PERAWATAN PALIATIF PADA

STROKE
1. Gesit Pribadi (1111020140)
2. Tri Hanggara Yoga (1111020141)
3. Fauzan Fikri (1111020145)
4. Eza Kemal Firdaus (1111020181)
5. Imam Satriadi (11110201 )
6. Reni Dwi Astuti (1111020139)
7. Tika Fitriana (1111020143)
8. Dani Anjar Saputri (1111020146)
9. Nindy Nuraeni (1111020148)
 Perawatan Paliatif
 Perawatan paliatif bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan pasien, terutama
dalam kondisi yang mengancam kehidupan.
Hal ini biasanya diberikan melalui
pencegahan dan menghilangkan gejala pada
penderita melalui pendekatan holistik, pada
aspek fisik, psikososial, spiritual dan
pengobatan. Penyakit kronis yang
berbahaya di awal dan dapat dicegah,
mereka berkontribusi tinggi pada mortalitas
dan morbiditas di negara maju.
 PENGERTIAN
STROKE
 Stroke merupakan masalah kesehatan utama di seluruh
dunia dan memiliki dampak besarpada hidup pasien. Ini
mempengaruhi sekitar 160.000 orang di Inggris setiap
tahun, dan menjadi penyebab kematian yang tinggi pada
morbiditas. Stroke adalah penyebab paling umum ketiga
penyebab kematian di Inggris, dengan 26.400 orang
meninggal setiap tahun.
 Berdasarkan survei yang dilakukan di RSCD dengan
menggunakan sampel acak dari pasien, yang meninggal
karena berbagai penyebab termasuk stroke, lebih dari
setengah dari pasien melaporkan merasakan
nyeri(65%), kebingungan mental (51%), depresi (57%)
dan urininkontinensia (56%).
 Hampir 80% keluarga melaporkan bahwa terkait
dengan stroke telah berdampak pada emosional dan
gangguan pada kehidupan sosial mereka, keluarga
juga melaporkan bahwa pasien lebih bersikap apatis,
acuh tak acuh, mudah tersinggung, kurang motivasi
pada kehidupan pasien karena stroke menyebabkan
kurangnya kepercayaan, terutama dalam kehidupan
bersosialisasi untuk pergi keluar luar dari lingkungan
rumah.
 Pasien stroke terkait dengan kecacatan pasien
dengan keluarga dapat melakukan perawatan dirumah
dengan memberikan dukungan yang memadai
dengan cara keluarga melakukan perawatan yang
intermiten pada pasien.
Perawatan spesialis paliatif penyakit nonmalignant menjadi lebih
populer karena lebih banyak bukti yang muncul. Analisis dari
RSCD tersedia lebih banyak bukti tentang spesialis noncancer
perawatan paliatif yang dapat membantu dalam pengembangan
layanan, yang tepat dengan biaya yang efektif.
Pasien non-kanker yang terpilih adalah yang memiliki fisik yang
sama dan gejala psikologis seperti yang dialami oleh pasien
kanker, dengan cara bertanya kepada keuarga tentang apakah
almarhum memiliki gejala bervariasi, seperti kesulitan bernapas,
kecemasan dan bagaimana dalam kondisi stres mereka merasa
tetap tenang.
 Semua pasien stroke harus memiliki akses
keahlian dari perawat perawatan spesialis
paliatif, kepuasan untuk mengakhiri
kehidupan, untuk menahan atau menarik
perawatan dalam memperpanjang hidup
pasien harus dalam kepentingan terbaik
pasien.
 Informasi dari keluarga memiliki peran
penting dalam mendukung mereka
penderita stroke dalam menghadapi akhir
hidup pasien.
 Seperti penyakit kronis lainnya, pelayanan paliatif
Stroke sangat sulit dalam menentukan pelayanan
yang akurat prognosis pada penderita stroke. Keahlian
dalam perawatan paliatif terutama kanker berdasarkan
dalam memodifikasi prinsip perawatan paliatif pada
penderita stroke sangat diperlukan, sehingga dapat
diberikan pada pasien stroke secara efektif dan
realistis, dan ini merupakan tantangan besar. Spesialis
perawatan paliatif terdiri dari intervensi yang
kompleks. Hal ini menjadi sangat sulit dilakukan dalam
memastikan pemberian intervensi yang terbaik
dalamtindakan klinis dengan biaya yang efektif, yang
dapat bermanfaat untuk pasien stroke.