Anda di halaman 1dari 28

DENGUE HEMORRHAGIC

FEVER

Oleh :
Ahmad Arief J. Bana, S.Ked
Pembimbing :
dr. Tety Yuniarti Sudiro Sp.PD FINASIM
IDENTITAS PASIEN

 Nama : Ny. H
 Umur : 25 tahun
 Hari, Tanggal masuk/Jam : Rabu, 21 Agustus 2019 / 19.55
 Alamat: : Pomala
 Pekerjaan : IRT
 DPJP : dr. H. Abdul Rahman, Sp.PD, KGEH
 Dokter muda : Ahmad Arief J. Bana
 Tgl pemeriksaan/Jam : Rabu, 21 Agustus 2019 / 20.10
 No. RM : 12 83 29
 Rumah Sakit dirawat : BLUD RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka
 Keterangan : Rawat Inap
ANAMNESIS

 Keluhan Utama : Demam sejak ±5 hari sebelum masuk RS.

 Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang ke BLUD RS Benyamin


Guluh dengan keluhan demam yang dialami sejak ±5 hari SMRS,
demam terus-menerus. Keluhan lain yang dirasakan sakit kepala, pusing,
mual dan muntah setelah makan, keluar darah dari hidung dan muntah
darah ±2 hari yll. Nafsu makan menurun, lemas (+), nyeri retroorbital
(+), BAB dan BAK kesan normal. Riwayat keluhan yang sama (-).
Riwayat penyakit DM (-), Hipertensi (-). Riwayat alergi makanan dan
obat (-). Riwayat konsumsi obat paracetamol setiap merasa demam.
Riwayat merokok dan alkohol (-) Riwayat keluar kota (-).
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
Sakit : Sedang
Kesadaran/GCS Score : E4V5M6 = 15, Compos mentis
Status gizi : BB= 65 Kg, TB= 166 cm IMT= kg/m2 (19,57) Gizi Baik

Tanda Vital
TD Nadi Pernafasan Suhu
120/90 mmHg 112 x/mnt 22 x/mnt 38,7 0C
STATUS GENERALISATA

Kepala Normosefal, simetris kiri dan kanan, deformitas (-)

Mata Eksoftalmus(-)
Gerakan : dalam batas normal
Tekanan bola mata: dalam batas normal
Kelopak mata : tidak ada udem atau asimetris Mulut Bibir : Kering dan pucat (+)
Konjungtiva : Anemis (+) Tonsil : tidak ada pembesaran, dalam batas normal
Sklera : Ikterus (-) Pharyng : Hiperemis (-)
Pupil : isokor (+) Gusi : tidak ada luka atau perdarahan

Telinga Bentuk : normal simetris antara kiri dan kanan. Lidah : Papil edem (-) lidah kotor (-)

Lubang telinga : dalam batas normal, secret (-/-). Mukosa : normal

Nyeri tekan: (-/-). Leher Kaku kuduk (-), Pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid (-), Trakea terletak

Peradangan pada telinga (-/-). di tengah, JVP : tidak meningkat,

Pendengaran : normal

Hidung Perdarahan (-/-)


Sekret (-/-)
Thoraks Inspeksi
Normochest, bentuk simtetris kiri dan kanan, pergerakan dinding
dada simetris, retraksi dindidng dada (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-), massa (-), vokal fremitus meningkat (-)
Perkusi
Sonor pada kedua lapang paru, nyeri ketok (-)
Auskultasi
Bunyi nafas Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Jantung Inspeksi
Iktus kordis tidak tampak, deformitas (-)
Palpasi
Nyeri tekan (-), massa (-), ictus cordis teraba, thrill (-)
Perkusi
Batas jantung kanan : ICS II linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri : ICS V line mid klavikula sinistra
Auskultasi
Bising jantung S1-S2 tunggal regular, BJ III / Murmur (-)
Abdomen Inspeksi
Perut datar, ikut gerak napas, asites (-), striae (-)
Auskultasi
Bising usus (+) kesan normal
Palpasi
Nyeri tekan epigastrium (+), massa (-), pembesar hepar dan lien (-),
distensi abdomen (-), nyeri suprapubik (-), pemeriksaan ballottement
dalam batas normal.
Perkusi : Timpani di seluruh regio abdomen

Ekstremitas Edema tungkai bawah Dextra (-) / Sinistra (-)

Kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah


Ekstremitas atas
5 5

Ekstremitas bawah

5 5

Dextra Sinistra

Ekstremitas atas : Tes rumple leed (+)


PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Darah Rutin (Rabu, 21/8//2019)

Parameter Nilai Rujukan

WBC 3,89 x 103 /uL 4.0-10 103 /uL

HGB 13,9 g/dL 11.0-17.9 g/dl

HCT 40,1 % 37,0 – 48,0 %

MCV 77,0 fL 80-97 fL

MCH 26,7 pg 26,5-33 pg

MCHC 34,7 g/dL 31,5-35 g/dL

PLT 59 x103 U/L 150-450 103 U/L


RESUME

 Pasien atas nama Ny. H datang ke BLUD RS Benyamin Guluh Kab. Kolaka
dengan keluhan demam yang dialami sejak ±5 hari SMRS, terus-menerus,
keluar darah dari hidung dan muntah darah ±2 hari yll. Selain itu, pasien juga
merasa sakit kepala (+), pusing (+), mual (+), muntah setelah makan (+), nyeri
retroorbital (+), BAB dan BAK dalam batas normal, serta penurunan nafsu
makan.

 Riwayat penyakit HT (-), DM (-), Asma (-). Riwayat pengobatan: Paracetamol.


Riwayat penyakit/keluhan yang sama dikeluarga : tidak ada. Riwayat alergi
makanan dan obat : tidak ada. Riwayat merokok dan alkohol : tidak ada.
Riwayat keluar kota (-).

 Hasil pemeriksaan fisik didapatkan bibir kering dan pucat. Pemeriksaan thoraks,
jantung, abdomen dalam batas normal, tes rumple leed (+). Hasil pemeriksaan
darah rutin didapatkan HCT 40,1% dan PLT 59 x103 U/L.
Diagnosa Kerja Tata Laksana

Terapi Non Farmakologi


DHF Grade II Tirah baring
Anjurkan banyak minum air putih
Edukasi Gizi : asupan nutrisi buah cukup dan
asupan makanan teratur.

Terapi Farmakologi selama dirawat inap


IVFD RL 500cc/ 8 jam
Inf. Asam Tranetsamat 1 amp / 8 jam / iv
Inj. Paracetamol 1mg / 8 jam / iv
Curcuma 3x1
FOLLOW UP
PROGNOSIS

Ad vitam : Dubia ad Bonam


Ad funtionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
DENGUE HEMORRHAGIC FEVER

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh


virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti.
DBD merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan Kejadian
Luar Biasa (KLB) di Indonesia.

Tahun 2016 merupakan tahun dengan kasus


DBD tertinggi di Sulawesi Tenggara dalam
beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2017
jumlah kasus yang dilaporkan turun secara
signifikan menjadi 941 kasus dengan Angka
Kesakitan kembali pada kondisi rata-rata
yang berkisar pada angka 35,7/100.000
penduduk.
ETIOLOGI

01 Dengue 1 (DEN 1) diisolasi oleh Sabin pada tahun1944.


.

02 Dengue 2 (DEN 2) diisolasi oleh Sabin pada tahun 1944.


.

03 Dengue 3 (DEN 3) diisolasi oleh Sather.

04 Dengue 4 (DEN 4) diisolasi oleh Sather.


PATOMEKANISME

Infeksi
makrofag, Aktifasi T-helper
Virus dengue
monosit, sel dan T-sitotoksik
denditik

Sekresi
Terjadi aktvasi Limfokin &
mediator makrofag INF- gamma
inflamasi

Disfungsi sel endotel


& kebocoran plasma
MANIFESTASI KLINIS

Demam tinggi Suhu tubuh < 37,5- Kesehatan


Fase febris

Fase kritis

Fase recovery
tiba-tiba, nyeri 38 C, peningkatan membaik,
retroorbital, permeabilitas nafsu makan
anorexia, kapiler dan membaik,
mual, muntah, peningkatan terjadi
ruam facial, hematokrit. peningkatan
eritema kulit, Leukopenia leukosit dan
progresif dan
myalgia dan stabilitas
sakit kepala. trombositopenia. hematokrit.
PERJALANAN PENYAKIT INFEKSI DENGUE

Sejak kapan pasien demam?


Pada umumnya demam reda
pada hari sakit ke 3-4
Perhatikan setiap fase
mempunyai masalah berbeda
Pola kinetik kadar Ht dan trombosit
pada setiap fase berbeda
Uji diagnostik perlu diperhatikan
pada setiap fase
Fase perjalanan penyakit sangat
NS-1 penting

Febrile Critical Recovery


Gejala Klinis dan Tanda Laboratorium

1. Trombositopenia (<150.000)
2. Hemokonsentrasi (Kenaikan Ht hingga
20%).
Dd/dbd Derajat Gejala dan tanda Laboratorium
DD Demam yang disertai dengan salah satu : - Leukopenia (<5000 sel/mm3)
- Trombositopenia (hitung platelet <
-Sakit kepala 150.000 sel/mm3)
-Nyeri retroorbital
-Mialgia - Peningkatan hematokrit (5-10%)
-Atralgia/nyeri tulang - Tidak ada bukti kebocoran plasma
-Ruam kulit
-Manifestasiperdarahan
-Tidak ada bukti kebocoran plasma

DBD I Demam dan manifestasi perdarahan (uji torniquet positif) Trombositopenia (hitung platelet <100.000
serta Adanya bukti kebocoran plasma sel/mm3) ; Peningkatan hematokrit > 20%

DBD II Seperti pada derajat I ditambah perdarahan spontan Trombositopenia (hitung platelet < 100.000
sel/mm3) ; Peningkatan hematokrit > 20%

DBD III Seperti pada derajat I dan II ditambah kegagalan sirkulasi Trombositopenia (hitung platelet < 100.000
(nadi lemah, tekanan darah menyempit (< 20 mmHg), sel/mm3) ; Peningkatan hematokrit > 20%
hipotensi, gelisah

DBD IV Seperti pada derajat III ditambah syok yang nyata dimana Trombositopenia (hitung platelet <100.000
tekanan darah dan nadi tidak dapat terdeteksi sel/mm3) ; Peningkatan hematokrit > 20%
TATA LAKSANA

Tirah baring dan pemberian


makanan dengan kandungan
gizi yang cukup, lunak dan
tidak mengandung zat atau
bumbu yang mengiritasi
saluran cerna.
Non Farmakologis Farmakologis

Terapi cairan dan simtomatis.


 Komplikasi  Prognosis
1. Ensefalopati dengue Penemuan dini, pemantauan
2. Kelainan ginjal yang baik dan terapi
3. Edema paru pemberian cairan yang benar
akan menurunkan angka
mortalitas sebesar 1%.
KASUS TEORI

Pasien Nn. AR datang dengan keluhan demam yang dialami sejak 3 Diagnosis DHF:

hari SMRS, demam hilang timbul. Keluhan lain yang dirasakan juga 1. Demam tinggi mendadak

sakit kepala, pusing, menggigil, berkeringat, mual dan muntah setelah 2. Manifestasi perdarahan :uji tourniquet postif dan perdarahan spontan

makan. Nafsu makan menurun. Lemas (+), nyeri retroorbital (+), berbentuk peteki, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,

nyeri ulu hati (+). hematemesis, melena.

Tes Rumple Leed (+) pada ekstremitas atas 3. Hepatomegali

PLT : 107x103/Ul (trombositopenia) 4. Renjatan, nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (<20

HCT: 42,7% mmHg),atau nadi tak teraba, kulit dingin dan gelisah.

Laboratorium :

1. Trombositopenia (<150.000)

2. Hemokonsentrasi (Kenaikan Ht hingga 20%).


Terapi nonfarmakologis yang diberikan meliputi tirah baring (pada
Terapi Non Farmakologi trombositopenia yang berat) dan pemberian makanan dengan
kandungan gizi yang cukup, lunak dan tidak mengandung zat atau
1. Tirah baring bumbu yang mengiritasi saluaran cerna.
Terapi pemberian cairan ditujukan untuk mengganti kehilangan
2. Anjurkan banyak minum air putih cairan akibat kebocoran plasma dan memberikan terapi substitusi
komponen darah bilamana diperlukan.
3. Edukasi Gizi : asupan nutrisi buah cukup dan asupan

makanan teratur.
Terapi simptomatis, dapat diberikan antipiretik berupa parasetamol
Terapi Farmakologi selama dirawat inap untuk menurunkan demam, serta obat anti-fibrinolitik untuk
• IVFD RL 500cc/ 8 jam mengatasi keluhan pendarahan dan pemberian curcuma untuk
• Inf. Asam Tranetsamat 1 amp / 8 jam / iv memperbaiki nafsu makan. Pemberian aspirin ataupun obat
• Inj. Paracetamol 1mg / 8 jam / iv antiinflamasi nonsteroid sebaiknya dihindari karena berisiko
• Curcuma 3x1 terjadinya perdarahan pada saluran cerna bagaian atas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai