Manajemen Aset Presentation 1706991624
Manajemen Aset Presentation 1706991624
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
2
Sistem Infrastruktur
Menurut (Grigg, 2000) adalah fasilitas atau struktur dasar, peralatan,
instalasi yang dibangun dan yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi
sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat.
1 2 3 4 5 6
KEL. PELAYANAN TRANSPORTASI. KEL. PRODUKSI DAN
KEL. BANGUNAN DAN
Transit, jalan rel, pelabuhan, DISTRIBUSI ENERGI
bandar udara FASILITAS OLAHRAGA LUAR Listrik dan gas
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
3
ASET INFRASTRUKTUR
Menurut Budisusilo (2005;37) dalam Makalah
Seminar: Penilaian dan Pengelolaan Asset Daerah
dalam Pembangunan Daerah, ASET INFRASTRUKTUR
adalah aset yang melayani kepentingan publik yang
tidak terkait, biaya pengeluaran dari aset ditentukan
kontinuitas penggunaan aset bersangkutan, seperti
jalan raya, jembatan dan sebagainya.
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
4
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
5
SIFAT INFRASTRUKTUR
Jaringan Infrastruktur ini saling berkaitan antara satu Pentingnya infrastruktur,
dan yang lainnya, ketika salah satu komponen dalam seperti yang dijelaskan
kondisi yang tidak baik, maka fungsi komponen diatas, sejalan dengan
lainnya dapat terganggu/ tidak maksimal/ tidak pentingnya manajemen
efisien. aset infrastruktur.
FASE LANJUTAN
Perencanaan
FASE 2
Operation
FASE 3
Penghapusan
FASE 1 (Disposal)
Pengadaan
(Acquisition) TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
KRISIS INFRASTRUKTUR 6
Kesalahan Manajemen
Pemotongan anggaran/investasi Kegagalan pembuatan (modal, desain,
kurang konstruksi/teknologi)rencanaan
Pengenalan
semua biaya
dari
kepemilikan
Justifikasi untuk program
kerja ke depan
atau
pengoperasian
KEUNTUNGAN
Dan kebutuhan
pendanaannya.
aset melalui
masa pakai
aset tersebut.
MANAJEMEN
ASET
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
PENGEMBANGAN SISTEM 8
MANAJEMEN AIR
Meningkat
nya per-
ekonomian
masyarakat
Dari tahun ke tahun kebutuhan
Meningkat
nya kualitas
Air masyarakat Indonesia untuk
hidup rumah tangga maupun Industri,
semakin besar, namun tidak
sebanding dengan
perkembangan teknologi dalam
pengelolaan manajemen aset
Kelompok Air
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
KONDISI PELAYANAN
SANITASI DAN AIR MINUM 9
PPSP -
SSK
DLL PAMSIMAS
SANIMAS NAWASIS
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
http://portal.nawasis.info/
11
NAWASIS
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
12
IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN ASET NEGARA
DALAM PERATURAN PEMERINTAH
PP 27; 2014
SKPD I (pembangungan) 02
(pengelolaan
barang milik Menjamin
negara/ daerah) pengalokasian SKPD II/ PEMDA (O & M) 03
dana untuk O&M
Permendagri 17;
2007 Menjamin aset yang diserahterimakan diakui
PEMDA 04
bupati/ walikota melalui surat resmi. Aset
yang didanai melalui anggaran Pemerintah penilaian aset harus
Indonesia (APBN) harus pula dialihkan diperbarui secara
kepada Pemda. reguler sebagaimana
ditetapkan dalam PP
no. 27 Tahun 2014
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
13
Singapore
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
TAHAPAN
Tahap 3 : The Future – Integrating 14
Tahap 2: Water for All:
Tahap 1 : Tackling the
Conserve, Value, Enjoy - with the Environment and the
Basics - tahun 1965-2000
tahun 2001-2006 World – beyond 2006
3 Approaches:
conserve water,
value our
water, enjoy
our water
Berfungsi seperti jalan tol untuk air bekas, DTSS adalah solusi hemat biaya dan berkelanjutan yang disusun oleh
PUB untuk pengumpulan air bekas, perawatan, reklamasi dan pembuangan. Mengandalkan gravitasi alami, pipa
membawa air bekas berkumpul pada Water Reclamation Plants yang terletak di daerah pesisir. Air bekas diolah lebih
lanjut dimurnikan menjadi ultra bersih, kemudian air bermutu tinggi yang disebut NEWater tersebut dibuang ke badan
air, seperti sungai dan laut. TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
16
Erope
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
Waste water treatment : membrane
Decentralization in rain water drainage INOVASI 18
and harvesting
filtration, reverse osmosis,
PENGOLAHAN
penggunaan ozon, UV, penggunaan
Desentralisasi di sini membawa beberapa
ekosistem basah.
keuntungan, yaitu mengurangi biaya dan
AIR DI EROPA
energi yang dikeluarkan untuk transport.
Tiga instrument kebijakan “pintar” yang
dapat mendukung teknologi ini : yaitu
hibah investa teknologi, biaya
ekstraksi air, dan biaya pemisahan
penggunaan air dan produksi limbah.
Negara-negara lain juga telah
melakukan pergerakan yang serupa,
Komitmen Pemerintah yang kuat serta didukung oleh politisi. Arah kebijakan yang jelas
serta didukung dengan ketersediaan sumber daya menjamin keberhasilan program.
Keterlibatan berbagai pihak, tidak hanya dalam lingkup kementerian, bahkan akademisi,
swasta dan berbagai pihak lainnya, termasuk media.
Adanya driving factor yang memicu perencanaan dan pelaksanaan program air. Driving
factor (faktor pendorong) keberhasilan program pengelolaan air yang sangat mengemuka
adalah keterbatasan ketersediaan sumber air baku untuk air minum.
Konsistensi pelaksanaan program sangat terlihat dari berbagai sisi. Pelaksanaan program
tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga didukung oleh masyarakat.
Sadar bahwa masyarakat tidak hanya sebagai objek tetapi subjek, maka program edukasi
dan promosi yang dilakukan kepada masyarakat dilakukan dengan sangat sistematis dan
komprehensif.
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
20
Indonesia bukan negara yang langka air, memiliki cukup air untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan
ekonomi. Distribusi yang tidak merata, manajemen yang buruk dan kurangnya infrastruktur, membuat
banyak wilayah tidak memiliki akses. Investasi swasta tidak signifikan meningkatkan akses ke air bersih.
Tanpa manajemen aset yang baik dan investasi yang besar, keberlangsungan air di Indonesia akan tetap
kurang dan dapat cepat mengalami kekeringan.
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
21
Referensi :
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM
22
Terimakasih
TEMPLATE BY SLIDESMASH.COM