Anda di halaman 1dari 39

Penyuluhan Kesehatan Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Padjadjaran
(Puskesmas Salam)
Bagian -Bagian Gigi
Email bagian paling keras
Dentin lembut daripada
email,membusuk lebih cepat
Pulpasaraf dan pembuluh
darah
Gusiwarna merah muda dan bersifat
melindungi, menutupi tulang dan akar
PLAK GIGI DAN KARANG GIGI

Gigi bersih dan


sehat

Plak gigi mengeras Karang gigi


Kenapa dan Bagaimana?

Menjadi plak di
Gigi sehat Makanan+bakteri Tidak dibersihkan permukaan gigi.
Masih bisa hilang
dgn sikat gigi

Gigi lepas Gigi keropos Menyebar ke seluruh


dan berlubang permukaan gigi dan mengeras.
Tdk bisa hilang dgn sikat gigi
Pencegahan Plak
Menggosok gigi
Membersihkan sisa
dengan
makanan di sela
baik(setelah
sela gigi dengan
sarapan dan
benang gigi
sebelum tidur)

Berkumur dengan Berkumur dengan


obat kumur, jika air putih setelah
perlu makan
Penanganan Karang Gigi
Sudah Membersihkannya
terdapat langsung ke dokter
karang gigi gigi (scaling)

Berbahaya
Pembersihan karang gigi
Lapisan gigi justru
sebaiknya tidak dilakukan
terkikis atau terjadi
sendiri dengan benda atau
infeksi pada bagian
obat kimia yang tidak jelas
dalam gusi
Sebelum Sesudah

Sebelum Sesudah
KARIES
(GIGI BERLUBANG)

Kerusakan yang disebabkan bakteri


dalam plak
Karies dari bagian luar gigi (email) → gigi sakit
→ gigi mati dan terinfeksi → pembengkakan
Pencegahan
dan
Pengobatan Gigi Berlubang
• Hindari meminum susu sampai tidur
• Membersihkan gigi setelah minum susu
• Pemberian flour
• Penambalan pada karies
• Sikat gigi 2x sehari
• Bila perlu flosing pada sela-sela gigi
• Jaga pola makan (manis, lengket, bersoda)
• Diet pada ibu hamil ( benih gigi terbentuk
pada trimester kedua)
• Periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali
Penanganan Karies Gigi:
• Penambalan
• Inlay / Onlay
• Perawatan syaraf gigi
Kehilangan Gigi
Sebab Kehilangan Gigi:
• tidak ada benih
Faktor genetik gigi (keturunan)

Faktor penyakit • diabetes mellitus


sistemik stadium lanjut

• gigi berlubang
Faktor lokal besar
• pencabutan

Lain-lain • Kecelakaan/trauma
AKIBAT-AKIBAT KEHILANGAN GIGI
TANPA PENGGANTIAN

 Gigi berpindah tempat mengisi ruang kosong


 Gigi lawan turun
 Kemampuan menyungah menurun
 Gangguan pada sendi rahang
 Kelainan Bicara
 Memburuknya Penampilan
 Terganggunya Kebersihan Mulut
Perawatan Untuk Kasus
Kehilangan Gigi

Untuk kasus kehilangan


keseluruhan gigi, atau yang hanya
tersisa minimal 4 gigi saja.
Untuk kasus kehilangan hanya
beberapa gigi saja.
Dapat dilepas/dipasang sendiri.
Tidak dapat dilepas/dipasang
sendiri.
Direkatkan secara permanen
dengan semen khusus
kedokteran gigi
Untuk menggantikan satu atau
lebih gigi yang hilang.
Menggunakan gigi di sebelah
gigi yang hilang sebagai
tumpuan.
Gigi di sebelah gigi yang hilang
akan diasah, lalu dipasangkan
mahkota tiruan.
IMPLANT

Bahan yang terbuat dari titanium (logam) yang


berbentuk seperti akar gigi
Ditanam ke dalam tulang untuk menggantikan akar
gigi alami yang hilang
Dapat mengganti 1 atau beberapa gigi yang hilang
Harus dilakukan oleh dokter gigi spesialis
Keuntungan implant:
- Menyerupai gigi asli
- Nyaman, tidak akan bergeser saat pemakaian
- Mengurangi risiko menyusutnya tulang
- Tidak mengganggu gigi sehat di sebelahnya
Kerugian implan:
-Berisiko cukup tinggi jika tidak dilakukan oleh ahli karena
melalui prosedur pembedahan
- Dapat menghasilkan respon tidak baik dari tubuh karena
adanya benda asing yang ditanam dalam tubuh
- Harganya masih sangat mahal
Benang Gigi

Anda mungkin juga menyukai