1022-Batuan Beku
1022-Batuan Beku
• Berasal dari bahan cair pijar dan panas (yang disebut magma) dari
dalam bumi yang membeku.
• Berdasarkan tempat proses membekunya batuan-batuan beku
tersebut terdiri atas :
a. Batuan dalam, membeku secara perlahan-
lahan di dalam
b. Batuan korok, membeku di daerah korok
c. Batuan leleran, membeku di permukaan bumi
Klasifikasi Atas dasar Sifat Kimia
a. Batuan asam, mengandung banyak asam salisilat merupakan
senyawa siliat dan oksida, mengandung kwarsa berwarna keputih-
putihan
b. Batuan intermediet,jumlah kandungan silikat (kwarsa) berkuran,
magnesium besi naik, warna lebih gelap
c. Batuan basa, kadar asam silikatnya (kwarsa)rendah banyak
mengandung magnesium dan besi, warnanya gelap/hitam
Batuan Beku
Baatuan Obsidian
Proses Terbentuk : Hasil kegiatan erupsi gunung api bersusunan asam asam
hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga
terbentuk gelas atau kaca (kaca amorf dan sedikit kristal
feldspar, mineral hitam dan kuarsa.
Massa Jenis : 2,36 – 2,5 gram/cm3
Warna : Warnanya bening seperti kaca dan warnanya kadang hitam
mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu.
Batu obsidian terbuat dari 70% silicon dioxide bahkan
Karakteristik lain : Kekerasan 5-5.5 skala Mohs dan termasuk batu mulia
Manfaat : Perhiasan cincin, kerajinan
Pumice (Batu Apung)
Pumice
(Batu Apung)
Proses Terbentuk : Hasil erupsi gunung api yang membeku ketika didalam
nya masih terdapat udara sehingga mempunyai sifat ber
berongga-rongga Batu apung mengandungsilika tinggi,
dan termasuk jenis batuan beku luar.
Massa Jenis : dibawah 1 gram/cm3
Warna : Putih, dan coklat muda
Karakteristik lain : dapat terapung di air, kedap suara, batuapung juga tahan
terhadap api, kondensi, jamur dan panas.
Manfaat : Disektor industri digunakan sebagai bahan pengisi
(filler), pemoles/penggosok (polishing), pembersih
(cleaner), stonewashing, abrasif, isolator temperatur tinggi
dan lain-lain.
Batuan Skoria