Anda di halaman 1dari 15

ASEPTIK & ANTISEPTIK

Aprilia Aqmarina Indah


Sefina Ivesti
Kepanitraan Klinik Ilmu Bedah
RS Bhayangkara Tk I R. Said Sukanto
5 Desember 2016 – 2 Februari 2016
Pendahuluan

Aseptik dan antiseptik : prosedur


standar pembedahan

morbiditas dan mortalitas

instrument, operator, asisten, pasien


dan ruangan
Definisi

Aseptik : keadaan bebas kuman


Antisepsis : inhibisi pertumbuhan mikroorg pd jar
hidup
Antiseptik : bahan kimia untuk aseptik
Desinfeksi : cara membunuh mikrorganisme
Sterilisasi : proses membunuh mikro & spora
Bakteriostatik : menghambat mikro
Bakteriosid : membunuh mikro
Fungistatik : menghambat jamur
Fungisid : membunuh jamur
Aseptik & Pengendalian Infeksi

Aseptik : syarat mutlak bedah


Sumber Infeksi :

Alat dan
Udara Kulit Penderita
pembedah

Viscera Darah Pus (nanah)


Pengendalian Infeksi

a. Lingkungan pembedahan
Rencana kerja
Ventilasi
Kelembaban udara 50%
Suhu kamar 20o – 24o C
Cul de sac
Lantai bahan impermeabel
Pengendalian infeksi

b. Personil kamar bedah


Bicara seperlunya
Kurangi kontak
Melaksanakan teknik aseptik
Sadari batas zona suci hama
Petugas dengan bisul & borok jgn
masuk
Cuci tangan : fuerbringer
Teknik tanpa singgung
Antiseptik

a. Persiapan lapangan bedah

Membersihkan kulit penderita

Pencukuran rambut daerah sayatan


b. Penyucihamaan

Menyucihamakan kulit
Mencuci tangan
Mencuci luka yang kotor
Sterilisasi alat
Mencegah infeksi
Irigasi daerah terinfeksi
Mencegah infeksi lokal
Macam-macam antiseptik

Alkohol : bakterisid kuat (gram +/-),


non sporosidal
Halogen & Senyawanya
Yodium 2% :
membunuh spora 2-3 jam
iritasi pada luka (nyeri)
Povidon yodium : tidak merangsang, untuk
wajah genitalia ekst, selaput lendir
Halogen & Senyawanya

Yodoform
antiseptik borok

Klorhexidin
– bakterisid, fungisid, tdk berwarna,
tidak merangsang kulit & mukosa
Jenis Antiseptik

Oksidansia
Kalium permanganat
Kristal ungu, bakterisid & fungisid
Perhidrol (H2O2)
Membunuh kuman anaerob

Logam berat dan garamnya


Merkuri klorida (sublimat)
bakteriostatik & fungistatik
Merkurochrom (obat merah)
bakteriostatik lemah, mempercepat kering luka
Jenis Antiseptik

Asam
asam borat 3% bakteriostatik lemah

Derivat fenol :
Trinitro fenol (asam pikrat 1%)
bakterisid & anestetik lokal
Heksaklorofan
mencuci tangan sblm operasi

Basa amonium kuarterner


Etakridin (rivanol)
antiseptik borok, kompres&irigasi
c. Sterilisasi peralatan bedah

Pemanasan
Tanpa tekanan :
Trinitro fenol (asam pikrat 1%)
bakterisid & anestetik lokal
Heksaklorofan
mencuci tangan sblm operasi
Flamber
membakar dgn spiritus/alkohol, min 5 menit

Dengan Tekanan :
Autoklaf
uap tekanan 750 mmHg, 120o, 10-15 mnt
c. Sterilisasi Peralatan Bedah

Kimiawi
Tablet formalin : 24 jam
Gas etilen oksida : toksik, mudah
terbakar

Radiasi
daya radiasi sinar X atau ultraviolet
Sterilisasi Peralatan Bedah

Pemilihan metoda : tergantung alat

heat stable : pamanasan

heat labile : ethylen Oxide

Anda mungkin juga menyukai