ANALISIS KEBUTUHAN

TELEKOMUNIKASI DALAM
JARINGAN
Md.5. TLJ
1. Internet

Internet (interconnecting-networking) merupakan rangkaian

seluruh jaringan computer yang saling berhubungan
menggunakan standar system global TCP/IP (Transmission
Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai sebuah protocol
pertukaran paket (packet switching communication protocol)
guna melayani milyaran user di seluruh dunia.
Contoh kebutuhan internet: jual beli online, surat menyurat
(email), searching artikel, transaksi online.
Dampak Positif:
 Media Komunikasi seluruh dunia
 Kemudahan berbisnis
 Media mencari/ memperoleh informasi
 Sumber penghasilan
 Media pertukaran data

Dampak Negatif:
 Pornografi
 Penipuan
 Kecanduan
 Mengurangi sifat sosial
2. Telepon

Saat ini telepon genggam sepertinya sudah menjadi bagian tak terpisahkan tanpa
memandang tingkat ekonomi maupun usia untuk bias melakukan akses internet,
videophone, game online dll.
Dampak positif:
 Meningkatkan metode di mana seseorang dapat berkomunikasi (jenis
komunikasi)
 Menggunakan telepon seluler untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan
(dunia kerja)
 Meningkatkan konektivitas jarak dekat dan jarak jauh
 Kemudahan komunikasi jarak jauh dengan biaya murah
 Anak-anak mengembangkan kemandirian, lansia mengurangi rasa terisolasi
Dampak Negatif:
 Ketergantungan merusak psikologis
 Anak tidak terlalu peka terhadap lingkungan
 Membuat masyarakat cenderung lebih malas
 Dampak radiasi bagi kesehatan (stress, kelelahan, kanker)
ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA
DALAM TELEKOMUNIKASI
1. WIRELINE (BERKABEL)
a. Kabel Coaxial
Biasa digunakan untuk saluran interlokal berjarak relative dekat (max 2.000 km).
Terdiri dari dua buah penghantar konduktro berupa kabel solid tembaga sebagai
inti, dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel
serabut.
1) Coaxial Thicknet (RG-8)
Diameter 10 mm dan menggunakan dua penghantar luar, dipakai instalasi antar
gedung, cocok sebagai backbone jaringan.
2) Coaxial Thinnet (RG-58)
Diameter 5 mm, menggunakan satu penghantar luar.
Kelebihan Coaxial:
Kecepatan transmisi cukup tinggi
Harga lebih murah
Teknologi yang digunakan sangat umum
Peka terhadap isyarat

Kekurangan Coaxial:
Pemeliharaan mahal
Rumit instalasi karena ukurannya
Jangkauan terbatas
Rentan temperature di dalam kabel
b. Kabel Twisted Pair
1) Jenis UTP (Unshielded Twisted Pair)
Jenis kabel berbahan tembaga, tidak dilengkapi shield internal, terdapat satu
lapis pelindung dari ketegangan fisik atau kerusakan.
2) Jenis STP (Shielded Twisted Pair)
Terdapat lapisan pelindung dari interferensi gelombang elektromagnetik,
memiliki pembungkus pada masing-masing pasang kabel.
b. Kabel Fiber Optic
Diselubungi lapisan resin (jaket) berbahan plastic untuk menambah kekuatan,
diperuntukan sebagai media transmisi terarah (guided).
Dua bagian utama kabel FO yaitu Cladding (selubung dari inti) dan core.
Jenis Kabel Fo:
1) MMF (Multi Mode Fiber)
Diameter bervariatif (50; 62,5; 100 micrometer), bisa menggunakan LED sebagai
sumber cahaya. LED cukup murah dan lebih tahan lama dibanding laser.
2) SMF (Single Mode Fiber)
Diameter 8-10 micrometer, core lebih kecil, dapat membawa data lebih cepat dan 50
kali lebih jauh, data bandwith lebih besar daripada SMF (lebih reliable, stabil, dan
cepat) tetapi biaya lebih mahal.
Kelebihan FO:
 Delay atau waktu koneksi antar computer lebih cepat
 Transmisi data 10 s.d 100 Mbps
 Biaya peralatan terjangkau
 Transmisi berjalan lancar

Kelemahan FO:
 Waktu instalasi lama
 Penggunaan terbatas pada satu tempat terjangkau kabel
 Biaya perawatan rutin
 Sulit berpindah tempat
 Tempat dan lokasi jaringan permanen
2. WIRELESS (TANPA KABEL)
Kelebihan:
 Proses instalasi lebih cepat
 Konfigurasi dari peer-to-peer ke infrastruktur dan sebaliknya
 Hemat biaya saat berpindah tempat
 Mobilitas akses dimana saja selama dalam batas akses
 Fleksibilitas tempat
Kekurangan:
 Transmisi data dari computer yang berbeda
 Masalah propagasi radio (terhalang, terpantul, interferensi)
 Biaya peralatan mahal
 Kapasitas jaringan terbatas disebabkan spectrum tidak besar
 Delay (waktu koneksi besar)
 Kemanan dan kerahasiaan data kurang terjamin
 Sinyal putus-putus disebabkan benda menghalangi sinyal
3. JARINGAN DENGAN MODEM
Menghubungkan computer dengan internet, komunikasi dua arah dari sinyal
digital menjadi analog dan sebaliknya.
Jenis modem:
 Eksternal (dipasang di luar computer)
 Internal (dipasang di dalam computer)
 Modem tanpa kabel ( modem GSM, CDMA)
 Modem berkabel (TV kabel. telepon)
4. KOMUNIKASI DENGAN SATELIT
Menggunakan satelit sebagai pemancar, penerima dan penguat.
VSAT (Very Small Aperture Terminal) identic dengan stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang
lebih tiga meter yang menghadap ke satelit geostasioner (satelit berada di
tempat sama sesuai perputaran bumi).
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT

 Laptop/ PC tablet
 Komputer
 Televisi
 Telegraf
 Radio
 Telepon Genggam
 Faximile
 Personal Digital Asistant (PDA)
 Modem
 Satelit komunikasi
 Smartphone
 Internet (e-banking, e-cpmmerce, e-learning, e-government)