAL MANAGEMENT

by
Siradjuddin

Makassar
2019
Bagaimana menggaris 3x terus menerus, kesembilan lingkaran
terkena garis?
Ruang Lingkup Manajemen Operasional I
Pertemuan 1 : Pendahuluan
Pertemuan 2 : Strategi Operasi
Pertemuan 3 : Manajemen Proyek
Pertemuan 4 : Peramalan
Pertemuan 5 : Desain Produk dan Jasa
Pertemuan 6 - 7 : Mengelola Kualitas
MID TEST
Pertemuan 9 - 10 : Strategi Proses (Perenc. Kapasitas)
Pertemuan 11 : Strategi Lokasi
Pertemuan 12 - 13 : Strategi Tata Letak
Pertemuan 14 - 15 : SDM dan Rancangan Kerja
FINAL TEST
I. PENDAHULUAN
A. Apakah MO Itu
• Production – Proses penciptaan barang & jasa
• Operation Management – serangkaian aktivitas
yang menghasilkan value (barang dan jasa) dgn
mengubah input menjadi output - ilmu yg
dapat diterapkan pada berbagai bidang usaha
seperti rumah sakit, perguruan tinggi, pabrik
garmen, dll dengan menjalankan fungsi:
1. Marketing Function - berhubungan dengan pasar u/ dpt
menciptakan permintaan dan pd akhirnya menyampaikan produk
yang dihasil-kan ke pasar.
2. Finance Function - mengelola berbagai urus-an keuangan di dalam
dan di luar perusahaan dgn stakeholders.
3. Operation Function - berkaitan dgn pencipta-an barang, jasa dan ide
yang dihasilkan per-usahaan.
MO : Rosenberg (1993) & Adam (1992)
• Management  bermakna sbg individu or kelompok
orang yang bertanggungjawab u/ melakukan pengkajian,
penganalisaan, perumusan keputusan dan menjadi peng-
inisiatif awal dari suatu tindakan yg akan menguntung-
kan perusahaan.
• Proses  planning, coordination, powering, & operation
dari aktivitas perusahaan barang atau jasa.
• Operation menurut Russel dan Taylor (2000)  proses
pengubahan (transformation process), yaitu fungsi atau
sistem yg melakukan kegiatan proses pengolahan masuk-
an menjadi keluaran dengan nilai tambah (value added)
B. PENTING MEMAHAMI MO
• Satu dari 3 fungsi utama dan berhubungan dengan
semua fungsi lainnya – bagaimana orang2 meng-
organisasikan diri mereka bagi perusahaan yang
produktif
• Mengetahui seluk beluk dan berbagai hal yg ber-
kaitan dengan cara memproduksi barang maupun
jasa
• Dapat memahami dan mengerti dengan benar apa
yg seharusnya dilakukan o/ manajer operasional.
• Mengetahui bahwa bagian yg paling mahal karena
paling banyak menghabiskan biaya
C. YANG DILAKUKAN MANAJER OPERASI
• Desain barang dan jasa
• Manajemen Kualitas.
• Desain proses dan kapasitas.
• Strategi lokasi
• Strategi layout
• MSDM dan desain pekerjaan
• Manajemen Rantai Pasokan
• Manajemen Persediaan
• Pemeliharaan
D. KEGIATAN MO DI SEKTOR BARANG & JASA

Tabel 1. Mix Service


Kegiatan
Contoh:
Organisasi
Produk Manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan,
barang berbagai pabrik pembuatan produk barang,
pertambangan, industri berat maupun ringan,
konstruksi, otomotif, perumahan.
Produk jasa Jasa professional, pendidikan, hukum, kesehatan,
perdagangan, layana masyarakat, transportasi,
perbankan, asuransi, hiburan, administrasi, real
estate, jasa perbaikan.
Sumber: Heizer (2004; 12)
E. KECENDERUNGAN TERBARU YG MENARIK DLM MO

Tabel 2. Mix Service


Tantangan Dinamis
PENYEBAB SEKARANG
dalam MO Dahulu
Fokus local atau Biaya rendah, komunikasi global,
Fokus global
nasional transportasi lancer.
Jumlah pengiriman Siklus produk singkat, perlunya modal
Pengiriman JIT (Just in Time)
besar untuk mengurangi persediaan
Kemitraan rantai pasokan, Peren-
Pembelian dengan Penekanan mutu butuh pemasok yang
canaan sumber daya perusahaan,
tawaran terendah terlibat peningkatan produksi
e-commerce.
Siklus hidup produk lebih pendek,
Pengembangan produk Pengembangan produk cepat,
penggunaan teknologi computer untuk
lambat aliansi, desain kerjasama
komunikasi maupun operasional
Produk yang Pasar global yang berlimpah, proses Customization, masal dengan
standarisasi produksi semakin fleksibel penekanan pada kualitas
Kondisi social budaya berubah, syarat Pemberdayaan SDM, tim, peram-
Spesialisasi pekerjaan
informasi dan pengetahuan canggih pingan produksi
Fokus pada biaya Masalah lingkungan, ISO, environtment
Satisfaction
rendah cost naik
Sumber: Heizer (2004;12)
F. Perbedaan Barang dan Jasa
Tabel 3. Perbedaan Barang dan jasa
Karakteristik Barang Karakteristik Jasa
• Dapat dijual lagi • Tidak bisa dijual lagi
• Dapat disimpan • Tidak dapat disimpan
• Kualitas dapat diukur • Kualitas sulit diukur
• Penjualan terpisah dgn produksi • Penjualan sebagai bagian jasa
• Dapat dipindahkan • Pemindahan pada tenaganya
• Lokasi sangat mempengaruhi biaya • Lokasi penting untuk interaksi dengan
• Mudah diotomatisasi konsumen
• Pendapatan dr produk nyata • Susah diotomatisasi
• Pendapatan dari pelayanan
Sumber: Krajewski (2002;10)
G. PENGERTIAN DAN PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS

• Produktifitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara


output (barang dan jasa yang dihasilkan) dengan input
(sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan
output). Sehingga menjadi tugas dari manajer operasional
u/ meningkatkan produktifitas karena dengan
meningkatnya produktifitas berarti meningkatkan efisiensi
• Pengukuran produktifitas adalah salah satu cara u/
mengevaluasi kemampuan yg dimiliki suatu organi-sasi
dalam menghasilkan output, jika produktifitas organisasi
semakin meningkat dapat dianggap organisasi tersebut
semakin mampu.
• Adapun rumus pengukuran produktivitas adalah:
Output
Produktifitas = ----------
Input
• Rumus dasar ini dapat dikembangkan menjadi:
Output
Single factor Productivi ty 
Labour
Output
Multiple factor Productivi ty 
Labour cost  Material cost  Overhead cost
• Untuk organisasi yang outputnya berupa jasa, sangat sulit
untuk menghitung output karena pendefinisian output yang
seringkali mengalami kesulitan, sehingga mengakibatkan
pada: 1) tenaga kerja yg dibutuhkan lebih banyak, 2) proses
operasionalnya lebih individual, 3)
• Adapun rumus pengukuran produktivitas adalah:
Output
Produktifitas = ----------
Input
• Rumus dasar ini dapat dikembangkan menjadi:
Output
Single factor Productivi ty 
Labour
Output
Multiple factor Productivi ty 
Labour cost  Material cost  Overhead cost
• Untuk organisasi yang outputnya berupa jasa, sangat sulit
menghitung karena pendefinisian output yang seringkali
mengalami kesulitan, sehingga mengakibatkan pada: 1) TK yg
dibutuhkan lebih banyak, 2) proses operasionalnya lebih
individual, 3) membutuhkan keahlian khusus, 4) Sulit untuk
digantikan oleh masin atau sulit untuk dimekanisasi serta
diotomatisasi, dan 5) Kualitasnya sangat sulit u/ dievaluasi
Contoh 1. Berikut adalah perhitungan produktifitas: Output yang dihasilkan = 600 unit/
minggu. Jumlah Pekerja 3 orang masing2 bekerja selama 8 jam kerja perhari dan 5
hari per minggu.
600
Maka Produktifitas tenaga kerja = -------------- = 5 unit/jam
3x8x5
Jika upah pekerja sebesar Rp 5.000,- /jam
Material yang diperlukan seharga Rp 500.000,-
Biaya overhead sebasar Rp 900.000,-
Output tersebut dapat dijual dengan harga Rp 10.000,-/unit
600 x Rp 10.000,-
Multifaktor prod. = -------------------------------------------------------------------- = 3
(3x8x5xRp 5.000,-)+Rp500.000,-+Rp900.000,-
Jika output yang dihasilkan meningkat sebesar 50 % dengan kenaikan semua
biaya dan harga masing-masing sebesar 25 % maka Kondisi yang baru menjadi:
600 x 1,5
Produktifitas tenaga kerja = -------------- = 7,5 unit/jam berati ada peningkatan
(3 x 8 x 5)
Produktifitas tenaga kerja sebesar 50 % dari sebelumnya.
600 x 1,5x 1,25 x Rp 10.000,-
Multifaktor produktifitas = ------------------------------------------------------- = 4,5
(600.000,-+500.000,-+900.000) x 1,25
Berarti ada peningkatan multifaktor produktifitas sebesar 50 %
H. Fungsi dan Sistem Produksi
• Fungsi Pemasaran
• Fungsi Produksi/Operasional
• Fungsi Keuangan
• Fungsi Administrasi umum

Interaksi antara fungsi-fungsi ini dikenal dengan istilah sistem


 saling berhubungan antar bagian-bagiannya. Organisasi yg
lebih besar adalah suatu sistem yang terdiri dari subsistem2.
Jurusan manajemen merupakan subsistem Fakultas Ekonomi,
dan Fakultas Ekonomi merupakan bagian dari sistem yg lebih
besar, yg disebut suprasistem, yaitu universitas. Fokus perhati-
an kita hanya pada fungsi produksi/operasional.
Input:
- Materials Proses: Output:
- Labour - Planning - Barang
- Skill - Organizing - Jasa
- Energy - Leading - Information
- Information - Controling - Ideas

Feed-back
Informasi produksi
Gambar 1. Model Umum Fungsi Produksi/operasional

Sumber: Schroeder (1993;14)


Contoh Sistem Produktif
Operational Input Output
 Bank  Teller, staff, komputer, fasilitas Enerji  Jasa keuangan (kredit, deposito,
 Koki, pelayan, bahan masakan, Fasilitas, tabungan dll)
 Restoran enerji  Makanan, Hiburan, suasana
 Dokter, perawat, staff, peralatan Medis,  Jasa kesahatan, pasien sehat
 Rumah Sakit obat, enerji, fasilitas
 Dosen, staff, peralatan, fasilitas,  Alumni, riset, peng-abdian
Pengetahuan, enerji masyarakat
 Universitas  Tenaga kerja, peralatan, mateRial, enerji  Produk akhir
 Pesawat, pilot, staff, fasilitas, Tenaga kerja,
 Pabrik enerji  Transportasi udara antar lokasi

 Penerbangan

Sumber: Schroeder (1993;15)


Input:
-Materials
Proses: Output:
-Labour
-Planning -Barang
-Skill
-Organizing -Jasa
-Energy
-Leading -Information
-Information
-Controling -Ideas

Feed-back
Informasi produksi

Gambar 1. Model Umum Fungsi Produksi/operasional

Informasi memiliki makna:


• Masukan pilihan teknologi pengolahan, kebutuhan & keinginan pelanggan, jumlah
permintaan, daya beli masyarakat, lokasi permintaan, aturan pemerintah ttg
perizinan dan perpajakan.
• Keluaran  Perbukuan, persuratkabaran, majalah, acara TV dan radio.
• Umpan balik  data kesesuaian hasil produksi dgn spesifikasi, kesesuaian biaya
rata-rata dgn proyeksi anggaran, kesesuaian waktu penyelesai-an dengan target
yang telah ditentukan, dan produktivitas TK
Informasi ttg masukan Informasi ttg keluaran

Alat Pembanding Alat Perekam Data


Alat Penerus Data
Data

Memori Tentang
Standar

Gambar 2. Elemen pengolahan informasi pada subsistem umpan balik


output

Bauran Masukan Proses Alat


Sensor

Alat Penerus
Alat
Informasi
Pembanding

Memori
Standar

Gambar 3. Sistem Produksi & alat pengolah feed back


J. Perkembangan MO
1. Manufacturing Management
 Pergeseran teknik pengolahan hand-making production
system ke machine-made production system
 Mekanisme sistem produksi dari sistem make to order
ke make to stock
 Produksi satuan menjadi produksi massa
2. Production Management
3. Operation Management
 Cost Minimization
 High Quality
 Speed of Delivery
 Flexibility
Unsur Utama MO
• MO – proses perencanaan - pengendalian
• MO – mengkaji kegiatan - masukan – keluaran
(barang dan jasa)
• MO memberikan nilai tambah atau manfaat
• MO sistem yg terbangun dari subsistem masukan
(input subsystem); subsistem proses (conversiona or
processing subsystem); subsistem keluaran (output
subsystem); & subsistem umpan balik (feed-back or
production informati-on subsystem).
Design Decision Transformation Decision
and activities Value and activities
added

Operation
Management

Order
Winner
Efficiency

Continous Improvement
Activities

Anda mungkin juga menyukai