Anda di halaman 1dari 93

Histologi

Jaringan Syaraf

Oleh :
Dr.Ir.Pungky Slamet WK, M.Si
DEFINISI
Jaringan saraf (Nervous) adalah
salah satu dari 4 jaringan dasar
dalam tubuh kita yang disusun oleh
sel saraf (neuron) dan sel penyokong
saraf (sel neuroglia) yang berfungsi
untuk komunikasi
The Nervous system has three major
functions
Sensory – monitors internal & external
environment through presence of receptors
Integration – interpretation of sensory
information (information processing)
Motor – response to information processed
through stimulation of effectors
 muscle contraction
 glandular secretion
Susunan saraf
 Anatomis susunan saraf :
 Susunan saraf pusat (SSP)

 Otak

 Medula spinalis

 Susunan saraf tepi (SST)

 Serabut saraf

 Ganglia saraf
Cellular Organization in Neural Tissue

 Neural tissue contains 2 distinct cell types:


nerve cells, or neurons, and supporting cells, or
neuroglia
 Neurons are responsible for the transfer and
processing of information in the nervous
system
 Supporting cells, or neuroglia, isolate the
neurons
NEURON
Organ Penyusun Sistem Saraf

Neurons
 F : Menerima , meneruskan, memproses
stimulus, memicu aktivitas sel tertentu,
pelepasan neurotransmiter
 Secara histologis :
 Badan sel saraf (perikarion)

 Juluran saraf (prosessus saraf) yg


terdiri :
 Akson

 Dendrit
A Review of Neuron Structure
BADAN
SEL/PERIKARION
Perikarion
 Perikarion dibentuk oleh inti dan sitoplasma
 Di dalam inti terdapat DNA yang merupakan
pembawa sifat turunan
 Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel
dan badan inklusi.
 Ukuran perikarion sangat beragam 4-135
mikrometer.
 Bentuk bervariasi Ada yg brbntk piramid,
lonjong, bulat & sebagainya.
Struktur dalam Perikarion
1. Nukleus (inti sel)
 Ukuran besar, bentuk bervariasi, bewarna pucat,
dan umumnya terletak di pusat perikarion.
 Nukleolusnya pd umumnya satu dan tampak sangat
jelas terlihat di bawah mikroskop cahaya.
 Inti sel terdapat rantai double helix
”deoxyribonucleate acid (DNA)” yang merupakan
pembawa kode genetik.
 Kromatin halus tersebar rata
Lanjutan…
2. Sitoplasma
 Sitoplasma diisi dgn beragam organel dan granula
(badan inklusi) yg tersusun mengitari inti.
 Organel a/ struktur yg tdpt di dlm sitoplasma yg
diperlukan utk mpertahanka kehidupan &
menjalankan fungsi sel secara keseluruhan.
 Badan inklusi a/ struktur2 yg trdpt di dlm
sitoplasma yg dipergunakn sbg tempat penyimpanan
zat-zat atau substansi tertentu.
Lanjutan….
Organel2 yg terdapat di sitoplasma
adalah:
 Sitoskeleton

 Apparatus (kompleks) Golgi ME

 Mitokondria

 Badan Nissl (endoplasmik retikulum

kasar/ rough endoplasmic reticulum dan


ribosom )
Lanjutan….
 Badan inklusi yang ditemukan pada perikarion
sel saraf adalah
 Vesikel Neuron yang mengandung neurotransmitter dan
ensim-ensim.
 Granular
 Hormon
 Pigmen
 Lipofuksin
 Besi
 Glikogen
DENDRIT
Dendrit

F: mengirimkan impuls ke
badan sel saraf, .
Rangsangan saraf yg
diterima olh dendrit
umumnya merambat ke
arah badan sel saraf
Histologis Dendrit
 Pangkalnya lbh tebal & smakin kdistal smakin tipis.
 Tiap dendrit dpt bercbng mjdi cab primer, sekunder
tertier & seterusnya.
 Pmukanya diliputi olh tonjoln kcl/ duri (spine/gemullae)
yg berfungsi sbgi tempat kontak sinaps.
 Batang utama dendrit mengandung badan Nissl,
ribosom bebas, mitokondria, mikrotubulus &
mikrofilamen, tetapi kandungan badan Nissl dan
ribosom bebas makin berkurang olh percabangannya
 Dendrit tidak mempunyai kompleks Golgi.
AKSON
Akson/Neurit

Merupakan serabut saraf


berupa tonjolan
sitoplasma yg panjang &
diameternya bervariasi
Akson berasal dr daerah
berbentk piramid pendek
y; muara akson mcl dr
perikarion
Histologis akson
 Mempunyai pangkal akson pd perikarion yg disbt
akson Hillock.
 Umumnya lebih tipis (halus) & jauh lbh panjang
drpd dendrit.
 Mmiliki sitoplasma aksoplasma yg diselimuti
olh membran sel axolemma
 Aksoplasma mengandung neurofilament,
mikrotubulus & mitokondria.
 Akson tdk trdapt badan nissl, ribosom, RE & KG
Lanjutan…..
 Spanjang axon trdpt percabangan yg
disbt axon kolateral
 Dendrit & axon disbt serat
saraf/prossesus
 Saraf (nerve) a/ sklmpk serat saraf,
biasanya berisi serat sensorik & motorik
yg dikelilingi olh jar. penunjang.
 Kelompok serat saraf yg tdk dikelilingi
jar.penunjang disbt traktus
Akson

 Sbgin bsr akson brmielin, ttp ada pula


akson yg tdk brmielin
 Selubung mielin bkn mrpakn bagian dr
neuron, ttp mrpkn bag dr slubung neuron.
 Slubung mielin hnya ada pd akson & tdk
pernah ada pd dendrit.
Slubung Mielin
SERAT SARAF : AKSON BERMIELIN &
TIDAK BERMIELIN

 SSP pembentukan dan mielinisasi


selubung dilakukan oleh Oligodendrosit
 SST sel schwan(neurilema)

Membentuk slubung mielin


Lanjutan…..
 Dgn Mikroskop Cahaya trlihat serat
saraf bermielin mk sdh tentu itu
akson.
 Bila serat sarafnya tdk brmielin mk
serat trsbt mngkin akson & mngkn pula
dendrit.
 Pd ujung ranting aksonal memperlihatkn
pembengkakan kecil dsbt “boutons
terminaux”. (bnyk mgandung vesikel
brisi neurotransmitter)
AKSON
 Selubung myelin ini brpran dlm mengisolasi
suatu sel saraf shngga impuls suatu neuron
tdk mpengaruhi neuron didekatnya
(isolator).
 Sepanjang akson, selubung myelin
terputus-putus. Celah di antara 2 bagian
selubung yg terputus disbt nodus of
Ranvier (mpercepat pghantaran impuls).
 Fungsi akson : meneruskan atau
menyalurkan rangsang saraf ke neuron
lainnya, serat otot atau sel kelenjar
Aliran pd Akson
 Proses pengankutan dlm akson dsbt
transportasi aksonal
 Komponen yg trlibat dlm transportasi
 Mikrotubulus
 Protein pengerak (Kinesin, dynein dll)
 Vesikel transport : f sbg konteiner
mgangkut prot, glikoprot,faktr prtmbhan
sel saraf, neurotransmitter, dll
Lanjutan….
 Berdasrk arah transportsi
aksonal :
 Aliran Anterograd dspanjng akson
kbag terminalnya, yg mgakut
makromolekul & organel yg dsintesis
dlm badan sel
 Aliran Retrograd arah brlwan mbw
sjmlh molekul ke perikarion
Vesicle
Lanjutan…
 Aliran anterograd brlngsung dgn 3
kecepatan :
 Aliran lambat mentranspor protein dan
mikrofilamen
 Aliran sedang mentransport mitokondria
 Aliran cepat mentransport bahan2 yg
trkandung dlm vesikel yg diperlukan pd
terminal akson slama transmisi neuron
SEL Glia
NEUROGLIA
Sel Glia (neuroglia cells)
 Istilah neuroglia berasal dr nerve glue
(nerve=saraf dan glue= lem)
 Neuroglia mrpkan 70-80% dr sluruh sel yg ada di
SSP.
 Disebut juga sel glia yg mberikan dukungan,
nutrisi,perbaikan jar. rusak , pertahanan & fungsi
fagositosis
 Neuroglia paling baik dipelajari dng teknik
impregnasi perak & emas khusus yg mperlihatkn
seluruh sel.
Macam-macam sel Glia
 Mikroglia berasal dari mesoderm
 Oligodendroglia berasal dari ektoderm
 Astrosit fibrosa berasal dari ektoderm
 Astrosit protoplasmatis berasal dari
ektoderm
 Sel ependim berasal dari ektoderm.
 Sel Schwann di SST
 Sel Satelit di SST
Asal & fungsi utama sel
neuroglia
NEUROGLIA PADA SSP

 Sel penyokong pada SSP, dengan banyak


cabang yang terdapat diantara neuron
 Sel-sel ini tidak mengantar implus dan
secara morfologik dan fungsional,
berbeda dengan neuron
 Ukuran lebih kecil dari neuron dan inti
terpulas gelap
Lanjutan….
 Jumlah 10 x dari jumlah neuron di
dalam susunan syaraf
 Ada empat jenis:
 Astrosit
 Oligodendrosit
 Mikroglia
 Sel ependim
Astrosit
 Bbntk bintang dgn bnyk cab, mmliki berkas
filamen intermedia
 Inti yg paling besar & brbntk avoid atau bulat
 Warna yg pucat olh krn butir2 khromatin yg
halus & tersebar.
 Sbagian besar khromatin menempel pd selubung
inti shingga batas inti menjadi lbh jelas.
 Di dlm intinya kadang-kadang dpt terlihat
nukleolus.
Astrosit
 Astrosit mngikat neuron pd kapiler & pia
mater,
 2 macam astrosit :
Astrosit dgn sdkit cab panjang dsbt
astrosit fibrosa (tdpt dsubstansi alba)
Astrosit dgn cab pendek astrosit
protoplasma (tdpt di substansi grissea)
Astrosit
Fungsi astrosit
 Sbgi sel penyokong & jg berfungsi untk :
 Menyerap klebihan ion kalsium yg lolos dari sel
saraf selama proses konduksi impuls saraf.
 Berperan dlm transportasi zat metabolisme
antar neuron.
 Berperan dlm pembentukan jar. parut di SSP
bila mengalami cedera.
 Bila terjadi cedera pd SSP & neuronnya rusak, mk
astrosit menjadi sangat reaktif & disbt astrosit
hipertrofi & astrosit reaktif menggantikan tempat
neuron rusak.
Oligodendroglia /Oligodendrosit

 Populasi yg paling banyak ditemukan sebagai


kumpulan inti
 Ukuran lebih kecil drpd inti astrosit.
 Inti yg berbentuk bulat & ovoid ini bewarna lebih
gelap krn khromatinnya lebih padat.
 Kadang2 dlm intinya dpt ditemukan nukleolus pula.
 Memiliki cab2 yg membungks akson & menghasilkan
selubung mielin
Fungsi oligodendroglia
 Membentuk selubung mielin di SSP &
sebagai sel penyokong.
 Cabang sitoplasma yg serupa daun dr
badan2 sel meluas mengitari serat2 saraf
secara spiral.
 Tiap oligodendroglia mpunyai bebrapa cab
shg dpt mbntk sarung2 myelin disekitar
bbrapa serat2 saraf yg berdekatan.
Mikroglia
 Berasal dari jaringan mesenkhim.
 Sel ini dpt dibedkn dng yg lain krn bntk
intinya yg manjang/gep & pdt, dng butir-
butir khromatin yang tersebar rata.
 Sel kecl dgn cab2 pendek
 Kadang-kadang masih dapat terlihat
sitoplasma di sekitar intinya.
Lanjutan….
 Trlibat dlm reaksi peradangan & perbaikan dlm SSP
 Menghslkn & melpskan protease netral & radikal
oksidatif
 Jk teraktivasi mikroglia akn bkrja sbgi sel penyaji-
antigen
 Sel ini mensekresi sitokin pgatur imun & mgeluarkn
debris sel yg dssbkn olh kerusakn SSP
 Fungsinya sel mikroglia sebagai fagositosis.
Mikroglia akan memfagosit jaringan yg nekrotik
shgga daerah tersebut mjadi bersih.
Sel Mikroglia
Sel ependim
 Bbentuk silindris pendek yg mlapisi ventrikel otak
& kanalis sentralis di MS
 Sel mirip spongioblas diketemukan di antara sel-sel
neroglia yang lain
 Inti yg paling kecil, bbentuk bulat & lbh padat
susunan khromatinnya
F:
 Sebagai sel penyokong.
 Sebagai pembatas rongga Sistem Saraf Pusat.
 Sebagai epitel Plexus choroideus (melapsi pleksus koroideus)
NEUROGLIA PADA SST
 Dalam SST jg tdpt sel penyokong
 Sel-sel ini tdk mengantar implus & secara
morfologik & fungsional, bbeda dng neuron
 Ada dua jenis:
 Sel satelit sel-sel kuboid kecil yang
mengelilingi sel syaraf pada ganglia
 Sel schwan membungkus dan berada
disepanjang akson
Sel Schwann

 Mmiliki fungsi yg sama dgn


oligodendrosit, namun trltk dsekitar
akson dSST
 Mbntk mielin diskliling satu segmen dr
satu akson
Sel Schwann
Sel Satelit

 Sel Satelit, mensupport


ganglia;berada di dekat badan sel
(ganglion)
AKTIVITAS
NEURON
Jenis Neuron
 Berdasarkan jumlah julurannya,
dikenal 3 jenis neuron:
 Neuron unipolar/pseudo-unipolar
 Neuron bipolar
 Neuron Multipolar
Neuron Pseudounipolar
• Memiliki satu cab dkt perikarion
& trbagi mjadi 2 cab. Cab tsbt
mbntk huruf T, 1 cab mjulur
keujung perifer & lainya trjulur
kSSP
• C : Neuron unipolar/ pseudo-unipolar
 Neuron unipolar masa embrio

 Ganglion kraniospinal
Neuron Bipolar

• Sel saraf brbntk kumparan


dng 2 juluran yg masing2
keluar dr ujung perikarion
(badan sel saraf)
• Neuron bipolar
 Ganglion vestibular

 Ganglion koklear

 Neuron olfaktoris
Neuron Multipolar

• Neuron brbntk poligonal yg mempunyai


bnyk prosesus.
• Bentuk neuron ini merupakan bentuk yang
paling banyak dijumpai ditubuh kita.
• Neuron multipolar
 Neuron motoris kornu anterior medula spinalis
 Sel Purkinje di otak kecil
 Sel piramid pada korteks serebri
Macam Sel Saraf pada Manusia
Jenis Neuron
Berdasarkan peran Fungsionalnya :
 Neuron sensorik (sel saraf indra)

 Neuron motorik

 Neuron konektor (sel saraf penghubung)


Sel Saraf Sensorik (aferen)
 Mrpkan sel saraf yg bfungsi untk
mhantarkan impuls dr reseptor (alat
indera) menuju ke otak atu sumsum
tulang belakang.
 Disbt jg neuron indera krn dendrit
neuron ini bhubgn dng alat indera untk
menerima impuls sdngkn aksonya
brhubgn dng neuron lain.
Jenis Neuron
Aferen
Fungsi:
1.Hubungkan reseptor
dengan sistem saraf pusat.
2.Membawa impuls dari
reseptor ke sistem saraf
pusat.
Sel Saraf Motorik (eferen)
 Mrpkan sel saraf yg bfungsi untk mbawa
impuls dr otak atau sumsum tulang
belakang menuju ke efektor (otot atu
kelenjar dlm tubuh).
 Neuron ini disbt neuron penggerak krn
neuron motorik dendritnya bhubgan dng
akson lain sdngkan aksonnya bhubngan
dng efektor yg berupa otot atau
kelenjar.
Jenis Neuron

Eferen
Fungsi:
1.Hubungkan sistem saraf pusat
ke efektor.
2.Membawa impuls dari sistem
saraf pusat ke efektor.
Sel Saraf konektor /Asosiasi
 Mrpakan neuron brkutub bnyk (multipolar) yg
mmiliki bnyk dendrit & akson.
 Neuron konektor brfungsi untk mneruskn
rangsangan dr neuron sensorik ke neuron
motorik.
 Neuron ini disbt neuron penghubung atau
perantara krn ujung dendrit neuron yg satu
bhubgn dng ujung akson neuron yg lain.
Jenis Neuron
Interneuron
Fungsi:
1.sebagai pengantara neuron.
2.menghantar impuls dari
neuron aferen ke neuron
eferen.
Sinaps
 Tempat brtemuya satu neuron dng
neuron lain disbt sinaps
 Sinaps tdd:
 Sel presinaps yg mengirim pesan

 Sel pascasinaps yg menerima pesan

 Pengantar pesan di sinaps biasanya


brupa neurotransmiter
Lanjutan….
 Sel presinaps : neuron
 Sel pascasinaps : neuron (di bg
dendrit, soma, atau sepanjang akson)
atau jenis sel lain
 Sinaps antara neuron-otot:
neuromuscular junction
 Sinaps antara neuron-kelenjar
neuroglandular junction
Lanjutan…..

 Jika sbuah akson mbentuk sinaps dgn


badan sel Sinaps aksosomatik
 Jika sbuah akson mbentuk sinaps dgn
dendrit Sinaps aksodendrit
 Jika sbuah akson mbentuk sinaps dgn
akson Sinaps aksoaksonik
DEGENERASI
&
REGENERASI
SEL SARAF
Degenerasi dan Regenerasi
Sistem Saraf
 Sel2 saraf baik pd SSP ataupun SST sejak dahulu
dianggap tdk dpt mbelah diri pd individu yg tlh slsai
pkembangn sistem sarafnya.
 Hasil2 penelitian pd akhir ini mnujukn bhw kemungkinan
besar sel saraf trsbt masih dpt mbelah diri walaupun
sngt lamban.
 Sel saraf pd sistem saraf pusat, jk mgalami trauma yg
mhancurkn, mk tdk dpt diganti baru krn sel trsbt tdk dpt
bproliferasi kembali.
 Serat saraf tepi jk mgalami trauma (luka atu terpotong),
sel trsbt akn brusaha mperbaiki, mlakukan regenerasi
juluran saraf yg rusak & mperbaharui fungsinya slama
bgn perikarion tdk mgalami kerusakan.
Lanjutan…..
 Neuron memiliki keterbatasan kemampuan dlm
beregenerasi jika terjadi kerusakan.
 Jika terjadi kerusakan berat pd saraf perifer
hanya sedikit akson yang mampu memperbaiki diri
fungsi saraf terganggu
 Sel schwann berperan dlm perbaikan saraf perifer
yg rusak.
 Regenerasi di SSP lebih terbatas karena:
 Akson yg terlibat lebih banyak,
 Astrosit membentuk jaringan parut yang dpt mencegah
akson tumbuh melewati area yg rusak
 Astrosit melepaskan zat kimia yg menghambat
pertumbuhan akson kembali
Lanjutan…
 Sel saraf yg rusak didlm SSP akn
difagositosis olh makrofag yg khas yaitu
mikroglia.
 Ruang2 yg tlh dbersihkan lwt proses
fagositosis kmd akan diduduki olh sel2 glia
yg brproliferasi scr besar2an mbntk parut
glia (Glial scar).
 Adanya glial scar ini mghalangi proses
prbaikan, shgga kerusakan sel saraf didlm
SSP a/ permanen & tdk dpt diperbaiki
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai