ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S
DENGAN POST OPERASI SC
HARI KE 1 ATAS INDIKASI KETUBAN
PECAH DINI
DI RUANG PONEK RSUD KAYEN
PATI
pengertian
 Sectio caesaria adalah suatu persalinan
buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu
insisi pada dinding perut dan dinding rahim
dengan syarat rahim dalam keadaan utuh
serta berat janin diatas 500 gram.(
Winkyosastro, 2009 )
 Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban
sebelum terdapat tanda persalinan dan di
tunggu 1 jam sebelum dimulainya tanda
persalinan (Manuaba, Ida Bagus, 2011).
 Penyebab ketuban pecah dini ada
hubungannya dengan hal-hal beriku
 Adanya hipermobilitas rahim yang lama terjadi
sebelum ketuban pecah dini.
 Kelainan letak janin dalam rahim letak sungsang, letak
lintang
 Kemungkina kesempitan panggul,perut gendut
 Selaput ketuban terlalu tipis(kelaina ketuban)
 Infeksi, Infeksi dapat menyebabkan terjadinya proses
biomekanik, roda selaput dalam bentuk prefeolitik
sehingga memudahkan ketuban pecah
 Factor-faktor lain yang merupakan predisposisi
adalah: multipara malposisi, disproporsi, Serviks
inkompeten (Manuaba, Ida Bagus, 2011).
Manifestasi Klinis KPD
1. Keluar air ketuban warna putih keruh jernih
kuning antara kecoklatan sedikit-sedikit atau
sekaligus banyak
2. Dapat disertai demam bila sudah ada infeksi.
3. Janin mudah diraba
4. Pada pemeriksaan dalam, selaput ketuban tidak
ada, air ketuban sudah kering.
5. Inspekulo: tampak air ketuban mengalir atau
selaput ketuban tidak ada dan air ketuban sudah
kering (mansjoer arif, 2007)
Komplikasi KPD
 Persalinan preterm.
 Infeksi pada janin/neonatus.
 Infeksi pada ibu.
 Kompresi / prolapsus tali pusat.
 Kegagalan induksi persalinan
ETIOLOGI
 CPD ( Chepalo Pelvik Disproportion )
 PEB (Pre-Eklamsi Berat)
 KPD (Ketuban Pecah Dini)
 Bayi Kembar
 Faktor Hambatan Jalan Lahir
 Kelainan Letak Janin
 TANDA DAN GEJALA / MANIFESTASI
KLINIS SC
 Kehilangan darah selama prosedur pembedahan
600 – 800 ml.
 Terpasang kateter : Urin jernih dan pucat.
 Abdomen lunak dan tidak ada distensi.
 Bising usus tidak ada.
 Ketidakmampuan untuk menghadapi situasi
baru.
 Balutan abdomen tampak sedikit noda.
 Aliran lokhia sedang dan bebas bekuan,
berlebihan dan banyak
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN POST OPERASI SC
HARI KE 1 ATAS INDIKASI KETUBAN PECAH DINI
DI RUANG PONEK RSUD KAYEN PATI

 I. DATA UMUM
 Inisial Klien : Ny. S Inisial Suami : Tn. A.
 Usia : 25 Tahun Usia Suami : 26 tahun
 Status Perkawinan: Kawin
 Pekerjaan : IRT Pekerjaan suami : Swasta
 Pendidikan: SLTA Pendidikan suami : SLTA
 Agama : Islam
 Suku Bangsa : Jawa
 Alamat : Maitan, Tambak Romo
 Riwayat Kehamilan Saat Ini
Pasien rujukan dari puskeamas pd tgl 24 sep 2018 j.08.49
wib dilakukan pemeriksaan Djj 135x/mnt, TFU 29 cm,his
ada asih jarang dan belum kuat,vt 2 cm, ketuba
mrembes,advis dokter SP.Og untuk dilakukan sc jam 10.00
wib
Operasi SC selesai dilakukan dengan spinal anestesi
tanggal 24 September 2018, lahir bayi dengan jenis kelamin
perempuan BB: 2150 gram PB : 45 cm, bayi menangis kuat,
Apgar score : 8-9-10, kulit kemerahan, gerak aktif, tidak
terdapat cacat. Pada jam 11.30 WIB pasien dipindah dari
ruang operasi ke ruang ponek untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut.
ANALISA DATA

 E:\PAK.PRI\supriyanto\kuliah\NERS\SUPRI
FILE\MATERNITAS\Analisa data.docx
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Nyeri akut berhubungan dengan agen

cidera fisik (proses pembedahan) dan
involusi uteri
 Kerusakan integritas jaringan berhubungan
dengan insisi pembedahan.
 Ketidakefektifan pemberian ASI
berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang perawatan payudara.
INTERVENSI
KEPERAWATAN
 E:\PAK.PRI\supriyanto\kuliah\NERS\SUPRI
FILE\MATERNITAS\Intervensi
keperawatan.docx
IMPLEMENTASI
 E:\PAK.PRI\supriyanto\kuliah\NERS\SUPRI
FILE\MATERNITAS\IMPLEMENTASI.docx
EVALUASI KEPERAWATAN
 E:\PAK.PRI\supriyanto\kuliah\NERS\SUPRI
FILE\MATERNITAS\EVALUASI.docx