Anda di halaman 1dari 13

PENDAHULUAN

PUTRI RENO KEMALA SARI S.E., M.A


DWI SEPTI HARYANI, ST., MM.

1
PENDAHULUAN
• MANUSIA DAN RISIKO
• RISIKO TERBESAR DALAM KEHIDUPAN
• MELANGKAH DALAM HIDUP PENUH DENGAN RISIKO
• MENJADI SEORANG MANAJER PENGAMBIL RISIKO

2
PENGANTAR
• RISIKO  satu kata yang menakutkan, seolah-olah tabu dan
harus dihindari.
• Perjalanan Hidup ≈ Perjalanan Risiko
• Cara terbaik menghindari risiko????
• pada prinsipnya, kehidupan adalah sebuah risiko. Jika ingin lebih
sukses, kita harus berani mengambil risiko.
• Oleh sebab itu, kita harus memahami bahwa dalam hidup
initidak akan pernah ada tempat dan aktivitas yang bebas risiko.
Karena hidup adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi,
hadapilah dengan penuh keberanian diri.
• Kejadian kadang-kadang menyimpang dari perkiraan pada salah
satu dari dua arah. Artinya ada kemungkinan penyimpangan yang
menguntungkan dan ada pula penyimpangan yang merugikan. 3
Lanjutan...
• Menurut Wideman dalam Ramdani (2015), ketidakpastian
yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal
dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan
ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan
dikenal dengan istilah RISIKO (risk).
• Kerugian adalah penyimpangan yang tidak diharapkan karena
mengandung risiko Ramdani (2015).
• Risiko yang berhubungan dengan ketidakpastian terjadi karena
kurang atau idak tersedianya informasi tentang hal yang akan
terjadi.
• Secara umum, risiko adalah keadaan yang dihadapi seseorang
atau perusahaan yang didalamnya terdapat kemungkinan yang
merugikan. 4
• Untuk menangani risiko, dapat dilakukan dengan manajemen
risiko.
A. MANUSIA DAN RISIKO
• Berani menghadapi risiko
• Takut mengambil kesempatan besar karena takut menanggung risiko
besar.
• Rasa takut yang membuat kita tidak berani mencoba dan akhirnya
kehilangan kesempatan yang besar.
• Rasa takut dan tidak berani mencoba itulah kesalaha terbesar manusia.
• Dennis dalam Ramdani (2015) kegagalan adalahsesuatu yang bisa kita
hindari dengan: tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa
dan tidak menjadi apa-apa.
• Hidup penuh ketidakpastian
• Di jalan raya
• Di rumah
• Belajar hidup dari:
• King Camp Gillete 5
• Henry ford
• Wright bersaudara
Wright Bersaudara
• Wilbur Wright dan juga Orville Wright adalah dua
orang kakak adik yang tercatat sebagai penemu
pesawat terbang. Orville Wright lahir pada tanggal
19 Agustus 1871 dan meninggal pada tahun 1948.
Sementara itu Wilbur Wright, sang adik lahir pada
tanggal 16 April tahun 1867 dan wafat di tahun
1912. Selanjutnya mereka dikenal dengan nama
Wright Brothers sang penemu pesawat terbang.
Sebenarnya, gagasan mengenai pesawat terbang
telah ada jauh hari sebelum Wright bersaudara
hidup. Ide mengenai peswat terbang ini sudah ada
setidaknya sejak tahun 200 Sebelum Masehi. Hal ini
terlihat dari gambae-gambar kuno yang terlihat di
atas langit-langit sebuah kuil bekas peninggalan
Mesir Kuno. Selain itu, tepat di tahun 1898,
ditemukan sebuah replika pesawat terbang di
sebuah makam kuno di Mesir. Semua hal ini
mengindikasikan ide terkait pesawat telah lama
mucul. Hanya saja, tokoh yang pertama kali berhasil
secara efektif merealisasikan ide tersebut dengan
berhasil menerbangkan sebuah pesawat adalah
Wright bersaudara. Mereka terinspirasi dengan 6
burung yang mampu terbang dengan memanfaatkan
keseimbangan udara.
Lanjutan...
• Kedua penemu pesawat terbang ini melakukan serangkaian
percobaan juga penelitian yang cukup panjang. Mereka
berhasil menciptakan sebuah mesin yang dinamakan Wright
Flyer. Dan akhirnya di tahun 1903 tepatnya pada pukul 9.30
pagi hari waktu setempat, mereka bisa membuktikan bahwa
penelitian mereka bukanlah omong kosong semata. Wright
bersaudara sukses menerbangkan sebuah pesawat kendali
dengan jarak sepanjang 4 mil. Meskipun hanya bisa
mengudara selama 12 detik dan mencapai ketinggian 37
meter, namun prestasi ini merupakan pionir atau cikal bakal
penemuan pesawat terbang yang bisa mengudara dengan
efektif. Dengan fakta inilah sehingga dunia mencatatkan
mereka sebagai penemu pesawat terbang. 7
B. RISIKO TERBESAR DALAM
KEHIDUPAN
• Risiko terbesar dalam kehidupan adalah dengan tidak
mengambil risiko apapun.
• Leo F. Buscaglia dalam Ramdani (2015) mengungkapkan bahwa
“... Orang yang tidak mempertaruhkan sesuatu pun, tidak
melakukan sesuatu pun, tidak memiliki sesuatu pun, bukanlah
siapa-siapa, dan menjadi bukan apa-apa. Ia mungkin
menghindari penderitaan dan kesedihan, tetapi ia tidak dapat
belajar, merasakan, berubah, tumbuh, mencintai dan hidup.”
1. Banyak orang memiliki rasa takut mengambil risiko
2. Banyak orang lebih memilih aman daripada mengambil
risiko
3. Banyak orang meninggalkan kenyamanan pekerjaan dengan
penghasilan tetap 8
C. MELANGKAH DALAM HIDUP PENUH
DENGAN RISIKO
• Risiko datang tidak diduga
• Kecelakaan, sakit, di PHK dll.
• Datang secara tidak terduga.
• Mau tak mau harus diterima.
• Menghadapi risiko
• Jika ingin memulai sesuatu, kita juga harus berhati-hati.
• Berhati-hati bukan berarti takut.
• Berhati-hati  waspada dan cerdik mempertimbangkan segala
risikonya.
• Tidak memulai sesuatu tanpa memikirkan risikonya.
• Bagaimana jika kita takut akan risiko?? Solusi: diri kita sendiri.
• Roda kehidupan berubah
9
• Kehidupan ini berputar, tidak selamanya orang selalu berada diatas
atau dibawah.
• Jangan bangga atau sombong jika diatas. Jangan takut jika dibawah
SIMPULAN
• Makna : bahwa risiko perlu dilawan, tetapi berhati-hati
dengan risiko. Jangan pernah memulai tanpamemahami apa
yang akan dimulai. Segala sesuatu akan kembali pada diri kita
sendiri. Sudahkan kita memahami diri sendiri sampai saat ini?
Tahukah apa yang akan kita mulai saat ini? Jika sudah, jangan
menunda-nunda lagi. Lakukan segera walaupun peluang gagal
jauh lebih tinggi daripada peluang untuk sukses.

10
D. MENJADI SEORANG MANAJER PENGAMBIL RISIKO
• RISIKO HARUS DIAKRABI BUKAN DIHINDARI
• Douglas MacArthur mengatakan “There is no security on this earth.
Only Opprtunity.”  apa yang terjadi bila kita takut mengambil risiko
dalam hidup? Segala yang kita lakukan pasti berisiko. Jika ingin maju
atau sukses, risiko adalah sesuatu yang harus kita akrabi bukan hindari.
• RISIKO HARUS DIJALANI
• William J. Bernstein dalam bukunya The four Pillars of Investing, “ Risk,
like pornography, is difficult to define, but we think we know it when we
see it.” maka, demikian pula risiko, kita akan mengetahuinya dan
merasakannya apabila kita telah menjalaninya.
• Tanpa disadari, banyak sekali keuntungan yang dapat diambil jika kita
berani mengambil dan menghadapi risiko. Jika melakukan kesalahan kita
menjadi lebih bijaksana. Jika sukses, kita akan belajar dan mengetahui
potensi yang kita miliki.
• Dalam hal karir, pada saat kita berani mengambil risiko, hal itu akan
mengantarkan kita menjadi pemimpin dan inovator. 11
• Kunci dari itu semua adalah BE A SMART RISK TAKER.
• CARA MENGATUR DAN MENGAMBIL RISIKO YANG CERDAS (CONT.)
LANJUTAN... CARA MENGATUR DAN MENGAMBIL RISIKO
YANG CERDAS

• Beth Banks, Ph. D., seorang ahli di bidang leadership development


menyebutkan enam langkah yang perlu dilakukan
• PERCAYA PADA INSTING
• JANGAN TAKUT UNTUK MEMINTA BANTUAN
• LEPASKAN ENERGI POSITIF
• ANTISIPASI DALAM TINDAKAN
• BELAJAR DARI KEGAGALAN
• REALISTIS

12
Referensi
• Mulyawan, Setya. 2015. Manajemen Risiko. Bandung : Pustaka
Setia
• Mamduh Hanafi. Manajemen Risiko

13

Anda mungkin juga menyukai