2, Limbah Padat
2, Limbah Padat
LIMBAH
PENGERTIAN LIMBAH
• Limbah pada dasarnya suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil
aktivitas manusia, maupun proses-proses
alam dan tidak atau belum mempunyai nilai
eknomi, bahkan dapat mempunyai nilai
ekonomi yang negatif.
KLASIFIKASI LIMBAH
1. Limbah Berbahaya (Hazardous Waste)
2. Limbah Berkadar Rendah (Low Level Waste)
3. Limbah Transuranik (TRU Waste)
4. Limbah Campuran (Mixed Waste)
5. Limbah Tak Berbahaya (Nonhazardous
Waste)
6. Limbah Khusus (Special Case Waste)
KARAKTERISTIK LIMBAH BERBAHAYA
REAKTIF TOKSISITAS
1. Limbah Berbahaya (Hazardous Waste)
• Kemampuan untuk terbakar
– Titik nyala kurang dari 600C, dalam bentuk non-cairan yang secara
spontan terbakar
– dapat dibakar dengan adanya gesekan atau penyerapan kelembaban
pada suhu lingkungan, dalam bentuk gas bertekanan
– dalam bentuk padatan yang terbakar dengan adanya oksigen di atmosfer
– melepaskan sejumlah besar energi
– Contohnya antara lain adalah alkohol (≥ 24% volume), serbuk halus besi,
nikel, dan aluminum, benzoil peroksida, potasium nitrat
• Daya korosivitas
– Bentuk dapat berupa cairan, gas, atau padatan yang dapat menunjukkan
sifat-sifat larutan dengan pH ≤ 2 atau ≥ 12,5.
– Contohnya antara lain larutan asam dengan pH ≤ 2, larutan alkali dengan
pH ≥ 12,5, larutan feri khlorida, padatan soda kostik
1. Limbah Berbahaya (Hazardous Waste)
• Daya reaktifitas
– cairan, gas, atau padatan bereaksi sangat cepat dengan air,
– membentuk campuran yang sangat eksplosif dengan air,
– umumnya tidak stabil dan cepat mengalami perubahan tanpa ledakan,
– membangkitkan gas-gas beracun, uap atau kabut membahayakan
kesehatan manusia atau lingkungan jika bercampur dengan air atau
bahan kimia lain seperti asam
– Contoh : adalah senyawa nitro, litium hidrida, logam sodium
• Tingkat keracunan
– berupa cairan, gas, atau padatan yang menunjukkan sifat-sifat
karsinogenik, mutagenik, atau teratogenik,
– menyebabkan efek kesehatan akut atau kronis
– mengandung konstituen berbahaya di atas nilai ambang batas,
– beracun terhadap binatang uji baik lewat oral, dermal, atau pernafasan,
– beracun terhadap kehidupan perairan,
– mengandung senyawa karsinogen di atas nilai ambang batas
– contoh : air yang melarutkan logam-logam berat seperti nikel atau perak,
pelarut khlorinasi atau non-khlorinasi, pestisida, pendingin dengan atau
tanpa logam atau oli, limbah oli
2. Limbah Berkadar Rendah (Low Level Waste)
Mengandung komponen radioaktif berkadar rendah yang tidak memenuhi
definisi limbah transuranik dan tidak mengandung komponen seperti yang
telah dipersyaratkan.
Contoh yang banyak digunakan adalah unsur berylium atau minyak yang
terkontaminasi komponen radioaktif.
Limbah Gas
LIMBAH PADAT
Merupakan hasil buangan industri berupa padatan,
lumpur atau bubur yang berasal dari suatu proses
pengolahan
SUMBER LIMBAH PADAT:
• PABRIK GULA
• PULP
• KERTAS
• RAYON
• PLYWOOD
• LIMBAH NUKLIR
• PENGAWETAN BUAH, IKAN, DAGING
Secara garis besar, limbah padat terdiri dari:
3. PENGOMPOSAN
• Pengomposan dilakukan terhadap buangan/ limbah
yang mudah membusuk, sampah kota, buangan atau
kotoran hewan ataupun juga pada lumpur pabrik.
• Supaya hasil pengomposan baik, limbah padat harus
dipisahkan dan disamakan ukurannya/volumenya.
4. PEMBUANGAN LIMBAH
a. Pembuangan di laut
Pembuangan limbah padat di laut tidak boleh dilakukan di sembarang tempat
dan perlu diingat bahwa tidak semua limbah padat dapat dibuang ke laut.
1. Katalis Bekas
– Sifat : Non Toksik
– Sumber : Ammonia Converter
– Jumlah : 120 kg/tahun
– Penanganan :
• Dikumpulkan menurut karakteristiknya,
• Dikemas dalam drum dan diberi tanda,
• Ditempatkan di tempat sesuai dan aman,
• Dikelola sesuai dengan prosedur yang ada dalam limbah B3.
2. Drum Kosong
– Sifat : Non Toksik
– Sumber : Penyimpanan Bahan Kimia
– Jumlah : 2000 drum/thn dan 100 bh @ 200 L/thn
– Penanganan :
• Cuci dengan air sampai bersih
• Ditempatkan di tempat sesuai dan aman,
• Dikelola sesuai dengan prosedur yang ada dalam limbah B3.
3. Inert Material (plastik, dll) dengan kandungan nitrat
– Sifat : Non Toksik
– Sumber : Umum
– Jumlah : 10 m3/tahun
– Penanganan :
• Pengepakan yang minimal
• Dicuci dengan air untuk menghilangkan kontaminan nitrat di bawah
100 mg/L
• Dikirim ke landfill oleh kontraktor limbah
4. Kantung Ammonium Nitrat
– Sifat : Non Toksik
– Sumber : Reclaimed out of specification product
– Jumlah : 1000 kantung/thn
– Penanganan :
• Cuci dan ambil kontaminan yang ada
• Ditempatkan di tempat sesuai dan aman,
• Dikelola oleh kontraktor limbah
5. Coating Agent
– Sifat : Non Toksik
– Sumber : Sistem pelapisan produk dan Separator
– Jumlah : 20 ton/tahun
– Penanganan :
• Pengambilan dan pembuangan oleh kontraktor yang berlisensi
6. Filter
– Sifat : Non Toksik
– Sumber : Aqua NH3/NH3 filter, Kompressor HNO3
– Jumlah : 24 bh/thn, 20 m3/thn, 100 bh/thn
– Penanganan :
• Cuci dan ambil kontaminan yang ada
• Ditempatkan di tempat sesuai dan aman,
• Dikelola oleh kontraktor limbah
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Padat
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Padat