“ RELIABILITY OF

SYSTEM
PARALLEL CONFIGURATION
By : Kelompok 5
“ Muh Indjra Dj
Bachtiar Susilo Utomo
02311640000068
02311640000071
Nor Indayu 02311640000074
Nesa Syofar Zahav M 02311640000077
Hanif Olivia Putri 02311640000080

”
 Dua atau lebih komponen yang berada dalam konfigurasi paralel atau redu-
ndan, sistem akan mengalami kegagalan apabila semua unit gagal. Jika te
rdapat salah satu unit yang beroperasi, maka sistem akan beroperasi. Unit

paralel diwakili oleh diagram blok pada gambar 1.

Gambar 1. Reliability Blo

ck Diagram for Compone
nts in Parallel
Keandalan sistem untuk n komponen paralel independent dapat dinyatakan dengan
rumus berikut.
𝑅𝑠 = 𝑃 𝐸1 ∪ 𝐸2 = 1 − 𝐸1 ∪ 𝐸2 𝐶 = 1 − 𝑃(𝐸1𝐶 ∩ 𝐸2𝐶 )
𝑅𝑠 = 1 − 𝑃 𝐸1𝐶 𝑃 𝐸2𝐶 = 1 − (1 − 𝑅1 )(1 − 𝑅2 )
Secara umum dapat ditulis sebagai berikut.
𝑛

𝑅𝑠 𝑡 = 1 − ෑ[1 − 𝑅𝑖 𝑡 ] akan berlaku jika 𝑅𝑠 𝑡 ≥ max{ 𝑅1 𝑡 , 𝑅2 𝑡 , … , 𝑅𝑛 (𝑡)}

𝑖=1
𝑛

Nilai ෑ[1 − 𝑅𝑖 (𝑡)] harus kurang dari probabilitas kegagalan komponen

𝑖=1

yang paling andal

Untuk system redundan terdiri atas semua komponen CFR.
𝑛

𝑅𝑠 𝑡 = 1 − ෑ[1 − 𝑒 −𝜆𝑖𝑡 ]
𝑖=1

Dimana 𝜆𝑖 adalah laju kegagalan dari komponen ith

Untuk sebuah system parallel - dua komponen memiliki CFR

𝑅𝑠 𝑡 = 1 − 1 − 𝑒 −𝜆1𝑡 1 − 𝑒 −𝜆2𝑡 = 𝑒 −𝜆1𝑡 + 𝑒 −𝜆2𝑡 − 𝑒 −(𝜆1+𝜆2)𝑡

∞ ∞ ∞ ∞
𝑀𝑇𝑇𝐹 = න 𝑅𝑆 𝑡 𝑑𝑡 = න 𝑒 −𝜆1𝑡 + න 𝑒 −𝜆2𝑡 − න 𝑒 −(𝜆1+𝜆2)𝑡 𝑑𝑡
0 0 0 0

1 1 1
= + −
𝜆1 𝜆2 𝜆1 + 𝜆2

CONTOH SOAL
TERIMA KASIH